Salak Sari Intan, Potensi Ekspor dari Perbatasan
Foto : Salak Sari Intan 541

Salak Sari Intan, Potensi Ekspor dari Perbatasan

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Salak kini tak lagi identik dengan salak pondoh dari Jogja ataupun salak Bali saja. Wilayah lain yang juga memiliki salak khas adalah Kabupaten Bintan. Bahkan, kini salak dari Bintan yang bernama salak sari intan ini telah banyak diminati, khususnya di wilayah perbatasan Indonesia dan Singapura, dan memiliki potensi menjadi komoditas ekspor dari wilayah ini.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salak Sari Intan adalah varietas unggul hasil inovasi dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) yang dirilis di Kabupaten Bintan. Tiga varietas unggul baru (VUB) salak yaitu Sari Intan 48, Sari Intan 295, dan Sari Intan 541 mempunyai keunggulan rasa manis, daging buah tebal, tidak sepat walaupun buah masih muda dan sangat harum serta disukai oleh konsumen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dukungan teknologi ini tak lepas dari arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) beberapa waktu yang lalu mengenai pentingnya penerapan teknologi untuk peningkatan kinerja ekspor buah nasional. “Peningkatan kinerja ekspor buah dapat dilakukan melalui penerapan teknologi dan sistem jaminan mutu di seluruh rantai produksi melalui penerapan standarisasi produk hasil pertanian dari hulu ke hilir,” tegas SYL saat membuka Pekan Inovasi Mangga Nasional 2019 yang lalu di Pasuruan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Tiga VUB salak ini merupakan hasil penelitian dari Balai Penelitian Tanaman Buah (Balitbu) Tropika, Balitbangtan bekerjasama dengan Yayasan Yatazagawa dan Pemda Kabupaten Bintan yang dimulai dari 2002 sampai 2011.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kegiatan perakitan varietas diawali dengan melakukan persilangan menggunakan tetua salak Pondoh, Salak Jawa, Salak Sumatera, dan Salak Bali. Selanjutnya biji hasil persilangan tersebut ditanam di Bintan melalui kerjasama antara Balitbu Tropika, BPTP Riau, dan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bintan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada tahun 2009 dan 2010, hasil evaluasi persilangan tersebut dilepas 3 VUB salak, yaitu Sari Intan 48, Sari Intan 541 dan Sari Intan 295. Keunggulan salak Sari Intan adalah daging buahnya yang tebal, rasanya yang manis (TSS : 18 – 21˚briks), serta tidak sepat walaupun buah masih muda, dan mempunyai aroma yang harum.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry dalam pesan singkat yang diterima Selasa (21/4) menjelaskan bahwa sejak dirilis pada tahun 2009, Balitbangtan bekerjasama dengan Pemda Bintan telah melakukan beberapa terobosan untuk percepatan pengembangan varietas unggul salak Sari Intan tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Terobosan tersebut diantaranya sosialisasi, promosi, pendaftaran pohon induk, percepatan produksi benih, bantuan benih pada petani, pendampingan budidaya dan menginisiasi penangkar benih.” Jelasnya. Fadjry menambahkan bahwa Pulau Bintan memiliki potensi pasar domestik dan ekspor yang menjanjikan dan masih terbuka lebar dan merupakan kawasan perbatasan yang harus dikelola untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pengembangan salak Sari Intan di Bintan bertujuan antara lain agar VUB ini bisa berkembang di masyarakat dalam skala luas dan memberikan dampak positif terhadap ekonomi masyarakat.” Tambah Fadjry.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sri Hadiati, Mizu Istianto dan Tri Budiyanti, tiga peneliti buah dari Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (Balitbu Tropika), Balitbangtan dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa pada tahun 2015, inisiasi pengembangan salak Sari Intan di Bintan dimulai dengan penanaman 200 rumpun di Kecamatan Teluk Sebung dan Kecamatan Toapaya. Sampai tahun 2020 ini, pengembangan Salak Sari Intan masih terus berlanjut dengan total jumlah tanaman sebanyak 4.410 rumpun.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selain itu juga telah terbentuk dua penangkar benih salak yang berlokasi di Kecamatan Bintan Timur dan Kecamatan Toapaya.” Jelas mereka. Selain di Kabupaten Bintan, Salak Sari Intan juga sudah ditanam di Kebun Percobaan Balitbu Tropika yang berada di Subang, Jawa Barat telah tertanam 48 rumpun dan di Sumatera Barat sebanyak 200 rumpun. Sebagian dari tanaman salak tersebut digunakan sebagai benih sumber dan telah teregistrasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pelatihan budidaya dan produksi benih salak telah dilakukan oleh Balitbu Tropika, BPTP Kepulauan Riau serta Dinas Pertanian Kabupaten Bintan dan diikuti oleh petani, penyuluh dan peneliti. Selain itu juga dilakukan pendampingan budidaya salak oleh peneliti secara langsung ke kebun-kebun petani kooperator.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kepala Balitbangtan kembali menambahkan bahwa semua kegiatan yang telah dilakukan untuk mendukung pengembangan Salak Sari Intan di Kabupaten Bintan akan terus dilanjutkan sehingga wilayah perbatasan yang memiliki potensi pasar domestik dan ekspor ini dapat menjadi sentra produksi salak.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Apabila produksi salak Sari Intan di daerah tersebut cukup tinggi, kontinyu dan berkualitas baik diharapkan dapat menjadi penyangga ekonomi masyarakat.” Tutup Fadjry. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Mentan Amran Minta Kenaikan Harga Beli Kelapa Petani, Hilirisasi Harus Mensejahterakan Petani

