Standarisasi Pasar Tani Dukung Petani Naik Kelas
Foto : Pasar Tani Kementerian Pertanian Mampu Mengatasi Fluktuasi Harga yang Terjadi di Tingkat Petani.

Standarisasi Pasar Tani Dukung Petani Naik Kelas

Pilarpertanian - Pasar tani merupakan salah satu jalur pemasaran produk pertanian yang lebih ringkas. Apalagi di masa pandemi Covid-19, masih banyak petani yang belum mengetahui bagaimana cara memasarkan dengan efektif.


Selain sebagai ajang pemasaran, pasar tani juga diharapkan mampu mengatasi fluktuasi harga yang sering terjadi di tingkat petani. Keberadaannya terbukti turut menjaga keberlangsungan konsumsi pangan masyarakat khususnya yang berbasis hortikultura.


“Saya berharap nantinya masyarakat lebih memilih dan mencintai produk dalam negeri. Selalu mengedepankan produk pertanian lokal dengan upaya-upaya meningkatkan kualitas dari produk lokal tersebut. Terbukti, produk kita unggul, sehat dan memang diperlukan bagi tubuh utamanya menjaga imunitas,” ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.


Mendukung hal tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura memberikan fasilitas kepada pasar tani. Tujuannya adalah memberikan gairah para petani dalam kegiatan usahanya.



“Kami bantu para petani untuk memasarkan produknya dengan lebih ekonomis. Produk dapat mudah ditemukan di masyarakat dan masyarakat menggemari buah-buahan lokal langsung dari petani. Sebagaimana yang sering disampaikan Bapak Mentan dalam berbagai kesempatan,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.


Berbagai strategi diupayakan untuk mengembangkan pasar tani agar lebih dikenal masyarakat luas. Hal ini tidak lepas dari perhatian masyarakat luas agar membantu perekonomian para petani lokal.


“Kami terus mengidentifikasi sekaligus memberikan pembinaan sesuai dengan standar petani. Kami memberikan kategori seperti pasar tani pemula, menengah dan lanjut sesuai dengan manajemen pengelolaan kesanggupan mereka. Kami juga mengajak para petani agar bisa mandiri kemudian menyalurkan produknya kepada konsumen dengan menyerap permintaan konsumen,” ujar Kepala Subdit Pemasaran dan Investasi Hortikultura, Andi Arnida Massusungan pada saat rapat virtual dengan pasar tani, Sabtu (17/10).


Wanita yang akrab dipanggil Unan ini menyebutkan saat ini terdapat 60 pasar tani tersebar di 33 provinsi di Indonesia. Sebanyak 50 di antaranya mendapatkan bantuan fasilitasi berupa tenda, meja, toa, kursi, keranjang sayuran dan lain-lain yang dibutuhkan. Tak hanya bantuan fisik, dinas pertanian juga memberikan pembinaan terhadap pasar petani yang terdaftar tersebut. Mereka juga agar mengikuti standar yang berlaku dan akan dievaluasi setiap tahunnya.


Selain dalam bentuk gerai fisik, pasar tani juga berinovasi dalam bentuk platform online yang langsung menghubungkan antara penjual dengan konsumen.


Direktorat Jenderal Hortikultura tengah menggodok standarisasi pasar tani secara berjenjang sebagai acuan berbisnis. Standarisasi dibuat untuk membantu para petani di daerah agar mudah untuk memasarkan hasil pertaniannya dan menjangkau pasar yang lebih luas. Di dalam aturan tersebut, pasar tani akan dibagi dalam tiga klaster yaitu pasar tani pemula, menengah dan lanjutan.


Pengklasifikasian klaster ini memudahkan dalam pemberian bantuan. Bantuan yang diberikan berdasarkan skala penjual dan kemampuan masing-masing pasar tani. Rencananya standarisasi ini akan mulai berjalan pada November 2020 dan berlaku di seluruh pasar tani yang ada.


“Jadi nanti bantuan dan pendampingannya disesuaikan. Pasar tani yang baru memulai usahanya akan berbeda kebutuhannya dengan yang sudah lama berjalan. Pasar tani yang di Jawa akan berbeda dengan yang di Papua. Ini akan terus kita evaluasi supaya bantuannya tepat sasaran,” papar Unan.


Pada klaster pemula, dinas melakukan pembinaan kepada petani yang berjualan tatap muka langsung dengan konsumen atau konvensional. Pada klaster menengah, hasil pertanian dijual secara konvensional ke pasar-pasar. Ada peningkatan jumlah petani tergabung dengan pasar tani dapat ikut berorganisasi. Sementara pada klaster lanjutan, hasil pertanian dijual dan dipasarkan secara online sehingga hasil pertanian dapat menjangkau berbagai kalangan masyarakat.


Mendengar rencana tersebut, Ketua Pasar Tani Kementerian Pertanian, Wihartati Dwiningsih mendukung upaya yang dilakukan Ditjen Hortikultura. Dirinya juga sangat berharap perhatian masyarakat luas membantu perekonomian para petani lokal.


“Saya mendukung penuh program pembinaan standarisasi pasar tani yang direncanakan oleh Kementerian Pertanian. Kami berharap ini akan semakin memajukan petani – petani lokal kita yang tersebar di seluruh penjuru tanah air,” pungkas Wihartati.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Indonesia Perkuat Kerjasama Pertanian dengan Afrika dan Pasifik Melalui SSTC

Indonesia Perkuat Kerjasama Pertanian dengan Afrika dan Pasifik Melalui SSTC

Pilarpertanian – Indonesia kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara mitra di Afrika dan Pasifik melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (South-South and Triangular Cooperation/SSTC), terutama di sektor pertanian. Pada 24-25 Juli 2024 lalu, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan workshop bertajuk “Strengthening Collaboration in the Agriculture Sector within the Framework of South-South […]

Wamentan Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung

Wamentan Sudaryono Tinjau Irigasi dan Temu Wicara Bersama Petani di Bandung

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono melakukan peninjauan daerah irigasi Leuwikuya sekaligus Temu Wicara bersama DPD Tani Merdeka Indonesia dan DPD Pedagang Pejuang Indonesia Raya (PAPERA), Jawa Barat di Desa Mekarmukti, Cihampelas, Bandung Barat. Kunjungan ini dimaksudkan untuk memastikan langsung pertanian di tengah dampak El Nino (kemarau panjang) mendapatkan pasokan air irigasi, pupuk, benih […]

Mentan Mewakili Presiden RI Ucapkan Belasungkawa Pada Rakyat Vietnam

Mentan Mewakili Presiden RI Ucapkan Belasungkawa Pada Rakyat Vietnam

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tiba ke Hanoi Vietnam pada Rabu, 25 Juli 2024 untuk menghadiri penghormatan terakhir meninggalnya tokoh besar nasional Vietnam Nguyen Phu Trong yang meninggal dunia pada usia 80 tahun pada Jumat (19/7/2024). Kehadiran Mentan kali ini untuk mewakili pemerintah Indonesia untuk menyampaikan bela sungkawa secara langsung pada keluarga dan […]

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua Selatan

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tinjau Simulasi Drone Tabur Pupuk di Papua Selatan

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo berkunjung ke Desa Telaga Sari, Distrik Kurik, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan, pada Selasa, 23 Juli 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau langsung simulasi penggunaan teknologi pesawat nirawak atau drone dalam penyebaran pupuk di hamparan sawah seluas 40.000 hektare. Simulasi drone tabur pupuk tersebut merupakan […]

Gelar Rakor, BPPSDMP Kementan Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Berbasis Artificial Intelligence

Gelar Rakor, BPPSDMP Kementan Sosialisasi Pelayanan Informasi Publik Berbasis Artificial Intelligence

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian melakukan sosialisasi Platform CERMAT, yaitu Sistem Pelayanan Informasi Publik Terintegrasi Berbasis Kecerdasan Artificial Intelligence. Sosialisasi dilakukan dalam Rapat Koordinasi Kehumasan (Rakor) lingkup Pusat dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Kamis (25/7/2024), di Hotel Aston Simatupang, Jakarta. Rakor yang […]

Buka Gebyar Perbenihan, Wamentan Sudaryono Genjot Akselerasi Swasembada Pangan

Buka Gebyar Perbenihan, Wamentan Sudaryono Genjot Akselerasi Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) kembali menyelenggarakan Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX guna mengakselerasi swasembada pangan nasional dan kesejahteraan petani, khususnya menghadapi dampak El Nino atau kemarau panjang. Karena itu, Gebyar ini mengangkat tema “Mewujudkan Kemandirian Benih Tanaman Pangan Untuk Kedaulatan Pangan Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”. “Hari ini adalah Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan IX, […]

Kepala Bapanas: Terobosan Pompanisasi Mentan Berhasil, Produksi Padi Meningkat

Kepala Bapanas: Terobosan Pompanisasi Mentan Berhasil, Produksi Padi Meningkat

Pilarpertanian – Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (Bapanas/NFA) Arief Prasetyo Adi menilai program pompanisasi yang saat ini digencarkan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil meningkatkan produksi padi. Dengan begitu, ketersediaan beras secara bulanan mampu tercukupi dengan baik. “Berbagai program peningkatan produksi yang dilakukan Bapak Mentan (Amran Sulaiman) sangat intensif dan luas. Ini juga […]

Indonesia Pilar Utama Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) Bidang Pertanian

Indonesia Pilar Utama Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (SSTC) Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Negara-negara Selatan-Selatan mengakui peran vital Indonesia dalam meningkatkan sektor pertanian. Terutama, melalui komitmen dalam capacity building yang dilaksanakan oleh Kementerian Pertanian melalui Badan Pengembangan Penyuluhan dan SDM Pertanian (BPPSDMP). Pengakuan pentingnya peran Indonesia dalam sektor pertanian disampaikan oleh para perwakilan negara-negara yang hadir dalam Workshop Penguatan Kolaborasi Sektor Pertanian dalam Kerangka Kerjasama Selatan-Selatan […]

Rapat Koordinasi Teknis Demi Tercapainya Target PAT di Indonesia

Rapat Koordinasi Teknis Demi Tercapainya Target PAT di Indonesia

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian menggelar Rapat Koordinasi Teknis Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan pada Rabu, 24 Juli 2024 di Maros. Acara ini dilaksanakan bersama dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kodam XIV Hasanuddin. Sekretaris Ditjen Hortikultura selaku Plh. Dirjen Hortikultura Kementan sekaligus PJ Satgas Antisipasi Darurat […]