Sinergi Dirjen Perkebunan dan Bupati Kediri Perkuat Pengembangan Perkebunan
Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Andi Nur Alam Syah pada Pertemuan dengan Bupati Kediri yang Berlangsung di Kantor Bupati, Kediri, Jawa Timur.

Sinergi Dirjen Perkebunan dan Bupati Kediri Perkuat Pengembangan Perkebunan

Pilarpertanian - Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bupati Kediri bersinergi memperkuat pengembangan komoditas perkebunan. Sinergi ini penting mengingat Kabupaten Kediri salah satu daerah yang berkontribusi dalam pembangunan perkebunan nasional melalui optimalisasi pengembangan kawasan.


Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alam Syah mengatakan adanya peningkatan pertumbuhan ekonomi menunjukkan program-program yang dijalankan Kabupaten Kediri sangat efektif. Peningkatan PDRB juga terjadi di Kabupaten Kediri selama lima tahun terakhir Kabupaten Kediri memiliki PDRB tertinggi nomor dua setelah Kota Kediri di wilayah Karesidenan Kediri.


“Sektor pertanian di Kabupaten Kediri yaitu tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan merupakan potensi yang dapat didorong untuk peningkatan PDRB selain dari sektor industri dan perdagangan besar. Dengan memanfaatan sumber daya alam yang ada pada daerah dengan secara maksimal dan tepat sasaran dapat mendorong pembangunan sektor pertanian khususnya pada subsektor perkebunan,” demikian kata Andi Nur Alam Syah pada pertemuan dengan Bupati Kediri yang berlangsung di Kantor Bupati, Rabu (1/02/2023).


Andi menjelaskan pengembangan perkebunan yakni komoditas kelapa di Kabupaten Kediri pada tahun 2022 seluas 119 ha tersebar di Kecamatan Semen, Puncu, Mojo, Ngancar, Gurah, Kayen Kidul, Kandat, Kepung, Kras, Banyakan, Kandangan, Papar, Plosoklaten, Plemahan. Kelapa yang dikembangkan yaitu kelapa Pandan Wangi yang nantinya untuk Minuman Segar, Kelapa Genjah Salak dan Kalapa Genjah Kuning Bali untuk hilirisasi ke gula semut, minyak kelapa dan santan.



“Sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, pengembangan subsektor perkebunan kita buat full paket dalam pengembangannya. Tahun 2022 telah ditanam kelapa genjah seluas 119 hektar, secara bertahap kita kembangkan perbenihan,” jelasnya.


“Kami akan kawal dalam budidaya, agar bantuan pemerintah ini tidak hanya salur, tanam berhenti disitu saja, tidak pernah ada pengawalan. Ini yang kami harus jaga pengembangan pasca panen sampai dengan pengolahan. Kita akan kembangkan kelapa genjah tahun 2023 di Kediri ini seluas 10.000 batang,” pinta Andi.


Dirjen termuda Kementan ini menambahkan selain pengembangan kelapa, Kementan juga mengembangkan kopi di Kabupaten Kediri sehingga dua komoditas tersebut bisa menjadi andalan, karena akan hadir bandara internasional Dhoho Kediri yang tentunya membuka akses yang mudah bagi pengembangan wilayah sekitar Kediri. Ini sangat potensial dengan adanya bandara ke depan, sehingga dapat mendorong petani milenial untuk secara bersama mengembangkan potensi kopi dan kelapa.


“Untuk kopi perlu kita siapkan pelatihan barista untuk anak-anak milenial, pengembangan kemasan produk-produk perkebunan, agar secara sinergi sektor pertanian dapat gayung bersambung dalam pengembangan infrastruktur di kabupaten Kediri,” terangnya.


Lebih lanjut Andi menjelaskan, pengembangan paket perkebunan ini didorong dengan skema Perkebunan Partisipatif (Pasti). Porsi investasi dari swasta atau Bapak angkat yang akan dicoba ditawarkan, karena sub sektor perkebunan sangat menjanjikan untuk peningkatan pendapatan atau devisa.


