Produksi Pangan Naik Signifikan, Wapres Gibran Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian
Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menghadiri Penanaman Serentak Jagung Kuartal IV di Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, Banten.

Produksi Pangan Naik Signifikan, Wapres Gibran Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan capaian peningkatan produksi pangan nasional yang signifikan sepanjang tahun 2025 di hadapan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka. Kenaikan produksi tersebut tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia.


“Izin Pak Wapres, tahun ini produksi jagung kita meningkat 1,5 juta ton dibanding tahun lalu. Tahun 2024 kita produksi 15 juta ton, dan tahun ini ditargetkan mencapai 16,6 juta ton,” ungkap Mentan Amran pada Penanaman Serentak Jagung Kuartal IV dan Peresmian Gudang Ketahanan Pangan POLRI bertempat di Kec. Tigaraksa, Tangerang, Provinsi Banten, Rabu(8/10/25).


Menurut Mentan Amran, sektor pertanian terus menunjukkan tren positif dan menjadi salah satu penopang utama perekonomian nasional. Hingga kuartal keempat tahun 2025, berbagai komoditas strategis mengalami peningkatan produksi yang nyata berkat kerja kolaboratif lintas sektor.


“Ini hasil kerja keras seluruh jajaran Polri, TNI, Kejaksaan dan seluruh petani di seluruh Indonesia. Kami mewakili petani Indonesia menyampaikan terima kasih untuk seluruh dukungan untuk sektor pertanian,” kata Mentan Amran.



Lebih lanjut, Amran menjelaskan bahwa peningkatan produksi tidak hanya terjadi pada jagung, tetapi juga pada komoditas beras nasional. Berdasarkan data BPS, produksi beras tahun ini diperkirakan hingga November mencapai 33,19 juta ton. Dan dengan kondisi ini, diperkirakan produksi tahun ini mampu melebihi target yang ditetapkan.


“Dengan kenaikan ini, estimasi tambahan pendapatan petani dari sektor padi mencapai sekitar Rp113 triliun, sedangkan dari komoditas jagung sekitar Rp8 triliun. Ini bukti bahwa kebijakan kolaboratif lintas sektor benar-benar memberikan dampak ekonomi yang besar bagi petani kita,” kata Mentan Amran.


Kementerian Pertanian (Kementan) juga terus mendorong peningkatan produktivitas melalui penggunaan benih unggul berdaya hasil tinggi, pemupukan berimbang, dan pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) modern. Inovasi ini terbukti mempercepat proses olah tanah, tanam, dan panen, sehingga efisiensi waktu dan hasil produksi meningkat secara signifikan.


“Kami terus memperluas penggunaan benih unggul dan berdaya hasil tinggi. Di sisi lain, kami juga memperbanyak distribusi traktor, pompa air, dan combine harvester agar petani bekerja lebih cepat, hemat biaya, dan hasilnya lebih maksimal,” kata Amran.


Sebelumnya dalam arahannya Wapres Gibran menyampaikan apresiasi atas capaian peningkatan produksi pangan nasional dan menegaskan pentingnya kerja kolaboratif lintas sektor untuk menjaga keberlanjutan hasil tersebut.


“Cara-cara kerja kolaboratif seperti ini harus diteruskan dan diperluas untuk mewujudkan cita-cita Bapak Presiden, yaitu swasembada pangan. Dengan kerja bersama lintas sektor, hasilnya bisa langsung dirasakan oleh masyarakat dan petani,” ujar Wapres Gibran.


Lebih lanjut, Wapres juga menekankan pentingnya inovasi pengolahan pascapanen agar hasil produksi pertanian memiliki nilai tambah lebih tinggi. Ia mendorong pengembangan produk turunan jagung seperti tepung, minyak jagung, etanol, produk pengganti plastik, dan pakan ternak, sehingga petani tidak hanya menjual hasil mentah tetapi juga memperoleh keuntungan lebih besar dari hilirisasi.


“Inovasi pengolahan pascapanen harus terus digencarkan agar hasil produksi tidak berhenti di lahan. Pengolahan menjadi tepung, minyak jagung, etanol, hingga pakan ternak akan memberi nilai tambah ekonomi bagi petani,” kata Gibran.


Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa Penanaman Serentak Jagung Kuartal IV merupakan bagian dari program Polri dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata konsistensi Polri dalam mendukung kebijakan Presiden melalui program Swasembada Pangan, khususnya di sektor jagung.


