Serukan Penggunaan Mekanisasi untuk Tanam Jagung, Mentan Amran Yakini Indonesia Bisa Jadi Negara Super Power
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Menyelenggarakan Tanam Perdana Jagung di Desa Amalome, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Serukan Penggunaan Mekanisasi untuk Tanam Jagung, Mentan Amran Yakini Indonesia Bisa Jadi Negara Super Power

Pilarpertanian - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amram Sulaiman menyelenggarakan Tanam Perdana Jagung dalam rangka peningkatan komoditas pertanian di Desa Amalome, Kecamatan Andowia, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Selatan pada hari Rabu (10/01). Dalam kegiatan ini Mentan Amran, Sekda Provinsi Sulawesi Tenggara Asrun Lio, Bupati Konawe Utara Ruksamin menggunakan hand roller seeder untuk menanam jagung. Setelah kegiatan penanaman, dilakukan pemberian pupuk menggunakan drone.


Dalam arahannya, Mentan Amran menyampaikan harapannya meningkatkan produksi dan produktivitas jagung dan padi untuk mencapai swasembada pangan di 2024. Terutama dengan adanya mekanisasi pertanian yang semakin lama semakin canggih.


“Kita ingin swasembada, kita ingin berdaulat pangan. Saat ini 10 negara di dunia sedang mengalami ancaman kelaparan. Yang bisa menolong dunia adalah Indonesia dan Brazil yang ada di garis khatulistiwa. Oleh sebab itu, kita harus semakin berdaulat,” tegas Amran.


Mentan Amran juga menyerahkan bantuan sebanyak benih kelapa dalam untuk 100 hektare sebanyak 15 ribu buah dan benih kelapa genjah untuk 100 hektare sebanyak 15 ribu batang untuk segera ditanami di Konawe Utara.



Bantuan ini merupakan bagian dari total bantuan dari Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Konawe Utara senilai 710 juta dengan rincian adalah benih padi untuk lahan 500 hektare senilai 170 juta rupiah, benih jagung untuk lahan 600 hektare, senilai 540 juta rupiah.


“Tidak ada yang tidak bisa jika kita berusaha dan beradaptasi. Kita goncang dunia. Anak-anak muda, bisa!,” seru Mentan Amran.


Mentan Amran mengapresiasi kinerja Konawe Utara yang sekarang telah memanfaatkan mekanisasi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas jagung. Dalam arahannya, Mentan Amran mengharapkan petani muda terus memanfaatkan teknologi untuk mencapai swasembada pangan.


“Aku ingin Konawe Utara semakin maju. Kalau kita berhasil merancang pertanian, Indonesia bisa menjadi negara dengan super power 5 tahun lagi,” tuturnya.


Penggunaan mekanisasi dalam sektor pertanian kini menjadi perhatian bagi Kabupaten Konawe Utara. Bupati Ruksamin telah menggalakkan pertanian modern dengan menggunakan drone dan aplikasi digital untuk memudahkan petani.


“Saat ini kami telah melakukan penanaman dengan mekanisasi dan menggunakan drone untuk penyemprotan pupuk ataupun pestisida. Ini adalah salah satu penyebab mengapa produktivitas jagung bisa naik,” kata Bupati Ruksamin.


Saat ini Konawe Utara sedang bekerja sama dengan Universitas Guna Darma untuk menjadikan Konasara Technopark. Aplikasi Pak Tani Kosanara adalah hasil kerja sama Pemerintah Daerah Konawe Utara dan Universitas Guna Darma. Dalam aplikasi tersebut, penyuluh pertanian, tenaga ahli P2KP, petani telah terintegrasi dalam satu platform sehingga petani dapat melakukan permintaan bibit, pupuk, informasi mengenai hasil panen dan informasi pemasaran. Dengan demikian, pemerintah dapat merespons kebutuhan petani dengan lebih cepat dan lebih tepat.


“Kita coba upaya meningkatkan semuanya dengan teknologi karena situasi saat ini sudah tidak memungkinkan untuk terus manual karena terus tertinggal,” lanjutnya.


Pentingnya modernisasi sektor pertanian ini juga disetujui oleh Sekda Sulawesi Tenggara. Asrun Lio menyakini bahwa Konawe Utara dapat semakin maju.


“Potensi lahan dan potensi pertanian di Provinsi Sulawesi Tenggara, terutama Konawe Utara ini bisa terus ditingkatkan. Apalagi mengingat Konawe Utara adalah salah satu daerah penghasil jagung di Provinsi Sulawesi Tenggara,” kata Asrun Lio.


