Stafsus Presiden dan Pakar Pangan Dukung Kementan Perluas Diversifikasi Sumber Karbohidrat
Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan, Inovasi dan Pembangunan Daerah Terluar, Billy Mambrasar (Kiri) Mengatakan Bahwa Pangan Lokal Merupakan Makanan Pokok bagi Masyarakat di Sejumlah Daerah.

Stafsus Presiden dan Pakar Pangan Dukung Kementan Perluas Diversifikasi Sumber Karbohidrat

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengembangkan pangan lokal sebagai alternatif makanan utama selain beras. Di antaranya adalah sagu, jagung, ubi kayu, talas dan juga pisang. Pengembangan ini bukan tanpa alasan mengingat Indonesia dan juga dunia saat ini tengah dihadapkan pada krisis global.


Staf Khusus Presiden Bidang Pendidikan, Inovasi dan Pembangunan Daerah Terluar, Billy Mambrasar mengatakan bahwa pangan lokal merupakan makanan pokok bagi masyarakat di sejumlah daerah.


Di Papua, kata Billy, komoditas sagu adalah makanan sehari-hari yang menjadi hidangan dapur selain jagung dan juga ubi kayu. Sagu juga menjadi makanan utama yang berbasis kearifan lokal.


“Jadi menurut saya perluasan diversifikasi dalam hal pengembangan sagu sebagai alternatif nasi sudah sangat tepat. Kita ini kan sangat kaya akan panganan lokalnya. Kita bisa makan talas, makan jagung atau ubi kayu. Tentu beras juga cukup karena stok kita di tahun ini mencapai 10 juta ton,” ujar Billy yang merupakan putra dari Papua, Sabtu, 8 Oktober 2022.



Billy mengatakan, panganan lokal sejatinya sudah ada sejak nenek moyang dulu. Indonesia bahkan dikenal dengan negeri sejuta rempah yang didalamnya juga terdapat sumber karbohidrat selain beras. Karena itu, kebijakan perluasan diversifikasi adalah kebijakan tepat dalam mengembalikan kejayaan pangan lokal Indonesia.


“Kita harus bersyukur karena Indonesia adalah negeri yang sangat kaya. Kita bisa menemukan sorgum, sagu dan juga yang lainnya dengan mudah. Kita bisa makan dengan gampang dan menanamnya dengan subur. Jadi sumber karbohidrat itu tidak hanya beras, masih banyak yang lain yang jauh lebih sehat karena rendah gula,” katanya.


Untuk diketahui, Billy sendiri aktif pada berbagai kegiatan pelatihan petani milenial. Termasuk pelatihan kewirausahaan dan pelatihan mengolah panganan lokal. Tercatat saat ini ada 2.700 petani muda yang mengikuti pelatihan tersebut.


Senada, Pakar pangan dari Universitas Andalas, Muhammad Makky mendukung penuh upaya pengembangan pangan lokal. Menurutnya, sumber karbohidrat memang bisa didapatkan dari mana saja termasuk dari enam komoditas yang saat ini tengah dikembangkan. Apalagi perluasan diversifikasi merupakan arahan langsung dari Presiden Jokowi.


“Saya pikir masih banyak sumber karbohidrat lain selain dari nasi. Perilaku dan tradisi sosial masyarakat menunjukkan hal ini. Dan yang lebih penting, sumber karbohodrat alternatif ini jauh lebih sehat karena menjadikan pola makan rendah Glikemik. Jadi perluasan diversifikasi pangan ini sudah sangat tepat dan karena itu harus kita dukung bersama,” jelasnya.


Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri mengatakan bahwa saat ini Kementan tengah mengembangkan enam komoditas sumber karbohidrat yang bisa mendukung diverifikasi dan menjadi pangan alternatif dalam menghadapi tantangan global.


“Semua bisa menjadi bahan substitusi beras. Kenapa? karena kenyang itu kan gak harus beras. Kita bisa makan talas, makan kentang atau bahkan makan sagu. Dan itu adalah panganan masyarakat lokal kita sejak dulu,” jelasnya.


Sebagaimana diketahui, FAO dan IRRI memberikan penghargaan kepada Presiden Joko Widodo atas sistem ketahanan pangan yang kuat. Indonesia bahkan dinyatakan sebagai negara swasembada yang memiliki stok pangan cukup disaat situasi dunia yang tak menentu.


“Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok beras kota masih dalam kondisi aman. Petani kita juga mulai masuk masa tanam utama Oktober-Maret, dan Insya Allah pangan pokok kita akan terus cukup tersedia,” jelasnya.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Pilarpertanian – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan. Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang […]