Siapkan Ketahanan Pangan di IKN, KTNA Gelar Seminar Nasional “Ketahanan Energi dan Pangan”
Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA), Yadi Sofyan Noor Saat Menghadiri Kuliah Umum bersama Universitas Mulawarman yang Bertempat di Ruang Serbaguna Universitas Mulawarman, Samarinda, Kalimantan Timur.

Siapkan Ketahanan Pangan di IKN, KTNA Gelar Seminar Nasional “Ketahanan Energi dan Pangan”

Pilarpertanian - Penetapan Ibu Kota Negara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur tentunya banyak yang akan dipersiapkan. Salah satunya persiapan ketahanan energi dan pangan. Hal tersebut membuat Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) bekerja sama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) menggelar kuliah umum dan seminar skala nasional. Acara yang bertajuk “Ketahanan Energi dan Ketahanan Pangan” tersebut berlangsung di ruang serbaguna Unmul pada, Kamis (23/11) pagi.


Ketua Umum KTNA, H.M. Yadi Sofyan Noor mengatakan, kegiatan seminar ini merupakan langkah menyediakan ketahanan energi dan pangan untuk masyarakat yang saat ini menyandang IKN di provinsi Kaltim. “Untuk mewujudkan itu, tentu perlu dilakukan sinergi dengan berbagai sektor. Salah satunya kepada Unmul selaku perguruan tinggi negeri yang ada di Kaltim. Karena saya merupakan lulusan alumni Unmul juga,” ucapnya.


Dikatakannya, ini merupakan seminar yang kedua kalinya yang digelar KTNA. Sebelumnya, pihaknya sudah menggelar seminar yang sama di wilayah Yogyakarta bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM). “Lewat seminar yang dilaksanakan, kita butuh solusi, ketahanan energi dan pangan ini adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Energi itu potensi yang kita miliki. Kalau ketahanan pangan, harus ada langkah yang dihasilkan dengan adanya sumber-sumber energi, mineral dan sumber daya alam yang dimiliki,” imbuhnya.


Pihaknya berharap, Kaltim ini nantinya menjadi central pangan Indonesa dari sisi hortik. “Kenapa harus hortik, karena memang wilayah Kaltim kalau pangan agak sulit dipengaruhi dengan letak topografi Kaltim. Karena ada wilayah Kalsel, Kalteng, Sulsel. Dimana wilayah tersebut terkenal dengan hasil penghasil Padi, Kedelai dan Jagung. Kalau kita kepinginnya main di hortik seperti sayur-sayuran dan buah-buahan,” tambahnya.



Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unmul, Prof. Dr. Ir. H. Rusdiansyah mengucapkan selamat datang kepada para narasumber dan peserta seminar. Dirinya yang menjadi salah satu narasumber di acara seminar tersebut membahas mengenai terkait ketersediaan pangan di Kaltim dan apa permasalahan pokoknya. Serta bagaimana cara strategi kita mengatasinya.


Dia berharap, paling tidak lewat seminar ini meminimalisir kekurangan pangan yang di Kaltim nantinya. Agar tidak terus-menerus mendatangkan pangan dari luar. Walaupun pangan didatangkan dari luar, tapi juga tidak terlalu besar jumlahnya. “Apalagi kita posisinya sekarang sebagai IKN, mau tidak mau atau suka tidak suka stok pangan di IKN harus terjamin ketersediaannya,” ungkapnya.


Dia menilai, untuk stok pangan berupa beras mulai tahun 2020 hingga sekarang menunjukkan penurunan produktivitas untuk masyarakat di Kaltim. Ini semua diakibatkan oleh alih fungsi yang tadinya lahan pertanian kini, menjadi perkebunan sawit, perumahan dan tambang batu bara. (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Mentan Amran Targetkan Petani Lamongan Tanam Padi Tiga Kali Setahun dengan Pompanisasi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menargetkan petani Lamongan yang tadinya hanya mampu satu atau dua kali tanam dalam setahun menjadi tiga kali setahun dengan program pompanisasi. Saat memimpin Apel Siaga Alsintan wilayah Jawa Timur baru baru ini (18/4), Mentan Amran memberi bantuan 3700 mesin pompa untuk Jawa Timur, dan 67 unit […]