Indonesia Perkuat Kerjasama Pertanian dengan Afrika dan Pasifik Melalui SSTC
Kegiatan Workshop Penguatan Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular di Sektor Pertanian di Bandung, Jawa Barat.

Indonesia Perkuat Kerjasama Pertanian dengan Afrika dan Pasifik Melalui SSTC

Pilarpertanian - Indonesia kembali menunjukkan komitmennya untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara mitra di Afrika dan Pasifik melalui kerangka Kerja Sama Selatan-Selatan dan Triangular (South-South and Triangular Cooperation/SSTC), terutama di sektor pertanian.


Pada 24-25 Juli 2024 lalu, Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian (Kementan) menyelenggarakan workshop bertajuk “Strengthening Collaboration in the Agriculture Sector within the Framework of South-South and Triangular Cooperation for Pacific and African Countries” di Bandung.


Acara ini terbilang monumental karena untuk pertama kalinya Kementan mengumpulkan beragam pemangku kepentingan di bawah payung SSTC, termasuk negara-negara mitra dari Afrika dan Pasifik, mitra pembangunan, kementerian dan lembaga terkait, serta unit-unit teknis dari Kementan.


“Acara ini menegaskan komitmen kuat kami untuk mendukung negara-negara mitra melalui SSTC,” ujar Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Siti Munifah, pada keterangan pers, 27 Juli 2024.



Upaya Kementan dalam menggiatkan kerjasama pertanian dengan negara-negara Afrika dan Pasifik sudah berlangsung lama. Sejak tahun 1980, Indonesia telah meluncurkan lebih dari 100 proyek di 73 negara, termasuk di Afrika dan Pasifik. Proyek mencakup donasi mesin pertanian, pelatihan untuk lebih dari 2.150 peserta, dan pengiriman 78 pakar pertanian.


Sementara pada sekitar tahun 1990-an, Indonesia juga mendirikan pusat pelatihan di Tanzania dan Gambia.


“Saat ini kami merencanakan pusat serupa di Fiji untuk mendukung pelatihan pertanian bagi negara-negara Pasifik,” sebut Siti.


Menurut Siti, Kementan berharap upaya ini akan didukung lebih lanjut oleh mitra pembangunan seperti JICA, FAO, IsDB, NAM-CSSTC, dan IndonesianAID.


Konsul Jenderal Hendra Satya Pramana dari Kementerian Luar Negeri menekankan pentingnya melaksanakan komitmen lama Indonesia untuk membantu negara-negara mitra.


Komitmen ini telah ada sejak Konferensi Asia-Afrika tahun 1955 dan berlanjut dengan janji Presiden Joko Widodo baru-baru ini selama kunjungannya ke Afrika pada tahun 2023.


“Fokusnya pada penguatan sektor pangan dan pertanian,” terang Hendra.


Sementara itu, CEO IndonesianAID, Tormabulang Lumban Tobing, menyoroti peran penting IndonesianAID dalam mendukung program bantuan Indonesia melalui SSTC sejak 2019.


“Saya menegaskan kembali komitmen kami (IndonesianAID.red) untuk berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan terkait,” ungkap Tormabulang.


Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan workshop, para peserta juga mengunjungi Pusat Inseminasi Buatan (BIB) dan Pusat Pelatihan Pertanian (BBPP) di Lembang. Mereka melihat langsung program pelatihan yang dikembangkan Kementan di dalam kerangka SSTC.


Duta Besar Sudan H.E. Yassir Mohammed Ali menyatakan apresiasi mereka atas workshop ini.


“Workshop ini memberikan wawasan berharga tentang memanfaatkan program SSTC untuk pertanian,” ungkap Duta Besar Ali.


Harapan serupa juga disampaikan oleh perwakilan negara lainnya yang berharap untuk menjajaki kerjasama lebih lanjut dengan Indonesia dan mengembangkan rencana kolaborasi yang rinci dengan Kementerian Pertanian maupun lembaga-lembaga mitra.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Kami Ucapkan Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu

Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Kami Ucapkan Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani atas dukungan luar biasa dalam kebijakan pembiayaan petani tebu, khususnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kebijakan ini membuka ruang napas baru bagi para petani, terutama petani tebu plasma di seluruh Indonesia. ”Kami […]

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan berupaya keras untuk menyelesaikan seluruh proses penataan kelembagaan Penyuluhan, sampai akhir 2025 ini. Sehingga di awal 2026, Kementan sudah bisa mengefektifkan sekaligus mengoptimalkan peran puluhan ribu Penyuluh Pertanian Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia, untuk memberikan bimbingan dan informasi kepada petani. Dengan meningkatnya efektivitas penyuluhan pertanian, diharapkan dapat […]

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan berbagai capaian dan progres dari program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) hingga pertengahan tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Rabu (2/7/2025). Dalam pemaparannya, Mentan Amran menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi penopang utama ekonomi nasional, terutama […]

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Produksi Beras Nasional Januari-Agustus 2025 Capai 29,97 Juta Ton, Naik 14,09 Persen

Pilarpertanian – Produksi beras nasional diperkirakan mengalami peningkatan signifikan sepanjang Januari hingga Agustus 2025. Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras selama periode tersebut diperkirakan mencapai 24,97 juta ton atau naik 14,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024 yang sebesar 21,88 juta ton. Peningkatan produksi beras ini sejalan dengan pertumbuhan luas panen dan […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Pilarpertanian – Penindakan terhadap dugaan praktik mafia pangan kian serius. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada 10 perusahaan produsen beras terbesar yang diduga melakukan pelanggaran dalam distribusi dan pengemasan beras. Langkah ini dilakukan menyusul temuan mengejutkan dari hasil investigasi lintas lembaga terhadap 268 merek beras yang […]

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Kinerja gemilang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menuai apresiasi dari anggota Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Kompleks DPR/MPR Senayan. Salah satu pencapaian yang paling disorot adalah keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Dalam […]