Resmikan RPH Modern, Mentan SYL Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Saat Meresmikan Rumah Potong Hewan Modern di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Resmikan RPH Modern, Mentan SYL Dorong Pertumbuhan Industri Peternakan Modern

Pilarpertanian - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meresmikan Rumah Potong Hewan (RPH) Modern yang baru selesai dibangun di Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut Mentan SYL, RPH modern di Kabupaten Gowa ini sengaja dibangun untuk mendorong pertumbuhan industri peternakan modern sapi potong di Sulawesi Selatan.


“Hari ini saya meresmikan RPH Modern, sebagai RPH terbaik, karena didukung dengan teknologi dan mekanisasi yang sangat memadai, RPH ini juga menjadi simbol bahwa pemerintah berupaya penuh untuk membangun ekosistem dalam pemenuhan nutrisi termasuk kebutuhan daging sapi yang dibutuhkan masyarakat, saya kira ini akan menunjang Sulawesi Selatan termasuk Makassar nantinya” jelas Mentan.


Provinsi Sulawesi Selatan merupakan salah satu sentra produsen sapi potong di Indonesia. Di tahun 2022, data populasi sapi sebanyak 1,4 juta ekor dan produksi daging sapi sebanyak 126,2 ribu ton. Selama ini sapi-sapi dari Kabupaten Gowa memasok untuk kebutuhan lokal dan kota Makassar. Mentan SYL berharap potensi ini dapat mendorong Kabupaten Gowa sebagai Kabupaten percontohan bagi daerah – daerah lainnya di Indonesia.


“Daging dari RPH akan lebih aman dan terjamin, karena dipastikan dagingnya aman dari penyakit, lebih bersih dan lebih higienis, dengan adanya RPH modern ini, Kabupaten Gowa diharapkan dapat menjadi percontohan untuk beberapa Kabupaten dan Provinsi yang ada di Indonesia nantinya” jelas Mentan SYL.



Dikesempatan yang sama, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, menyebut bahwa Kabupaten Gowa memiliki potensi besar di sektor pertanian khususnya peternakan sapi. Ia menyebut beragam pembangunan dan pengembangan dari hulu ke hilir pada sektor ini akan direalisasikan melalui kerjasama multipihak termasuk pelaku usaha dan Kementerian Pertanian sebagai pemerintah pusat.


“Di dataran rendah, saat ini kita lagi mengembangkan sapi potong, sapi potongnya itu RPH, dan juga pengembangan daging wagyu, ini semua dapat terlaksana seperti hari ini, berkat hadirnya kolaborasi penta-helix yang ada di Kabupaten Gowa” jelasnya.


Pada kesempatan tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah menyampaikan, saat ini pemerintah terus berupaya untuk menjamin ketenteraman batin masyarakat, sehingga produk hewan berupa daging sapi yang diedarkan di masyarakat harus berasal dari Rumah Potong Hewan (RPH) yang memenuhi persyaratan teknis kesehatan masyarakat veteriner (kesmavet) dan kaidah kesejahteraan hewan sebelum dipotong.


“Kualitas daging yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) menjadi indikator daging yang baik untuk dikonsumsi, dan RPH sebagai sarana yang disediakan pemerintah untuk menghasilkan produk tersebut,” ungkap Nasrullah.


Lebih lanjut Nasrullah pun menyebutkan, sarana RPH Modern di Kabupaten Gowa ini telah memenuhi persyaratan teknis kesmavet dan kaidah kesejahteraan hewan, sehingga harapannya produk yang dihasilkan lebih higienis dan jauh dari kontaminasi.


“Dengan penanganan pemotongan ternak yang tepat, maka akan dapat dipastikan keamanan mutu dan kualitas produknya, RPH Modern ini dapat dimanfaatkan dengan baik dan semaksimal mungkin untuk dapat mendukung industri peternakan sapi potong, sehingga akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di wilayah ini,” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]