“Tentunya ini bentuk konsistensi kami, Bapak Wakil Presiden, bahwa mulai dari kuartal pertama sampai kuartal keempat kami terus melaksanakan program Swasembada Pangan, khususnya di bidang jagung. Suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami, Bapak Wapres berkenan hadir langsung memberikan semangat bagi para petani dan seluruh jajaran untuk terus berupaya mewujudkan kedaulatan pangan Indonesia,” ujar Kapolri.


Kapolri menambahkan, tahun 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia karena berhasil mencapai kondisi tanpa impor jagung pakan ternak. Capaian ini turut memperkuat cadangan pangan pemerintah dan membantu Perum Bulog dalam mengoptimalkan pengadaan jagung nasional.


“Peningkatan produksi juga berkontribusi besar terhadap penguatan cadangan pangan pemerintah. Ketersediaan pasokan yang tinggi membantu Bulog dalam mengoptimalkan pengadaan jagung untuk kebutuhan nasional,” tutup Kapolri.


Penanaman jagung serentak kuartal IV turut dihadiri oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti, Dirut Perum Bulog Mayjen TNI (Purn) Ahmad Rizal Ramdhani, serta jajaran Forkopimda Provinsi dan Kabupaten Tangerang.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sinergi Kementan-IWAPI, Perempuan Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan Nasional

Sinergi Kementan-IWAPI, Perempuan Jadi Garda Terdepan Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) sepakat memperkuat sinergi dalam menggerakkan peran perempuan sebagai garda terdepan ketahanan pangan nasional. Kolaborasi ini menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pertanian, peternakan, dan urban farming berbasis rumah tangga. Ketua Umum IWAPI, Nita Yudi, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kemitraan strategis […]

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat langkah transformasi digital sektor pertanian melalui kerja sama strategis dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi ini menandai komitmen kuat kedua lembaga dan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat keamanan data dan sistem digital pertanian nasional, sejalan dengan visi mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) […]

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong pesantren untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerjanya ke Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/10/2025). Menurut Wamentan Sudaryono, pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan agribisnis masyarakat desa. […]

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran Tanam Jagung Serentak di Banten

Mentan Amran Dampingi Wapres Gibran Tanam Jagung Serentak di Banten

Pilarpertanian – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penanaman jagung varietas unggul secara serentak di 33 titik yang tersebar di Provinsi Banten, dengan total luas lahan mencapai 208 hektare. Varietas jagung yang ditanam merupakan varietas unggul yang memiliki potensi hasil hingga 10 ton per hektare […]

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Hal itu disampaikan Amran dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Mentan Amran mengungkapkan, sebelumnya Presiden memberikan arahan agar target swasembada pangan, khususnya beras, dipercepat dari […]

Bertemu Wamenag, Wamentan Sudaryono: Ketahanan Pangan Jadi Gerakan Keumatan

Bertemu Wamenag, Wamentan Sudaryono: Ketahanan Pangan Jadi Gerakan Keumatan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) dalam upaya memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. Hal ini disampaikan saat bertemu dengan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Romo Muhammad Syafi’i di Kantor Pusat Kemenag, Jakarta, pada Selasa (7/10/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyatakan, langkah ini diwujudkan melalui sinergi dengan […]

Kementan Ikut Andil Urusan Haji dan Umroh, Sudaryono: Produk RI Harus Hadir di Tanah Suci

Kementan Ikut Andil Urusan Haji dan Umroh, Sudaryono: Produk RI Harus Hadir di Tanah Suci

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mendorong agar sektor pertanian nasional dapat memperkuat ekosistem haji. Hal ini disampaikan usai menerima kunjungan Wakil Menteri Haji dan Umrah (Wamenhaj), Dahnil Anzar Simanjuntak di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (6/10/2025). Dalam pertemuan tersebut, turut membahas rencana pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) lintas kementerian sebagai upaya revitalisasi […]

Mentan Amran Sebut Stok Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Bukti Nyata Kolaborasi dan Kepemimpinan Presiden Prabowo

Mentan Amran Sebut Stok Beras Tertinggi Sepanjang Sejarah, Bukti Nyata Kolaborasi dan Kepemimpinan Presiden Prabowo

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kebijakan pangan nasional kini menunjukkan hasil nyata. Stok beras nasional mencapai lebih dari 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, sekaligus menandai berakhirnya impor beras medium yang selama ini membebani negara. “Kalau dibandingkan tahun lalu, kita masih impor. Sekarang tidak lagi. Ini hasil dari […]

Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan

Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengakselerasi strategi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan. Strategi tersebut mencakup dua pendekatan utama, yakni intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas lahan yang ada, dan ekstensifikasi untuk memperluas area tanam produktif di berbagai wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Wamentan Sudaryono dalam kunjungan […]