Stabilkan Harga, Kementan Upayakan Tekan Ongkos Kargo dan Efisienkan Biaya Produksi
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Stabilkan Harga, Kementan Upayakan Tekan Ongkos Kargo dan Efisienkan Biaya Produksi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Kementerian Pertanian terus memberikan perhatian untuk menjaga stabilitas harga cabai dan bawang merah di tingkat petani. Harga kedua komoditas ini cenderung mempengaruhi inflasi bahan pokok.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Stabilitas harga cabai dan bawang merah akan berpengaruh pada stabilnya angka inflasi bahan makanan. Di sisi lain memunculkan tantangan mencari solusi yang pas agar petani tetap semangat dan bergairah menanam,” ujar Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Moh Ismail Wahab saat dihubungi, Selasa (5/4).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ismail menekankan perlunya kebijakan terkait biaya kargo. “Tentu harus ada insentif dan kebijakan strategis. Kami terus berusaha menggalang komunikasi dengan instansi terkait. Salah satunya memperjuangkan agar tarif kargo angkutan hortikultura khususnya cabai secepatnya bisa diturunkan agar perdagangan antar pulau kembali normal.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, turunnya harga cabai disebabkan mundurnya musim hujan pada bulan Oktober – November 2018 disertai kondisi cuaca yang baik. Hal ini berujung terjadinya panen serentak pada bulan Desember 2018 – Februari 2019 dan berakibat over produksi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Namun sayangnya, melimpahnya produksi cabai di sentra produksi Pulau Jawa, Lombok dan Sulawesi tidak dapat terdistribusi ke luar pulau akibat biaya kargo yang meningkat sejak awal Januari 2019. Ya jadinya cabai menumpuk di wilayah sentra tersebut,” terang Ismail.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ismail menambahkan, ke depan biaya produksi cabai dan bawang merah di tingkat petani harus semakin efisien. “Caranya dengan budidaya ramah lingkungan, penggunaan pupuk organik dan hayati dan pestisida hayati sedapat mungkin dibuat sendiri. Dengan menerapkan pola tumpang sari, bisa menekan biaya budidaya cabai hingga Rp 4 ribu per batang. Produksi meningkat dan biaya efisien, itu yang kita harapkan.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada aspek manajemen, kelompok tani atau gapoktan didorong segera ‘naik kelas’ dengan membentuk koperasi, bahkan lebih bagus lagi mengkorporasikan koperasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Dalam hal tata niaga kita dorong pasar lelang cabai. Manfaatnya petani bisa menikmati harga tertinggi dari penawar yang ada, dibayar cash and carry, terbentuknya harga seragam one region one price dan memotong rantai pasok,” jelas Ismail.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kasubdit Cabai dan Sayuran Buah, Mardiyah Hayati membenarkan harga cabai saat ini tertekan disebabkan karena over produksi dan mahalnya biaya angkut logistik antar pulau. “Petani masih terkendala cara mengefisienkan teknik petik cabai karena faktanya sampai saat ini masih harus dikerjakan manual.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sementara Kasubdit Bawang dan Sayuran Umbi, Muhammad Agung Sunusi mengatakan harga bawang merah secara umum stabil. Diperkirakan pada Maret hingga April 2019 kawasan off season bawang merah di Madura, Jawa Barat dan Pantura Jawa Timur akan panen. Sementara itu, saat puasa dan lebaran nanti sentra besar seperti Brebes dan Nganjuk kembali memasuki panen raya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Insya Allah inflasi akibat fluktuasi harga cabai dan bawang merah makin aman terkendali tahun ini. Salah satu kuncinya, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) bahu membahu bersama petani menjaga stabilitas pasokan.”(RS).


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]