Soal Harga Kedelai, Komisi IV DPR Apresiasi Langkah Cepat Kementan
Foto : Anggota Komisi IV DPR RI, Dr. H. Andi Akmal Pasluddin, MM, Mengapresiasi Langkah Kementerian Pertanian dalam Menstabilkan Harga Kedelai.

Soal Harga Kedelai, Komisi IV DPR Apresiasi Langkah Cepat Kementan

Pilarpertanian - Anggota Komisi IV DPR RI, Andi Akmal Pasluddin mengapresiasi langkah cepat Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menstabilkan pasokan dan harga kedelai di sejumlah daerah. Menurutnya, langkah tersebut merupakan langkah tepat karena pemerintah hadir di tengah-tengah kesulitan pedagang, pengrajin dan para petani kedelai di seluruh Indonesia.


“Saya kira langkah taktis jangka pendek yang dilakukan oleh Kementan perlu diapresiasi dan didukung oleh semua pihak,” ujar Andi Akmal, Minggu, 10 Januari 2021.


Meski demikian, Andi Akmal menyarankan agar Kementan melakukan langkah terencana dan terukur untuk meningkatkan produksi dengan mengintensifikasi dan mengekstensifikasi kedelai lokal. Dengan upaya tersebut, kata Andi Akmal, Indonesia mampu mengurangi ketergantungan impor.


“Segera lakukan intensifikasi dan ekstensifikasi Kedelai lokal di daerah pengembangan, sehingga bisa dihitung dan dipastikan jumlah produksi,” katanya.



Tapi, lanjut Andi, Kementan sejauh ini sudah berupaya memperbaiki tataniaga dan pengawasan impor melalui unit-unit kerja di seluruh pintu keluar masuk pengiriman barang. Dengan langkah tersebut, ia berharap tidak ada lagi spekulan yang bermain dan meresahkan pengrajin tahu tempe.


“Yang pasti ke depan harus ada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Kedelai sesuai yang ditetapkan pemerintah dengan memberikan kepastian dan memberikan keuntungan kepada para petani,” tutupnya.


Sebelumnya, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan terus mendorong gerakan stabilisasi pasokan dan harga kedelai di sejumlah daerah, setelah resmi diluncurkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jakarta, kemarin.


Dalam gerakan stabilisasi pasokan dan harga kedelai ini, Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan, Agung Hendriadi menjelaskan dalam 100 hari pertama Kementan memastikan ketersediaan kedelai dan stabilitas harga agar pengrajin tempe dan tahu tetap berproduksi.


Mekanisme penyaluran dilakukan dengan menggandeng asosiasi importir yang menjual ke pengrajin dengan harga kedelai Rp 8.500 per kilogram (kg).


“Harapannya para perajin ini bisa tetap berproduksi, memang ada kenaikan, dulu harga kedelai Rp 7.000 per kilogram, kemudian naik sampai Rp 9.000 per kilogram bahkan lebih, dan kini disepakati menjadi Rp 8.500 per kilogram,” katanya.


Gerakan stabilisasi ini sesuai arahan Presiden Jokowi kepada Mentan Syahrul, selain langkah cepat dalam 100 hari untuk stabilisasi pasokan dan harga kedelai, juga diikuti dengan upaya peningkatan produksi dan ketersediaan kedelai dalam negeri, sehingga untuk selanjutnya kebutuhan kedelai dapat disuplai secara mandiri.


Agung mengatakan, Kementan juga akan menggenjot produksi kedelai lokal serta menjadikan kedelai sebagai suatu komoditas yang terus dimonitor baik ketersediaan dan harganya. Menurut dia, harga jual kedelai dari importir ke perajin sebesar Rp 8.500 per kilogram menjadi suatu kesepakatan dalam 100 hari ke depan.


“Kenapa 100 hari, karena dalam 100 hari ke depan kita sedang mempersiapkan benih, kita tahu bahwa importir masih punya stok kedelai dan ini bisa kita gunakan dalam 100 hari ke depan,” tutupnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Berhasil, Eksebisi Pengiriman Ekspor Ayam Hidup Indonesia ke Singapura

Berhasil, Eksebisi Pengiriman Ekspor Ayam Hidup Indonesia ke Singapura

Pilarpertanian – Indonesia kembali menorehkan prestasi baru di sektor pertanian, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan, Hari Jumat lalu (12/05) Indonesia mendapatkan persetujuan dari Singapura untuk ekspor ayam hidup ke negaranya. “Keberhasilan uji pengiriman ayam hidup ke Singapura jumat lalu merupakan sejarah baru bagi Indonesia dan ini merupakan sebuah prestasi yang membanggakan karena sebelumnya […]