Mentan Amran Minta Kenaikan Harga Beli Kelapa Petani, Hilirisasi Harus Mensejahterakan Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan petani kelapa melalui hilirisasi industri dan peningkatan harga beli di tingkat petani. Dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Halmahera Utara, Mentan Amran menegaskan bahwa hilirisasi tidak akan bermakna jika petani tidak menikmati nilai tambah yang adil dari hasil kebunnya. “Sekarang harga kelapa […]

Kesan Ketua MPR pada Mentan Amran: Pengumuman Harga Pupuk Turun Bikin Semua Petani Senang

Kesan Ketua MPR pada Mentan Amran: Pengumuman Harga Pupuk Turun Bikin Semua Petani Senang

Pilarpertanian – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani, memberikan apresiasi tinggi terhadap langkah bersejarah pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20 persen. Ia menilai, kebijakan ini menjadi kabar yang menggembirakan sekaligus menumbuhkan optimisme baru di kalangan petani. “Penurunan […]

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam Oktober–Maret, semangat baru menyelimuti kalangan petani di berbagai daerah. Kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen disambut antusias dan optimistis oleh para petani, yang kini merasa lebih ringan dalam menyiapkan lahan dan kebutuhan produksi. Penurunan harga ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung kedaulatan pangan dan meningkatkan hasil […]

Kelapa Maluku Utara Tembus Tiongkok, Hilirisasi Dongkrak Ekonomi Petani

Kelapa Maluku Utara Tembus Tiongkok, Hilirisasi Dongkrak Ekonomi Petani

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi industri kelapa menjadi kunci untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas perkebunan nasional. Dengan mengolah kelapa menjadi produk bernilai tinggi, potensi ekonomi sektor ini diperkirakan bisa mencapai Rp1.000 triliun per tahun. “Saat ini ekspor kelapa kita bernilai sekitar Rp24 triliun per tahun. Jika dihilirisasi secara maksimal, […]

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewakili Pemerintah Republik Indonesia mengantar kepulangan Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Proses pengantaran tersebut berlangsung khidmat. Mentan Amran mendampingi Presiden Lula melewati barisan pasukan penghormatan, saling berjabat tangan dan bertukar salam perpisahan, hingga rombongan […]

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Pilarpertanian – Para petani di berbagai daerah menyambut penuh sukacita turunnya harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang resmi berlaku mulai 22 Oktober 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar penurunan angka, tapi harapan baru untuk mengurangi beban produksi dan meningkatkan kesejahteraan. Cica Kusmati, petani dari Desa Baru Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menyebut kebijakan […]

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Pilarpertanian – Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, perdagangan, energi, riset, statistik, dan pengembangan sektor pertanian dari kedua negara bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia, Kamis (23/10/2025). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Brasil sudah terbangun […]

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi dan melepas kepulangan Presiden Brasil di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Kehadiran Mentan Amran mewakili Pemerintah Indonesia menutup rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Brasil selama dua hari di Indonesia. Usai acara pelepasan, Mentan Amran menyampaikan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan hubungan yang sangat hangat antara […]

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Pilarpertanian – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian luar biasa sektor pertanian selama satu tahun terakhir. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Mentan Amran, pertanian Indonesia menunjukkan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh petani dari Sabang sampai Merauke. “Dalam satu tahun kepemimpinan Bapak Menteri Pertanian Andi […]