Siap Jadi Garda Terdepan Informasi Publik, BPPSDMP Kementan Gelar Pelatihan Public Speaking
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Dedi Nursyamsi dalam Acara Pelatihan MC di Ruang Caturgatra, Gedung D Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Siap Jadi Garda Terdepan Informasi Publik, BPPSDMP Kementan Gelar Pelatihan Public Speaking

Pilarpertanian - Untuk memasifkan informasi dan perkembangan pertanian tanah air ke masyarakat, BPPSDMP Kementerian Pertanian menggelar pelatihan MC bertema Makin Jago Skill Ngemsi, Dijamin Makin Percaya diri, Senin (30/10/2023), di Ruang Caturgatra, Gedung D Kantor Pusat Kementerian Pertanian.


Pelatihan diikuti 45 peserta secara luring dan 80 orang secara daring yang berasal dari UPT lingkup BPPSDMP. Hadir sebagai narasumber Dwi Anggia, Senior Anchor dan Executive Producer TV One, serta Muhammad Fanshoby, praktisi kehumasan, pengajar di UIN Jakarta.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, yang hadir secara offline, menyampaikan jika salah satu tugas BPPSDMP adalah mendesiminasikan hasil-hasil program pembangunan pertanian kepada masyarakat.


“Perkembangan teknologi yang begitu pesat wajib dimanfaatkan dalam menjalankan fungsi desiminasi informasi. Untuk mendesiminasikan dengan baik perlu ditunjang dengan kemampuan public speaking yang mumpuni,” katanya.



Dedi berharap melalui pelatihan ini akan muncul bibit-bibit baru sebagai MC yang akan bertugas dalam mendesiminasi informasi pertanian melalui event-event baik di pusat maupun di UPT.


“Tantangan kita adalah bagaimana menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian, dan kemampuan public speaking dalam hal ini MC menjadi bagian penting dalam proses tersebut,” urainya.


Diakhir arahannya, Dedi memotivasi para peserta untuk menjadi public speaker yang handal, khususnya MC.


“Materi hari ini mungkin terbatas durasi, namun untuk meningkatkan skill, rajin berlatih dan asah terus kemampuan melalui event-event di instansi masing masing,” katanya.


Sementara Kepala Pusat Pendidikan Pertanian, sekaligus Direktur Program Youth Entrepreneur and Employment Support Services (YESS), Idha Widi Arsanti, yang membuka pelatihan secara langsung, menyampaikan jika Kepala Badan menaruh perhatian besar pada kehumasan.


“Salah satu bentuk perhatian itu adalah melalui pelatihan MC ini. MC mempunyai fungsi penting dalam mengontrol jalan nya acara, materi yang akan dipelajari dalam pelatihan ini,” katanya.


Santi mengatakan, BPPSDMP mempunyai tiga pilar, pilar pertama, penyuluhan dimana skill public speaking sangat dibutuhkan penyuluh dalam pendampingan petani.


“Pilar kedua, adalah pelatihan dimana pelatihan dalam upaya peningkatan skill dan kemampuan untuk aparatur dan non aparatur menjadi tugas utamanya. Dan pilar ketiga adalah pendidikan yang tugas utamanya menciptakan petani-petani muda sebagai generasi penerus melalui pendidikan vokasi di Polbangtan dan PEPI,” ujarnya.


Santi menambahkan, yang hadir dalam pelatihan, baik online maupun offline, merupakan representasi SDM pertanian dari wilayah barat sampai timur.


“Tuntutan untuk menjadi representasi yang baik dari pembangunan pertanian mutlak diperlukan untuk dapat memberitakan hal-hal positif. Harapan dari pelatihan ini, para peserta pelatihan dapat menjadi representasi dari institusi yang mencerminkan sektor pertanian yang positif,” katanya.


Ia menambahkan, fokus, percaya diri, dan mempunyai pembawaan yang menarik dan menyenangkan merupakan modal untuk menjadi pembawa acara yang baik.


“Dan saya yakin semua itu dapat dipelajari. Yang tidak kalah penting, adalah public speaking, bagaimana menghadapi audience, belajar intonasi suara, kapan melempar jokes, dan ice breaking, semua akan dipelajari hari ini.


Narasumber Dwi Anggia, dalam kesempatan itu menekankan pentingnya seorang MC untuk menguasai kemampuan public speaking, karena MC merupakan bagian dari public speaking.


“Public speaking diperlukan, dalam proses menyampaikan pesan, ide, mempengaruhi (dalam hal positif) dan menghibur. Faktanya tidak ada orang yang terlahir sebagai pembicara,” katanya.


Anggia mengatakan, sebagai public speaker (MC) ketakutan saat berbicara depan umum adalah hal wajar, dan harus dihadapi.


“Dihadapi dengan membangun rasa percaya diri, untuk mendapat kepercayaan diri, pembicara harus nyaman dengan dirinya sendiri, otomatis percaya diri akan hadir, mempersiapkan vokal, artikulasi dan power suara. Dan tak kalah penting adalah menguasai pesan yang akan disampaikan,” terangnya.


Menurutnya, pesan harus singkat, jelas dan lugas dan tahu untuk siapa pesan akan disampaikan.


