Respon Cepat Kementan Lakukan Penanganan Banjir di Areal Persawahan Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah
Kegiatan Penanganan Banjir di Areal Sawah di Desa Bulusari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah oleh Kementerian Pertanian untuk Mengatasi Dampak La Nina.

Respon Cepat Kementan Lakukan Penanganan Banjir di Areal Persawahan Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah

Pilarpertanian - Dampak La Nina yang terjadi di musim tanam 2022/2023, lahan pertanian di Provinsi Jawa Tengah umumnya dilanda banjir sejak akhir Desember 2022. Kabupaten Demak menjadi kabupaten yang sering terdampak banjir selain karena curah hujan yang tinggi, akan tetapi juga lokasinya berada di hilir, topologi tanah cekungan dan meluapnya air rob serta dibukanya Waduk Wilalung dan Kedungombo yang mengaliri 3 Kabupaten sekitar Demak menjadi penyebab utama banjir.


Koordinator Tingkat Kabupaten Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (Koortikab POPT) Demak Provinsi Jawa Tengah, Mundi Marsono, mengatakan bahwa upaya mitigasi dan antisipasi berupa pengerukan sungai domba sayung, sungai pucang gading lama serta normalisasi Sungai Seruni telah dilakukan sebelum terjadinya banjir di area persawahan Desa Prapelan. “Selain itu juga dilakukan pompanisasi untuk membuang air ke kanal selama 2 hari berturut-turut. Banjir tersebut tidak mengganggu ketersediaan pangan terutama beras di Kabupaten Demak,” terang Mundi.


Hal tersebut juga diperkuat dengan pernyataan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Heri Wuryanta mengatakan bahwa di tengah situasi banjir yang melanda sejumlah titik persawahan di Kabupaten Demak, bahan pangan Kabupaten Demak masih terjaga. “Dari sekian lahan sawah yang puso, sebagian besar lahan di Kabupaten Demak sedang panen raya. Alhamdulillah, harga jual gabah saat ini juga bagus. Produksi padi di Kab. Demak rata-rata 250.000-300.000 ton/ tahun. Sehingga kami siap mensuplai daerah lain,” tandas Heri.


Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, Agus Hermawan mengatakan bahwa saat ini ketersediaan pangan di Kabupaten Demak aman, bahkan bisa memasok kebutuhan pangan khususnya beras di Kabupaten sekitar. “Kami akan terus melakukan berbagai upaya dalam rangka menjaga pertanaman pangan dari OPT maupun DPI. Rencananya minggu depan, Bapak Menteri Pertanian akan datang ke Kabupaten Demak untuk agenda panen raya,” terang Agus.



Selaras dengan Agus Hermawan, Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Jawa Tengah, Herawati Prarastiyani, mengatakan bahwa banjir yang terjadi saat ini tidak akan menganggu produksi pangan padi di Provinsi Jawa Tengah, “Upaya untuk menekan puso akibat banjir, telah dilakukan pompanisasi, normalisasi saluran. Pompa air bantuan Kementan telah diterjunkan untuk menekan puso,” tutup Herawati.


Dihubungi secara terpisah, Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Mohammad Takdir Mulyadi, mengatakan bahwa Kementan terus mengupdate data laporan banjir dari teman-teman di lapangan. Diharapkan laporan ini bisa menjadi benchmark bagi kami untuk mengambil keputusan yang tepat dan cepat. “Puso akibat banjir di Jawa Tengah pada bulan Desember tahun ini masih lebih rendah dibandingkan tahun lalu,” jelas Takdir. “Langkah antisipasi dampak iklim ekstrim diantaranya dengan mapping wilayah rawan banjir, pemantauan rutin informasi BMKG sebagai Early Warning System, pompanisasi dan mendaftarkan Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP),” sambung Takdir.


Lebih lanjut, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menjelaskan penanganan banjir di wilayah terdampak yang menyebabkan massive destructive bagi areal persawahan. “Dibutuhkan kerja sama kolektif dan komprehensif dari stakeholder, POPT, PPL dan petani sehingga penanggulangan dampak pasca banjir dapat diselesaikan dengan cara yang efektif dan efisien,” pungkas Suwandi.