Mentan SYL Dorong Pengembangan Sawit Alternatif Bahan Bakar Berbiaya Rendah

Mentan SYL Dorong Pengembangan Sawit Alternatif Bahan Bakar Berbiaya Rendah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong pengembangan produksi kelapa sawit menjadi bahan pengganti minyak kendaraan BBM yang berbiaya rendah namun memiliki kualitas tinggi. Menurut SYL, komoditas sawit bisa diolah menjadi pengganti solar dengan harga yang jauh lebih murah. “Sawit besok turunannya itu akan membuat negara ini makin sehat, makin kuat dan […]

Mentan SYL Sebagai Menperin Ad Interim Perkuat Kolaborasi Kementan-Kemenperin

Mentan SYL Sebagai Menperin Ad Interim Perkuat Kolaborasi Kementan-Kemenperin

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) selaku Menteri Perindustrian (Menperin) Ad Interim melakukan kunjungan ke Kementerian Perindustrian sekaligus mengkonsolidasikan sinergitas program pertanian dan perindustrian, khususnya memajukan hilirisasi produk pangan. Sesuai dengan surat permohonan Menperin bernomor B/139/M-IND/KP/IV/2023, Presiden Joko Widodo menunjuk Mentan SYL sebagai Menteri Perindustrian Ad Interim menggantikan Agus Gumiwang Kartasasmita yang […]

Kementan Akan Gelar Teknologi dan Promosi Produk Olahan di Penas XVI Padang

Kementan Akan Gelar Teknologi dan Promosi Produk Olahan di Penas XVI Padang

Pilarpertanian – Pekan Nasional (PENAS ) XVI merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian untuk memperkuat jaringan antar petani dan nelayan di seluruh Indonesia, serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk memamerkan hasil-hasil pertanian dan perikanan. Rencana pelaksanaan PENAS akan diselenggarakan pada tanggal 10 – 15 Juni 2023 mendatang, di kota Padang. Salah satu bagian […]

Presiden Jokowi: Pertanian Berperan Besar dalam Perekonomian Nasional

Presiden Jokowi: Pertanian Berperan Besar dalam Perekonomian Nasional

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya sektor pertanian bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Pertanian bahkan disebut Presiden memiliki peran yang sangat strategis karena berhasil menyumbang 11,8 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. “Data yang ada di saya (pertanian) menyumbang 11,8 persen terhadap total PDB kita. Besar sekali. Apalagi kita tahu sektor […]

Di Depan Presiden, Kepala BPS Ungkap Data Sektor Pertanian Meningkat

Di Depan Presiden, Kepala BPS Ungkap Data Sektor Pertanian Meningkat

Pilarpertanian – Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengungkapkan bahwa selama ini data sektor pertanian terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan sesuai tema tahun ini, sensus pertanian Indonesia terus berfokus pada kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani. “Hasil sensus pertanian 2023 diharapkan dapat dijadikan landasan yang valid dalam perumusan kebijakan di bidang pertanian,” […]

Mentan SYL Ajak Wanita Tani HKTI Membumikan Penanaman Pekarangan Rumah

Mentan SYL Ajak Wanita Tani HKTI Membumikan Penanaman Pekarangan Rumah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak semua kader Wanita Tani Indonesia HKTI untuk mendukung dan mensukseskan semua program pemerintah yang berkaitan dengan kedaulatan pangan dan peningkatan produktivitas. Salah satunya dengan membumikan kembali penanaman pangan pekarangan rumah sebagai basis ketahanan pangan keluarga di seluruh Indonesia. “Saya mendorong pemberdayaan wanita melalui program penganekaragaman […]

Mentan SYL: Luar Biasa, Garuda Muda Akhiri Puasa Emas 32 Tahun, Sekarang Kita Juara

Mentan SYL: Luar Biasa, Garuda Muda Akhiri Puasa Emas 32 Tahun, Sekarang Kita Juara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menyampaikan selamat atas perjuangan garuda muda dalam membawa medali emas Sea Games ke tanah air. SYL yang juga merupakan pecinta sepakbola nasional ini berharap juaranya timnas Indonesia bisa menjadi kado istimewa bagi jutaan rakyat termasuk petani Indonesia yang sudah menyiapkan kebutuhan aneka ragam pangan sumber energi […]

Begini Strategi Kementan Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino di Sub Sektor Hortikultura

Begini Strategi Kementan Antisipasi Iklim Ekstrim El Nino di Sub Sektor Hortikultura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta kepada seluruh jajarannya untuk segera melakukan langkah strategis dan antisipasi dalam menghadapi El Nino 2023. Berdasarkan data BMKG, El Nino diperkirakan mulai terjadi pada Juli-Agustus 2023. Mentan SYL juga mendorong para petani Indonesia sebagai negara yang kuat dalam menghadapi ancaman El Nino maupun krisis global dunia. […]