“Humas itu harus punya smiling face dan smiling voice. MC perlu percaya diri, komunikatif, penampilan menarik, dapat mengolah suara, bahasa tubuh yang luwes, rapih dan teratur, tahu durasi dan rundown acara,” katanya.


Narasumber lainnya, Muhammad Fanshoby, yang membawakan materi Strategi Komunikasi Krisis Bagi Talent dan Host Kementerian Pertanian, mengatakan situasi krisis pasti akan terjadi.


“Namun yang paling utama, bagaimana memitigasi dan merespon secara cepat agar krisis tidak meluas,” katanya.


Ia menjelaskan, tahapan krisis ada 3, yaitu pra krisis, krisis dan pasca krisis.


“Tiap tahapan mempunyai penanganan yang berbeda-beda, yang perlu diketahui adalah ditahap mana kita berada sehingga kita tahu bagaimana merespon dengan key message yang tepat menjadi kunci untuk mencounter krisis yang terjadi,” tandasnya.(ES/ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Kementan Awasi Distribusi dan Penyembelihan Sapi Kurban dari Presiden

Pilarpertanian – Presiden Prabowo Subianto memberikan bantuan berupa 578 ekor sapi kurban ke 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di Indonesia. Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan proses distribusi dan penyembelihan hewan kurban berjalan sesuai syariat dan prinsip kesejahteraan hewan. “Ini bukan tugas ringan. Kita harus pastikan bahwa hewan kurban dalam kondisi sehat, dipotong secara benar, dan dagingnya […]

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Mentan Turun Tangan, Kios Penjual Pupuk Nakal di Lumajang Langsung Ditutup

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman menunjukkan ketegasannya dalam melindungi petani dari praktik penjualan pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). Saat melakukan kunjungan kerja ke kebun tebu P240T di wilayah Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/6/2025). Mentan Amran langsung merespons laporan adanya pelanggaran harga pupuk di wilayah tersebut. Dalam […]

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Rayakan Idul Adha, Mentan Amran Tegas Soal Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan keteladanan dalam perayaan Iduladha 1446 H dengan membagikan 62 ekor hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia. Hewan kurban tersebut akan disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk anak yatim, fakir miskin, dan kelompok rentan lainnya. “Sebanyak 62 ekor, kami akan bagikan ke yatim piatu. Ada yang […]

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Mentan Amran Beberkan 6 Strategi Kunci Capai Swasembada Gula Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman beberkan strategi kunci pemerintah dalam mencapai swasembada gula nasional. Strategi-strategi ini difokuskan pada peningkatan produktivitas, efisiensi budidaya, pemberdayaan petani secara berkelanjutan dan peningkatan pendapatan petani tebu. “Alhamdulillah pangan kita sudah cukup. Stok kita tertinggi selama merdeka yaitu 4 juta ton. Jadi sekarang kita mulai melihat komoditas perkebunan […]

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Transformasi Pertanian Lewat Hilirisasi, Mentan Amran Optimis Indonesia Bisa Jadi Negara Superpower

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa hilirisasi produk pertanian merupakan jalan cepat Indonesia untuk menjadi negara mandiri dan berpengaruh secara global, bahkan menjadi negara superpower. Pernyataan tersebut disampaikan saat memberikan kuliah umum tentang Perkembangan dan Kebijakan Pembangunan Pertanian di AAS Building, Makassar, di hadapan mahasiswa program Magister dan Doktoral Universitas Hasanuddin […]

Penuhi Permintaan Jagung Dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana Di Kalbar

Penuhi Permintaan Jagung Dari Malaysia, Mentan Amran Dampingi Presiden Lepas Ekspor Perdana Di Kalbar

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melepas ekspor perdana jagung ke Malaysia usai memimpin kegiatan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 di Kalimantan Barat. Momentum ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan ketahanan pangan nasional dan perluasan pasar komoditas pertanian Indonesia ke dunia internasional. Didampingi oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran […]

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Idul Adha 1446 H, Kementan Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Yang Aman, Sehat, dan Sesuai Syariat

Pilarpertanian – Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan kesiapan stok hewan kurban dalam pelaksanaan kurban kali ini dalam kondisi aman, sehat, dan sesuai syariat. Sebagai bentuk komitmen dan keteladanan, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut menyalurkan hewan kurban ke berbagai wilayah di Indonesia. Berdasarkan data proyeksi Direktorat Jenderal Peternakan […]

Produksi Naik, Presiden Prabowo Pastikan Indonesia Siap Swasembada

Produksi Naik, Presiden Prabowo Pastikan Indonesia Siap Swasembada

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Dalam Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II Tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Presiden menekankan bahwa kemandirian pangan tidak hanya ditargetkan secara nasional, tetapi juga harus dicapai di tingkat daerah agar masing-masing wilayah mampu memenuhi kebutuhan pangannya […]

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Kolaborasi Dengan Akademisi, Kementan Percepat Transformasi Pertanian Modern

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong kolaborasi lintas sektor, khususnya dengan kalangan akademisi, untuk mempercepat transformasi pertanian Indonesia menuju sistem yang lebih modern, berbasis teknologi, dan berdaya saing tinggi. Salah satu mitra strategis Kementan dalam hal ini adalah Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA) IPB, yang dinilai turut kontribusi dalam mendukung pengembangan inovasi dan peningkatan kapasitas […]