Provinsi Jambi Panen Raya Padi
Foto: Para petani di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro, Provinsi Jambi panen raya padi.

Provinsi Jambi Panen Raya Padi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Para petani di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muaro, Provinsi Jambi mulai menggelar panen raya padi. Di lokasi panen varietas VUB Inpara 3 yang ditanam melalui sistem Jarwo 4:1 menghasilkan panen memuaskan. Panen dilakukan secara bertahap dengan menggunakan sistem teknologi untuk mempermudah proses perontokan gabah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jambi, Rustam mengatakan, kegiatan panen ini diperkirakan mampu memproduksi padi lebih dari 6,8 ton per hektare. Sedangkan untuk lahan yang digarap totalnya mencapai 25 hektare.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pemanfaatan teknologi diharapkan mampu mendorong Provinsi Jambi menjadi motor pembangunan nasional yang bisa memberi kontribusi besar pada ekonomi negara,” ujar Rustam, Kamis (26/3).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Rustam mengatakan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo telah membentuk kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostratani) yang ada di setiap desa dan Kecamatan. Komando ini nantinya akan difungsikan sebagai monitor room yang sudah terhubung dengan Agriculture War Room (AWR) di Kantor Pusat Kementan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Fungsi dari Kostratani ini untuk melindungi data, materi penyuluhan, membangun jejaring, bahkan monitoring pemanfaatan alsintan berbasis online. Sehingga Kostratani akan menjadi wadah pembangunan pertanian berbasis teknologi 4.0 dari bawah (button up),” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Gubernur Jambi, Fachrori Umar yang hadir dalam kegiatan ini, mengatakan bahwa panen raya ini harus menjadi pendorong semangat pelaksanaan program pembangunan pertanian yang jauh lebih baik.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui penekanan pada sektor pertanian dapat mendukung terwujudnya Jambi Tuntas 2021, yaitu Tertib Unggul Nyaman Tangguh Adil dan Sejahtera,” katanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Fachrori mengatakan, untuk mewujudkan pelaksanaan program tersebut, Provinsi Jambi melalui Dinas TPHP Provinsi Jambi akan mengalokasikan bantuan sarana produksi di Kabupaten Muaro Jambi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami akan memberikan bantuan berupa benih kedelai, padi, jagung, kacang tanah, bawang merah, umbi, bibit cabai merah dan jeruk. Bantuan lainnya adalah pinjam pakai alsintan, rehab jaringan irigasi, optimalisasi lahan rawa, obat-obatan ternak serta rumah burung hantu,” tutupnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai gambaran, Provinsi Jambi pada 2019 sukses menghasilkan 309.932 ton Gabah Kering Giling (GKG) dari luas area lahan seluas 69.536 hektare. Jika produksi ini dikonversikan menjadi produk beras, maka untuk konsumsi pangan penduduk Jambi pada 2019 mencapai sebesar 178.364 ton. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]