“Karena porsi APBN dan APBD sangat kecil, maka skema partisipatif yang akan kami dorong,” tandasnya.


Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana yang lebih akrab di panggil Mas Bup mengatakan ada tiga sektor yang mendominasi PDRB Kabupaten Kediri yaitu pertanian, industri pengolahan dan perdagangan besar dan eceran. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar bagi Kabupaten Kediri dan sektor pertanian merupakan penyokong bahan baku sektor industri dan merupakan sektor yang memiliki keterkaitan kuat antar sektor-sektor lainnya.


“Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada pada daerah dengan semaksimal dan tepat sasaran, dapat mendorong pembangunan sektor pertanian khususnya pada sub sektor perkebunan,” tuturnya.


Berangkat dari ini, Mas Bup sangat menyambut baik gagasan Dirjen Perkebunan dalam pengembangan sub sektor perkebunan di Kediri. Ia mendorong Dinas Pertanian untuk segera melakukan koordinasi dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkebunan terhadap kebutuhan-kebutuhan untuk pengembangan perkebunan.


“Kami siap sinergi dengan program-program Ditjen Perkebunan, karena agro industri ini sangat potensial. Kami perlu terobosan-terobosan baru dalam pembangunan ekonomi Kabupaten Kediri yang lebih difokuskan lagi pada sektor yang berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah,” tegasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan kondisi pasokan beras nasional sangat aman dan terkendali seiring dengan berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa potensi luas panen dan produksi gabah kering giling (GKG) selama periode Agustus–Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik pada 1 September […]

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Perum Bulog, berhasil mencatat sejarah baru dalam menghadirkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, pemerintah berhasil menyalurkan beras murah di 4.337 titik sekaligus. Atas capaian tersebut, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) resmi menganugerahkan penghargaan kepada […]

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satu yang disorot adalah keberhasilan pemerintah yang dinilai mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya beras. Hal ini disampaikan Heri Dermawan, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN. Ia melihat adanya koreksi atau […]

Mentan Amran Panen Padi di Kabupaten Banyuasin, Yakin Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional Nomor Satu

Mentan Amran Panen Padi di Kabupaten Banyuasin, Yakin Bisa Jadi Lumbung Pangan Nasional Nomor Satu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, melaksanakan panen padi IP 200 di Desa Merah Mata Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Jumat (5/9/2025). Mentan, Amran Sulaiman langsung turun ke lokasi panen dan melaksanakan panen. Selain itu, Mentan Amran Sulaiman juga mengecek tanah yang sudah dipanen dan selanjutnya untuk ditanam kembali dengan padi IP 300. […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa ide dan inovasi yang lahir dari PT Pupuk Indonesia menjadi faktor kunci dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi para petani di Indonesia. Sehingga hal ini berpengaruh dalam memperkuat swasembada pangan nasional. Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan inovasi tersebut, turut berkontribusi […]

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan. Ia mengapresiasi berbagai pihak yang melakukan langkah stabilisasi harga pangan khususnya beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), khususnya penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). “Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy). […]

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Riyono, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menjaga produksi dan stok pangan nasional tetap aman dengan surplus 3,7 juta ton beras. Ia menegaskan, fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan) memang menjaga ketersediaan dan produksi pangan, sementara urusan harga beras merupakan kewenangan lembaga […]

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Pilarpertanian – Produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton. Angka ini berhasil melampaui total produksi sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton, sekaligus menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 12,16 persen dibandingkan periode Januari–Oktober 2024 yang hanya mencapai 27,67 juta ton. Peningkatan produksi ini ditopang oleh meluasnya areal panen padi yang […]

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kondisi pangan nasional saat ini berada dalam tren positif. Dari hasil pemantauan langsung di Pasar Palembang Jaya Km 5, Sumatera Selatan, terlihat harga sejumlah komoditas pangan utama relatif stabil bahkan menurun. Kondisi ini tercermin dari angka inflasi nasional yang turun dari 2,37 persen menjadi 2,31 […]