Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel
Direktur Jenderal Perkebunan Andi Nur Alamsyah Saat Meninjau Langsung Kegiatan Pemadaman Kebakaran Lahan Gambut di Kalimantan Selatan.

Selamatkan Sawit, Kementan Terjun Padamkan Kebakaran Lahan di Kalsel

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan ikut dalam mempercepat pemadaman kebakaran lahan di Kalimantan Selatan (Kalsel) agar tidak meluas ke lahan perkebunan kelapa sawit. Hingga saat ini, terdapat 7.000 hektar lahan gambut yang mengalami kebakaran, belum merambat ke lahan sawit.


“Hari ini kami (Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan,- res) bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, pemerintah provinsi Kalsel, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Nasional dan Gapki (Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia,- red) melakukan giat pemadaman kebakaran lahan gambut di Kalimantan Selatan,” kata Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah saat meninjau sekaligus melakukan pemadaman kebakaran lahan di Desa Syamsudin Noer, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Rabu (4/10/2023).


Andi menyebutkan dalam penanganan kebakaran lahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang menjadi leading sektornya. Direktorat Jenderal Perkebunan Kementan memberikan dukungan agar kebakaran cepat padam dan tidak merambah lahan perkebunan sawit.


“Oleh karena itu, dalam giat ini kami memberikan bantuan 10 unit pompa air untuk mempercepat pemadaman kebakaran lahan. Perkebunan sawit rakyat harus sedini mungkin kita selamatkan dari kebakaran ini, mengingat sawit provinsi Kalimantan Selatan adalah salah satu penyumbang perekonomian,” sebutnya.



Andi menambahkan dalam pengendalian kebakaran lahan sebagai dampak terjadi El Nino ini, pihaknya terus mengingatkan kepada seluruh stakeholder perkebunan untuk tetap waspada dan dapat mempersiapkan upaya-upaya pencegahan atau antisipasi. Dengan begitu, hasil produksi atau hasil panen perkebunan tetap terjaga mutu dan kualitasnya, serta ketersediaan bahan baku aman terkendali.


“Pada tahun 2022 dan 2023, kami telah memberikan bantuan sarana berupa 431 unit pompa pemadam kebakaran untuk Dinas Perkebunan Provinsi/Kabupaten serta KTPA (Kelompok Tani Peduli Api) yang berada di daerah prioritas rawan terjadinya Karhutla, yaitu di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Nusa Tenggara Barat,” ungkapnya.


Lebih lanjut Andi menjelaskan pompa pemadam kebakaran telah didistribusi dari Direktorat Jenderal Perkebunan kepada 48 unit kerja Dinas Perkebunan Provinsi/Kabupaten serta 23 KTPA. Bantuan sarana pompa pemadam tersebut saat ini telah digunakan untuk melakukan pemadaman oleh petugas dinas perkebunan ataupun KTPA dalam membantu Satgas Karhutla.


“Dalam upaya mencegah kebakaran di lahan perkebunan, Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian, terus memantau dan memperbarui informasi potensi kebakaran. Salah satunya melalui aplikasi digital SiKARLA PADAM berbasis web,” terangnya.


“Strategi Pengendalian Kebakaran Lahan Perkebunan – Pastikan Api dan Asap Menghilang (SiKARLA PADAM) merupakan salah satu sistem informasi deteksi titik panas (hotspot) di lahan perkebunan,” tambah Andi.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]