Produktivitas Meningkat, Petani Klaten Sambut Panen di Lokasi P4
Kegiatan Pembuatan PGPR dan PESNAB dalam Rangkaian Kegiatan P4 di Kelompok Tani Rukun Tani, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Produktivitas Meningkat, Petani Klaten Sambut Panen di Lokasi P4

Pilarpertanian - Kegiatan Pemberdayaan Petani dalam Pemasyarakatan PHT (P4) sudah memasuki masa panen di beberapa wilayah. Salah satunya di Kelompok Tani (Poktan) Rukun Tani, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. Petani menyambut baik hasil panen di lokasi P4 yang terbukti lebih besar dibandingkan musim tanam sebelumnya.


Poktan Rukun Tani telah menyelesaikan semua rangkaian P4 yang terdiri dari 4 kegiatan utama, antara lain eksplorasi agens pengendali hayati (APH), perbanyakan, aplikasi dan evaluasi. APH hasil eksplorasi yang ditemukan oleh poktan Rukun Tani yaitu Trichoderma sp. dan Beauveria bassiana yang kemudian diperbanyak dan diaplikasikan di lahan pertanaman padi milik petani.


Selain mengembangkan APH spesifik lokasi, petani juga diarahkan untuk menyeleksi benih sebelum tanam, mengaplikasikan PGPR, pupuk hayati, pestisida nabati dan juga menanam tanaman refugia di sekitar pertanaman padi. Keberadaan refugia diharapkan mampu meningkatkan populasi musuh alami, sehingga kemampuan menekan hama juga meningkat.


Refugia ditanam sebelum olah tanah atau sebelum tanaman utama ditanam, agar pada saat tanaman pokok mulai tumbuh, refugia sudah berbunga dan dapat menjadi tempat berlindung atau berkembang biak musuh alami dan serangga polinasi.



Produktivitas gabah kering panen (GKP) yang dihasilkan di lokasi P4 Poktan Rukun Tani yaitu 7,6 ton/ha. Angka tersebut meningkat dari hasil panen di musim tanam sebelumnya yang berkisar antara 6.5 ton/ha.


Petugas POPT Kecamatan Trucuk, Abdul Aziz, sebagai petugas yang mendampingi Poktan Rukun Tani menerangkan bahwa selama kegiatan P4, respon petani di wilayah kerjanya sangat bagus untuk belajar dan meningkatkan kapasitas diri.


“Respon petani sangat baik. Setiap rangkaian kegiatan tidak pernah ketinggalan karena mereka memang semangat untuk belajar. Mereka juga jadi pelopor dan motor penggerak petani lain dalam menerapkan prinsip-prinsip PHT,” ujar Aziz.


Menindaklanjuti perkembangan kegiatan P4 dari berbagai daerah, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Takdir Mulyadi berpesan agar manajemen logistik APH di tingkat petani pelaksana ataupun alumni P4 harus diperhatikan dan terdata dengan baik.


“Tolong administrasi kelompok untuk produksi APH dan jumlah pemanfaatan atau produk yang dikeluarkan dari sini dapat dibuat dengan rapi. Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu, petani lain yang masih konvensional dapat mulai beralih ke organik. Minimal jumlah pupuk dan pestisida kimia yang digunakan dapat berkurang, syukur-syukur bisa full organik,” ucap Takdir.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi juga menyampaikan dukungannya terhadap segala bentuk kegiatan pengamanan produksi pertanian berbasis ramah lingkungan agar pertanian dapat berkelanjutan.


“Kegiatan ini silahkan terus dilaksanakan dan direplikasi oleh daerah. Praktik budidaya ini sangat baik karena sesuai dengan tren global menggunakan bahan-bahan alami untuk menyediakan pangan yang sehat dan mencukupi kebutuhan pangan bagi rakyat Indonesia,” ujar Suwandi.


Suwandi menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong petani untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan penerapan usaha tani sehat berbasiskan pengelolaan hama terpadu (PHT).


“Kita akan terus mendorong para petani kita untuk terus bergerak maju, terus berkiprah mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip PHT yang menjadi dasar cara berusaha tani yang lebih baik, lebih sehat dan menjaga kelestarian agroekosistem,” pungkas Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]