Sekali Mendayung 2 Pulau Terlampaui, BBPOPT Lakukan Bakti Tani Di Sukoharjo Dan Klaten
Kegiatan Monitoring Organisme Pengganggu Tumbuhan Kedelai di Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sekali Mendayung 2 Pulau Terlampaui, BBPOPT Lakukan Bakti Tani Di Sukoharjo Dan Klaten

Pilarpertanian - Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) pada pekan ke II bulan Juli ini kembali mengadakan bakti tani, yang dilaksanakan di Kabupaten Klaten dan Sukoharjo. Rangkaian kegiatan yang berlangsung pada tanggal 12-14 Juli 2023 ini meliputi pengamatan keadaan lapang padi dan kedelai, Bimbingan Teknis (Bimtek), pengambilan sampel pestisida nabati Bioyoso dan gerakan pengendalian WBC bersama Menteri Pertanian.


Pada kegiatan Bimtek pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) padi dibahas mengenai strategi pengendalian tikus pra tanam. Dilaksanakan di Kelompok Tani Ngudi Makmur, Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang dengan narasumber dari BBPOPT, hadir pula petugas POPT, penyuluh pertanian, mahasiswa dan anggota kelompok tani. Dalam rencana tindak lanjut, dijadwalkan akan dilakukan gropyokan bersama seluruh anggota kelompok tani Ngudi Makmur pada tanggal 15 dan 16 Juli mendatang.


Selepas acara dilanjutkan dengan silaturahmi sekaligus pengambilan sampel pestisida nabati Bioyoso, di kediaman Mbah Yoso sebagai peraciknya, yang terletak di Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo. Bioyoso adalah pestisida nabati yang dipercaya mampu membunuh dan memandulkan bahkan merontokkan gigi tikus, Bioyoso sendiri diambil dari nama sang peramu yaitu Yoso Martono Suyadi. Sampel tersebut nantinya akan diuji di laboratorium BBPOPT untuk pengembangan lebih lanjut.


Berikutnya adalah kegiatan pengamatan keadaan lapang dan bimbingan teknis OPT kedelai yang dilaksanakan di lahan Korporasi Kedelai CV Sujinah di Keltan Marsudi Tani dan Mardi Tani, Desa Burikan, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten. Dalam kegiatan tersebut, hadir Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), ketua kelompok tani, petani, petugas POPT dan penyuluh pertanian. Luas tanam kedelai mencapai 70 hektar di Mardi Tani dan 30 hektar di Marsudi Tani, dengan umur tanaman sekitar 45-50 hari setelah tanam. Beberapa OPT yang ditemukan meliputi aphis, kutu kebul, ulat jengkal, kepik hijau, ulat penggulung dan ulat polong (Heliothis), dengan tingkat serangan masuk ke dalam kategori rendah.



Puncak acara kegiatan ini adalah Gerakan Pengendalian Wereng Batang Cokelat (WBC) bersama Menteri Pertanian Syarul Yasin Limpo (SYL). Acara dilaksanakan di Dusun Karangdowo, Desa Jalin, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten. Hadir dalam acara tersebut Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, Direktur Jenderal PSP Ali Jamil, Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani, BBPOPT, Ditlin, Kepala BPTPH Jawa Tengah, Kepala LPHP Solo, petugas POPT, penyuluh pertanian se-Solo Raya dan perwakilan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA).


Gerakan pengendalian WBC dilakukan oleh petani dengan menggunakan bio-insektisida yang dipimpin langsung oleh SYL dan pakar tikus dari BBPOPT Yadi Kusmayadi. Dalam sambutannya, SYL mengapresiasi peran serta Bupati Klaten dan jajarannya dalam membangun sektor pertanian yang menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Ia juga menyampaikan berdasarkan hasil pengamatan bahwa populasi WBC yang ditemukan mencapai kurang lebih 7 ekor per rumpun dengan jumlah musuh alami yang relatif banyak. Kendati populasi WBC masuk kategori ringan, namun Mentan SYL meminta petani untuk tetap waspada. SYL juga mengungkapkan bahwa populasi WBC bisa meningkat disebabkan oleh jarak tanaman yang terlalu rapat, dan pengendalian dapat dilakukan dengan memanfaatkan pestisida nabati.


Sementara itu, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menyampaikan, “petani dan petugas harus selalu waspada terhadap serangan OPT, pada prinsipnya penanganan OPT itu dilakukan dengan 2 metode yaitu pencegahan dan pengendalian, utamakan dan biasakan mencegah karena mencegah itu lebih baik dari pada mengendalikan atau istilahnya antisipasi dini”, ujarnya.


Menanggapi hal tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kementerian Pertanian yang telah banyak memberikan bantuan di Klaten, baik prasarana maupun sarana pertanian termasuk gerakan pengendalian saat ini dalam upaya penanganan hama di wilayahnya. Ia mengatakan bahwa tanah Klaten sangat subur dan sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian. Perlu diketahui luas lahan baku Klaten mencapai 31.721 hektar, luas tanam padi 73.000 hektar dan produksi gabahnya mencapai 467.000 ton, Sri berharap kerja sama dengan Kementan bisa terus di tingkatkan, ungkapnya menutup sambutan.