Tantangan besar pertanian yang dihadapi sekarang ini mesti dihadapi dengan langkah konkret dan komprehensif oleh seluruh stakeholder pertanian. “Seluruh stakeholder pertanian mesti siap siaga mengamankan pertanian Indonesia. Ini bukan amanat saya, tapi amanat Undang-Undang Dasar. Tugas yang besar ini harus kita lakukan dengan langkah yang tegap, demi menjaga ketahanan pangan untuk 270 juta rakyat Indonesia,” tegas Syahrul Yasin Limpo.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Mentan Minta Wartawan Awasi Pengecer dan Distributor Pupuk Nakal

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak berbagai pihak untuk mengawasi jalannya pendistribusian pupuk subsidi yang saat ini sudah bertambah 100 persen. Mentan ingin, saluran pupuk tidak terhambat oleh kenakalan distributor, pengecer maupun pihak tertentu yang dapat merugikan petani dalam berproduksi. “Kalau nanti ada yang mempersulit lapor ke wartawan biar cepat sampai ke […]

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Apel Pompanisasi di Bandung, Mentan Amran Jelaskan Pompanisasi Hidupkan Perekonomian Desa

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menjelaskan program pompanisasi yang saat ini digulirkan bisa memperkuat perekonomian desa menjadi lebih kuat dan produktif. Berdasarkan hitung-hitungannya, petani bahkan bisa memperoleh keuntungan 15 triliun dalam satu tahun atau 150 triliun dalam 10 tahun. “Satu pompa bisa melayani 50 sampai 100 hektar, bayangkan kalau 10.000 pompa bisa […]

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Cara Mentan Amran Gaet Anak Muda Bandung, Bangun Klaster Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bakal membangun klaster pertanian modern seluas 10.000 hektare. Sebagai langkah awal, pembangunan tersebut akan dimulai di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan akan melibatkan banyak pihak termasuk perguruan tinggi dari berbagai kampus. “Kami ingin membuat klaster di Jawa Barat 5.000 sampai 10.000 hektare. Jadi nanti semuanya menggunakan teknologi […]

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Alokasi Pupuk Bersubsidi Berlimpah, Kementan Imbau Petani Segera Tebus

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mendorong petani yang berhak mendapatkan alokasi pupuk bersubsidi segera menebus kuota yang dimiliki. Hal ini agar musim tanam berikutnya seluruh kuota terserap secara maksimal dan proses tanam tidak terhambat. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, penambahan pupuk subsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton atau naik 100 persen […]

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Mendorong UPSUS Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Antisipasi Darurat Pangan Nasional dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan fokus pada komoditas padi dan jagung nasional sebagai antisipasi krisis pangan global sebagai akibat fenomena el nino dan la nina. Kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementan yaitu optimalisasi lahan, pompanisasi, dan tumpang sisip padi gogo. Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengungkapkan kekhawatirannya soal stok […]

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Komitmen Wajib Tanam dan Produksi Di Dalam Negeri oleh Penerima RIPH untuk Memperkuat Ketahanan Pangan Dalam Negeri

Pilarpertanian – Sekitar 100 pelaku usaha impor bawang putih, penerima Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) tahun 2023–2024, mengikuti kegiatan evaluasi dan asistensi realisasi komitmen wajib tanam dan produksi bawang putih yang digelar Direktorat Jenderal Hortikultura – Kementerian Pertanian di Hotel Eastparc Yogyakarta. Sebagaimana diketahui, importir pemegang rekomendasi dan ijin impor bawang putih telah membuat komitmen […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Estafet Agropreneur Muda Wagir Menjadi Maju Mandiri dan Modern

Pilarpertanian – Semakin bertambah pesat perkembangan teknologi dan inovasi dalam segala bidang akan menimbulkan pengaruh yang dirasakan oleh masyarakat baik secara langsung ataupun tidak langsung serta berpengaruh positif atau sebaliknya. Hal ini juga yang dihadapi oleh sektor pertanian, dan masih banyak faktor lain yang bisa berpengaruh terhadap perkembangan sektor pertanian. Pesatnya perkembangan teknologi juga akan […]

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Sumedang Menjadi Andalan dalam Proyek Pengembangan Hortikultura di Daerah Kering

Pilarpertanian – Sumedang telah dipilih sebagai salah satu lokasi pengembangan proyek Horticulture Development in Dryland Areas Project (HDDAP) yang dikelola oleh Kementerian Pertanian. Proyek ini berlangsung dari tahun 2024 hingga 2028 dengan pendanaan dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund for Agricultural Development (IFAD). Menurut Jekvy Hendra, Direktur Perlindungan Hortikultura yang juga menjadi Project […]