Si Melon Manis Dari Serang
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Si Melon Manis Dari Serang

Pilarpertanian - Pilar – Melon merupakan buah semusim yang memiliki nilai ekonomi. Buah ini juga memiliki prospek pengembangan cukup besar karena sangat digemari oleh masyarakat. Sentra produksinya tersebar di berbagai wilayah mulai dari Kabupaten Kulonprogo, Ngawi, Grobogan, Ponorogo, Karanganyar, Lombok Tengah, Takalar, Parigi Moutong, Serang dan Kebumen. Produksi melon di Indonesia mencapai 92.432 ton dengan luas panen 5.879 hektar pada Tahun 2017. Varietas melon yang dikembangkan pun beragam seperti MAI 119, kinanti, adinda, sky rocket, apollo dan oranye meta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pangsa pasar terbesar bagi komoditas melon terdapat di wilayah Jabodetabek. Sebagai wilayah terdekat Jakarta, Provinsi Banten berpotensi untuk memasok hasil pertanian ke Jabodetabek termasuk komoditas melon. Kota Serang merupakan salah satu pemasok melon dari Provinsi Banten, mengikuti Kota Cilegon yang menjadi ikon penghasil melon di provinsi tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Jenis melon yang banyak dihasilkan di Kota Serang adalah golden melon dan telah dipasarkan ke beberapa pasar modern. Golden melon merupakan jenis melon tidak berjaring atau memiliki kulit yang mulus dan berwarna kuning, dengan warna daging buah bervariasi dari putih hingga oranye. Berbeda dengan melon biasa, golden melon terlihat eksotis dengan daging cenderung bertekstur lebih renyah, manis dan segar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu petani yang konsisten membudidayakan golden melon di Kota Serang adalah Iwan Subakti. Dari luasan 12 hektare lahan budidaya, dapat diproduksi rata-rata 20 ton per hektare melon. Hasil produksinya dipasarkan ke pasar modern di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Iwan Subakti menuturkan, “Harga golden melon dari kebun mencapai Rp 15 ribu per kg. Selain dijual melalui supplier juga dijual melalui petik langsung (agrowisata) dengan harga Rp 20 ribu – 25 ribu per kg. Golden melon ini pun pernah diekspor ke Singapura meski saat ini tidak berlanjut.” Ke depannya Iwan berencana untuk mengekspor melonnya ke wilayah Timur Tengah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Buah dan Florikultura, Sarwo Edhy menyampaikan bahwa golden melon merupakan salah satu jenis melon yang banyak diminati masyarakat, dikarenakan memiliki keunggulan baik dari bentuk, warna dan rasa yang lebih baik dari melon lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ke depannya diharapkan golden melon dari Serang dapat lebih berkembang lagi dan dibudidayakan sesuai standar Good Agriculture Practices (GAP) serta penanganan pasca panen yang baik sesuai Good Handling Practices (GHP), sehingga produksinya dapat berdaya saing khususnya untuk pasar ekspor,” jelas Sarwo.(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Rakor di NTB, Mentan Amran Genjot Produksi Lewat Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera memasang pompanisasi di lahan pertaniannya secara masif. Langkah ini merupakan bagian dari langkah strategis yang dilakukan pemerintah dalam mengantisipasi El Nino yang dampaknya telah membuat produksi padi nasional mengalami penurunan. “Kekeringan El Nino ini sudah overlap dan kita harus […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Di Kebumen, Plt Sekjen Prihasto Dorong Optimalkan Lahan Tadah Hujan Melalui Pompanisasi

Pilarpertanian – Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bekerja sama dengan berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan pemerintah daerah bergerak bersama agar kondisi pangan tidak bergejolak terutama di bulan Agustus, September, dan Oktober. Hal itu disampaikan Plt Sekretaris Jenderal Kementan saat melakukan serangkaian kunjungan kerja di Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. Oleh karena itu, pihaknya terus […]

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran, Kementan Terbitkan Permentan No 01 Tahun 2024

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman minta jajarannya mensosialisasikan Permentan No 01 Tahun 2024 sebagai revisi Permentan No 10 Tahun 2022 tentang Tata Cara Penetapan Alokasi dan HET Pupuk Bersubsidi Sektor Pertanian. Revisi ini untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran. Menurut Mentan Amran, pupuk merupakan komoditas yang penting dalam […]