Pusdiktan Terus Dampingi dan Tingkatkan Produksi Serta Turunkan 1500 Mahasiswa
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Pusdiktan Terus Dampingi dan Tingkatkan Produksi Serta Turunkan 1500 Mahasiswa

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bertujuan untuk menciptakan pertanian Indonesia yang bermartabat, mandiri, maju, adil dan makmur.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Guna mencapai arah pembangunan pertanian tersebut, Kementan telah menetapkan kebijakan strategis berupa Mewujudkan Ketahanan Pangan dan Gizi, Meningkatan Nilai Tambah dan Daya Saing Komoditas Pertanian, Mewujudkan Kesejahteraan Petani, dan Mewujudkan Kementerian Pertanian yang Transparan, Akuntabel, Profesional dan Berintegritas Tinggi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sehubungan dengan hal tersebut, Pusat Pendidikan Pertanian, sebagai salah satu Pusat pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, mengeluarkan kebijakan strategis melalui Program Pendampingan Mahasiswa/Alumni.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebanyak 1500 orang dan tersebar di beberapa daerah sentra. Mereka akan diturunkan di 12 Provinsi yaitu Aceh, Sumut, Lampung, Jawa Barat, Jateng, DIY, Kalsel, Jatim, Bali, NTB, NTT, Sulsel, Papua Barat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Pusat Pendidikan, Idha Widi Arsanti mengatakan mahasiswa dan dosen mendampingi serta mengawal pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT), Optimalisasi Alsintan (Opsin), Bekerja, Petani Milenial (termasuk Kelompok Santri Tani Milenial (KSTM) Bidang Pertanian) dan Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB). Program ditujukan untuk membantu Penyuluh Pertanian bertugas di Balai Penyuluhan dan Pertanian (BPP).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, program pendampingan oleh mahasiswa tersebut untuk membantu pencapaian swasembada atau peningkatan produksi komoditas pangan strategis yaitu padi, jagung, kedelai, tebu, cabai merah, bawang dan daging terus dilakukan,” ungkap Idha.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Untuk diketahui, program pendampingan petani oleh mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) atau yang dahulu dikenal sebagai Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP), bisa meningkatkan produksi pangan selama 4 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terutama dalam optimalisasi alat mesin pertanian (alsintan), petani antusias karena mahasiswa selalu terjun langsung dalam pendampingan sehingga petani di desa bisa mengenal ada alat modern untuk mempercepat kegiatan pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai informasi, sejak program ini bergulir, mahasiswa bergantian untuk memberikan perannya dengan terjun langsung ke lapangan, membantu percepatan luas tambah tanah, ikut panen, pengecekan pompa air, sampai mambantu pengoptimalan alsintan yang telah diperbantukan oleh pemerintah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam pendampingan, program strategis tersebut diintegrasikan dalam bentuk Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau bentuk pengabdian pada masyarakat, sehingga terdapat dosen pembimbing dan pendamping mahasiswa. Tak hanya di daerah sentra yang menjadi sasaran pendampingan mahasiswa, daerah perabatasan pun dipersiapkan. Setidaknya ada 5 kabupaten di 3 Provinsi yang merupakan daerah perbatasan yaitu Kab. Entikong, Badau, Paloh (Provinsi Kalimantan Barat), Kab. Atambua, Kab. Malaka (Nusa Tenggara Timur), Kab. Jayapura (Papua). (bs)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]