Produsen Benih di DIY Sukses Buat Inovasi Prosesing Benih Yang Efisien, Murah dan Aplikatif
Seed Cleaner Terpadu oleh Produsen Benih di D.I. Yogyakarta yang Efisien, Praktis, Murah, dan Aplikatif Diterapkan oleh Petani.

Produsen Benih di DIY Sukses Buat Inovasi Prosesing Benih Yang Efisien, Murah dan Aplikatif

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus mendorong berbagai inovasi dan terobosan-terobosan baru di sektor pertanian. Inovasi terbaru yang berhasil dikembangkan oleh salah satu produsen benih padi di D.I. Yogyakarta, sukses membuat Rakitan Prosesing Benih Padi, berupa Seed Cleaner Terpadu dan lantai jemur atap plastic UV yang efisien, praktis, murah dan aplikatif diterapkan.


Saat melakukan kunjungan lapang, Direktur Perbenihan Yudi Sastro, menyampaikan bahwa prosesing benih sering menjadi kendala yang dihadapi para produsen benih skala kecil hingga menengah, sehingga mengakibatkan tingginya kehilangan hasil dan rendahnya mutu benih. Yudi juga mengungkapkan beberapa permasalahan yang ditemukan di lapangan salah satunya terkait pengeringan benih antara lain: kurangnya fasilitas pengeringan seperti lantai jemur dan terpal saat panen raya, fasilitas yang kurang memadai untuk pengeringan pada saat musim hujan, praktek penundaan di lapangan setelah panen serta akan ketergantungan cuaca.


“Penanganan pengeringan gabah untuk benih berbeda dengan konsumsi, hal ini berkaitan dengan kondisi embrio yang ada dalam buah padi untuk benih perlu kesempurnaan dalam pembentukan embrio, dengan kadar air tertentu, sebab embrio harus hidup dan siap untuk dikecambahkan,” terang Yudi.


“Kreasi dan inovasi prosesing benih modifikasi sederhana berupa Rakitan Seed Cleaner Terpadu dan lantai jemur plastic UV ini bisa menjadi model dan dapat direplikasi dan dikembangkan secara massal oleh para produsen benih padi skala kecil hingga skala industri di seluruh Indonesia serta mampu menjawab tantangan kurangnya SDM dibidang usaha perbenihan,” lanjutnya.



Sementara itu Supardi, Produsen Benih UD Sari Tani, menceritakan pengalamannya dalam memproses benih dari inovasi sederhana ini, banyak sekali keuntungannya yang didapat dibandingkan dengan cara konvensional. Ia menjelaskan terobosan inovasi rakitan prosesing benih berupa “Seed Clener Terpadu” yang terdiri dari komponen mesin pengayak-elevator-blower dengan memanfaatkan barang bekas dengan biaya sekitar Rp. 50 juta, sangat efisien, hemat tenaga, 1 jam mampu memproses benih 1 ton hanya dengan 2 operator, serta bisa menyesuaikan jumlah kebutuhan.


“Sedangkan lantai jemur dilengkapi dengan atap plastik UV dengan baja ringan, mudah diterapkan, tidak mudah rusak, praktis, tidak butuh tempat luas dan banyak terpal, menghemat biaya dan hemat tenaga, tidak harus diangkut saat musim hujan atau sampai selesai penjemuran, serta waktu penjemuran lebih cepat sekitar 3 hari dengan kadar air sesuai yang ditentukan,” ujar Supardi.


“Metode praktis ini juga sudah diterapkan di beberapa produsen padi di DIY, ternyata ini menjadi kepuasan dan kebanggaan tersendiri, bisa memberikan kontribusi penyediaan benih bermutu bersertifikat kelas premium untuk kebutuhan petani DIY dan sekitar bahkan sudah ke luar provinsi DIY,” tambah Supardi.


Supardi berharap, penerapan inovasi teknologi alat prosesing benih sederhana ini dapat diterapkan oleh para produsen benih yang mulai berkembang di provinsi lain dan menjadi alternatif prosesing benih yang praktis, efisien, efektif, hemat tenaga, murah dan mudah diterapkan sesuai kebutuhan, serta dapat menjaga kualitas benih bermutu dan bersertifikat di daerahnya masing-masing.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengatakan inovasi alat prosesing benih berbasis teknologi, salah satunya dapat mengoptimalkan kinerja pertanian serta memberikan efektivitas mendukung penyediaan benih bermutu bersertifikat.


“Sesuai dengan arahan Bapak Menteri Pertanian, Profesor Syahrul Yasin Limpo, kita harus terus melakukan inovasi dan terobosan-terobosan baru yang efektif dan efisien, hari esok harus lebih baik,” ujar Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Pilarpertanian – Dewan Pers secara resmi memutuskan bahwa media daring Tempo.co telah melanggar Kode Etik Jurnalistik dalam unggahan poster dan motion graphic berjudul “Poles poles Beras Busuk” yang dipublikasikan melalui media sosial resmi Tempo pada 16 Mei 2025. Dalam dokumen Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Nomor 3/PPR-DP/VI/2025, Dewan Pers menilai konten visual tersebut tidak akurat, […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan langsung dari Presiden Vladimir Putin, sekaligus dalam rangka menghadiri dan menjadi pembicara utama pada forum ekonomi bergengsi St. Petersburg International Economic Forum 2025 (SPIEF 2025). Selain menghadiri […]

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin. Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden […]

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong investasi untuk meningkatkan populasi sapi hidup di Indonesia sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging dan susu dalam negeri. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan, peluang investasi tersebut dapat dilakukan bagi pelaku usaha dari dalam ataupun luar negeri. “Bukan negara yang mengeluarkan […]

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (18/6), dalam rangka panen padi bersama petani setempat. Panen dilakukan menggunakan Alat Mesin Pertanian (alsintan) modern, yakni combine harvester, sebagai bagian dari upaya percepatan tanam dan peningkatan produktivitas pangan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono […]

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) demi melindungi peternak rakyat dari tekanan harga jual yang tidak adil. Dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Nasional yang digelar Rabu (18/6/2025), seluruh pemangku kepentingan sepakat menetapkan harga acuan ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram untuk semua ukuran bobot panen, […]

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono meninjau langsung panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (18/6/2025). Di sela-sela kegiatan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar turut berdialog secara spontan dengan sejumlah petani dan langsung merespon cepat berbagai aspirasi. Saat mendengar kebutuhan sumur bor untuk irigasi […]

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Wamentan Sudaryono Tanam Pakai Alat Modern Ini, Produksi Padi di Kayong Naik Tinggi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan penanaman padi menggunakan alat rice transplanter di Desa Sedahan Jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Sabtu (21/6/2025). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menegaskan, melalui kegiatan ini, pemerintah berkomitmen untuk mendorong modernisasi pertanian nasional serta berupaya meningkatkan Indeks Pertanaman (IP). “Prioritas kita adalah […]

Ditunjuk Jadi Komut PIHC, Akademisi Yakin Sudaryono Bikin Petani ‘Happy’

Ditunjuk Jadi Komut PIHC, Akademisi Yakin Sudaryono Bikin Petani ‘Happy’

Pilarpertanian – Penunjukan Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menuai respons positif dari kalangan akademisi. Dosen Kebijakan Publik Universitas Nasional, Hilmi Rahman, menyebut langkah ini berpotensi membawa angin segar bagi sektor pertanian nasional, khususnya bagi para petani. Ia menilai penunjukan itu sangat tepat dan strategis. Hal ini […]