Dikesempatan lain, Kepala BBPOPT Yuris Tiyanto menegaskan komitmennya untuk terus mendukung keberhasilan program yang telah dicanangkan oleh Kementan, diantaranya adalah percepatan tanam dan peningkatan produksi, upaya tersebut Ia wujudkan dalam bentuk pengamanan produksi dan cepat tanggap OPT, “di awal musim tanam kami telah mengirimkan surat kewaspadaan kepada dinas/BPTPH di berbagai provinsi, yang isinya himbauan dan prakiraan serangan OPT yang perlu diwaspadai, kemudian kami juga membentuk tim tanggap OPT yaitu sebuah tim yang akan bergerak cepat untuk mengadakan gerakan pengendalian dan bimbingan teknis di wilayah yang sudah atau berpotensi terjadi serangan, Alhamdulillah gerakan ini disambut baik oleh Balai Proteksi dan Dinas Pertanian, terlebih oleh para petani yang berada di akar rumput”, tuturnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Indonesia –  Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Indonesia – Selandia Baru Sepakat Perkuat Kerja Sama, Mentan Amran Dorong Ekspor Komoditas Unggulan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman, menerima kunjungan kehormatan dari Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, di kantor pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (7/8). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kembali kerja sama bilateral di bidang pertanian yang sebelumnya sempat tidak aktif sejak 2017. “Kita kedatangan […]

Terima Gubernur Jabar, Mentan Amran Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pertanian Nasional

Terima Gubernur Jabar, Mentan Amran Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya mendorong investasi sekaligus menjaga Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) nasional. Menurutnya, keberadaan lahan pertanian merupakan fondasi ketahanan pangan nasional yang tidak boleh dikompromikan. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sektor […]

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Menteri Pertanian Selandia Baru Kagum dengan Langkah Swasembada Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Perdagangan, Investasi, dan Kehutanan Selandia Baru, Todd McClay, menyampaikan kekagumannya atas langkah strategis pemerintah Indonesia mewujudkan swasembada pangan. “Saya sangat terkesan dengan kinerja pemerintah Indonesia dan inisiatif Menteri Pertanian Amran untuk mewujudkan swasembada pangan pada produk yang sebelumnya impor,” kata Menteri Todd McClay usai pertemuan dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) […]

Mentan Amran Ajak Petani Muda Jadi Motor Swasembada Pangan dan Hilirisasi Pertanian

Mentan Amran Ajak Petani Muda Jadi Motor Swasembada Pangan dan Hilirisasi Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan keyakinannya bahwa sektor pertanian adalah kunci perubahan besar bagi bangsa. Untuk menggapai hal tersebut, peran petani muda sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak. “Yang bisa merubah Republik ini adalah sektor pertanian. Ada keunggulan komparatif di sana, dan Indonesia memiliki itu,” ujar Mentan Amran dalam pertemuan dengan para […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Dalam Pertemuan Bilateral Dengan Peru, Perkuat Kerja Sama Ketahanan Pangan

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo Dalam Pertemuan Bilateral Dengan Peru, Perkuat Kerja Sama Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Peru, Dina Ercilia Boluarte Zegarra, di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Pertemuan ini menjadi momen bersejarah karena bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara sejak dibuka pada 12 Agustus 1975, sekaligus kunjungan pertama Presiden […]

Mentan Amran: Pergeseran Struktur Pasar Beras Untungkan Pedagang dan Penggilingan Kecil

Mentan Amran: Pergeseran Struktur Pasar Beras Untungkan Pedagang dan Penggilingan Kecil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyatakan pasca kasus beras oplosan, terjadi pergeseran struktur pasar beras di Indonesia. Konsumen kini cenderung beralih dari pasar modern ke pasar tradisional dan eceran, yang pasokannya berasal dari penggilingan kecil dan menengah, sehingga penjualan mereka meningkat. “Yang terjadi saat ini adalah ‘pesta’ penggilingan kecil karena pasokan melimpah. Terjadi […]

Sudaryono Bikin Mahasiswa Brawijaya Terpukau: Kalian Pasukan Elite Indonesia Emas 2045

Sudaryono Bikin Mahasiswa Brawijaya Terpukau: Kalian Pasukan Elite Indonesia Emas 2045

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kapasitas diri, karakter unggul, dan kepedulian terhadap bangsa. Hal ini disampaikan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Brawijaya 2025, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar menyebut generasi […]

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Panen Bawang Merah Marak, Pasokan Aman, Harga Berangsur Normal

Pilarpertanian – Panen bawang merah di berbagai sentra utama pada awal Agustus 2025 berlangsung marak dan membuat pasokan nasional aman terjaga. Kondisi ini mendorong harga bawang merah di pasar grosir maupun eceran berangsur normal setelah sebelumnya sempat mengalami fluktuasi. Berdasarkan pantauan di Pasar Induk Kramat Jati pada 11 Agustus, pasokan yang masuk mencapai 106 ton […]

Kementan dan Komisi IV DPR RI Dorong Maros Jadi Penggerak Pertanian Sulsel

Kementan dan Komisi IV DPR RI Dorong Maros Jadi Penggerak Pertanian Sulsel

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Komisi IV DPR RI mendorong Kabupaten Maros menjadi salah satu lokomotif produksi pertanian di Sulawesi Selatan. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja Komisi IV DPR RI ke Kabupaten Maros dengan agenda panen padi bersama petani setempat. Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto (Titiek Soeharto) mendorong Kabupaten Maros […]