Konawe Utara adalah salah satu wilayah penghasil jagung terbesar di Sulawesi. Menurut data Pemerintah Daerah Sulawesi Tenggara, pada tahun 2022 produktivitas jagung mencapai 6,1 ton per hektare, naik dari 4,7 ton per hektare pada tahun 2021. Produksi jagung juga meningkat dari 4.393 ton di tahun 2021 menjadi 4.511 ton di tahun 2022.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono: Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global

Ajak Petani Bali Jaga Kualitas, Wamentan Sudaryono: Kopi Lokal Harus Kuasai Pasar Global

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak petani kopi di Kabupaten Badung, Bali, untuk menjaga kualitas kopi lokal agar dapat bersaing dengan produk kopi dari luar negeri. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini juga mendorong para petani untuk meningkatkan produktivitas agar kebutuhan pasar nasional dapat terpenuhi. “Jangan sampai kita punya kopi […]

Mentan Amran Gelar Rapat Maraton di Hari Minggu, Inginkan Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan

Mentan Amran Gelar Rapat Maraton di Hari Minggu, Inginkan Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Demi menjaga ketahanan pangan nasional, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keseriusannya dengan menggelar rapat maraton pada hari Minggu (10/11/2024). Tak tanggung-tanggung, rapat dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari untuk membahas strategi percepatan swasembada pangan. Rapat pertama dimulai pukul 6 pagi di kediaman Menteri, di mana Mentan Amran berdiskusi intensif mengenai rencana […]

Asosiasi Peternak Sapi Apresiasi Gebrakan “Mr Clean” Andi Amran Sulaiman

Asosiasi Peternak Sapi Apresiasi Gebrakan “Mr Clean” Andi Amran Sulaiman

Pilarpertanian – Para peternak sapi dari seluruh Indonesia mengapresiasi gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang mewajibkan pelaku usaha industri untuk melakukan penyerapan susu sapi rakyat secara besar-besaran. Bagi peternak, gebrakan tersebut patut diacungi jempol karena Mentan Amran telah membuktikan diri sebagai Mr Clean di sektor pertanian dan peternakan. “Kami menyambut positif kesepakatan yang […]

Mentan Amran Berhasil Mediasi Peternak Sapi Perah dan Industri Pengolahan Susu

Mentan Amran Berhasil Mediasi Peternak Sapi Perah dan Industri Pengolahan Susu

Pilarpertanian – Aksi protes peternak dan pengepul kepada industri pengolahan susu akhirnya berujung damai. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil mempertemukan peternak sapi perah, pengepul, dan industri pengolahan susu. Dalam mediasi tersebut, semua pihak yang terlibat bersepakat untuk bekerja sama agar produksi susu dalam negeri dapat terserap. “Kami sudah mempertemukan industri, peternak, dan pengepul. […]

Peternak Menangis Atas Respons Cepat Mentan Amran Atasi Masalah Susu

Peternak Menangis Atas Respons Cepat Mentan Amran Atasi Masalah Susu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil memediasi peternak sapi perah dan industri pengolahan susu. Respons cepat Kementerian Pertanian (Kementan) tersebut disambut dengan penuh rasa syukur oleh peternak. Bayu Aji Handayanto, pengepul susu asal Pasuruan yang melakukan aksi membuang susu, menangis karena aspirasi peternak didengar dan ditanggapi oleh pemerintah. Ia tersentuh dengan pemerintah […]

Mentan Amran Sulaiman dan Menteri PU Doddy Hanggodo Tandatangani Kesepakatan Krusial untuk Percepatan Swasembada Pangan

Mentan Amran Sulaiman dan Menteri PU Doddy Hanggodo Tandatangani Kesepakatan Krusial untuk Percepatan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Langkah Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto semakin nyata dalam merealisasikan swasembada pangan secepat-cepatnya. Sebagai salah satu langkah nyata, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo telah menandatangani Kesepakatan Bersama di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan) di Ragunan, Jakarta Selatan, hari Jumat (8/11) pagi. Kesepakatan memfokuskan dukungan infrastruktur dalam […]

Guru Besar UGM: Harga Gabah Anjlok, Bulog Harus Segera Intervensi

Guru Besar UGM: Harga Gabah Anjlok, Bulog Harus Segera Intervensi

Pilarpertanian – Guru Besar Universitas Gajah Mada (UGM), Prof Lilik Sutiarso mengharapkan Perum Bulog segera melakukan intervensi terhadap anjloknya harga gabah di Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Untuk diketahui rata-rata harga gabah di sana turun di angka Rp6.200 perkilogram dari yang sebelumnya Rp7.200 perkilogram. “Dalam hal ini sebetulnya tidak hanya Bulog saja yang bisa berperan dalam […]

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Sawit Tanam Padi Gogo

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Wamentan Sudaryono Ajak Petani Sawit Tanam Padi Gogo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengajak petani sawit di Indonesia memanfaatkan lahan perkebunannya untuk melakukan tanam tumpang sari padi gogo. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pangan nasional dan mendukung upaya pemerintah dalam mencapai swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menjelaskan, bahwa […]

Wamentan Sudaryono Ajak Pegawai Gelorakan Semangat Pahlawan Wujudkan Swasembada Pangan

Wamentan Sudaryono Ajak Pegawai Gelorakan Semangat Pahlawan Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menggelorakan semangat juang para pahlawan dengan mengajak seluruh jajaran pegawai Kementerian Pertanian (Kementan) untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan swasembada pangan. Menurut Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini, semangat juang pahlawan yang berjuang dengan alat seadanya untuk merebut kemerdekaan harus dapat […]