Start Up Pertanian Beromset Ratusan Juta, Bukti Kementan Percepat Regenerasi Petani
Foto. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat Mengikuti Video Conference di Ruangan AWR Pertanian

Start Up Pertanian Beromset Ratusan Juta, Bukti Kementan Percepat Regenerasi Petani

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Regenerasi petani menjadi perhatian besar Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menyiapkan sumber daya manusia Pertanian yang handal dan mampu berdaya saing. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Upaya yang dilakukan Kementan tersebut tidak sia-sia, hal ini dibuktikan dengan banyaknya petani serta pengusaha milenial (start up) yang siap untuk melanjutkan tongkat estafet pembangunan Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyatakan bahwa peningkatan peran generasi muda Pertanian dalam mengembangkan dan memajukan sektor Pertanian, agar lebih prospektif dan berpeluang ekspor perlu diprioritaskan, sehingga dibutuhkan petani-petani muda yang dapat memberikan kontribusi dalam gerakan pembaharuan pembangunan Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Saya makin percaya anak muda yang mau terjun di bidang Pertanian bisa punya peluang kehidupan dan ekonomi yang lebih baik. Apalagi dengan memanfaatkan teknologi yang tersedia, maka dunia dalam genggaman kalian,” ujar SYL saat mengukuhkan Duta Petani Milenial dan Petani Andalan beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Hal tersebut dipertegas kembali oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menyampaikan regenerasi petani sudah sangat mendesak untuk dilakukan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mau tidak mau, suka tidak suka, mampu tidak mampu, Kita harus lakukan regenerasi petani kepada petani milenial dan petani andalan. Karena petani milenial dan petani andalan sebetulnya yang paling berperan sangat strategis di dalam pembangunan Pertanian Indonesia,” tegas Dedi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam menghadapi situasi di tengah wabah Covid-19 ini, Dedi menegaskan Pertanian merupakan garda terdepan pencegahan infeksi Covid-19, karena berperan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Lebih lanjut Dedi menyebutkan, salah satu petani milenial yang tetap eksis di tengah wabah Covid-19 adalah Saefuddin Muslimin, pemilik Permata Farm yang bergerak di bidang peternakan ayam kampung dan petelur di Kota Makassar dan Kabupaten Soppeng.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebagai generasi milenial, pria berusia 30 tahun ini memanfaatkan media online untuk memasarkan hasil ternak dan olahannya langsung kepada konsumen. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita berupaya memotong jalur distribusi agar konsumen bisa mendapatkan pasokan daging ayam yang sehat dan terjangkau, apalagi di masa pandemi ini masyarakat diminta tetap di rumah saja, kita melayani pengantaran sampai ke rumah-rumah,” ujar Efu, sapaan akrabnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Muslimin menjelaskan alasannya memilih komoditas peternakan khususnya ayam kampung dikarenakan pemeliharaannya relatif mudah dengan tingkat kematian yang rendah. “Apalagi sudah ada anakan ayam kampung unggulan yang dikembangkan oleh Kementan berikut dengan informasi terkait teknis pemeliharaannya”, jelasnya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kini dia telah memiliki peternakan di tiga lokasi dengan penjualan rata-rata 3.000 ekor ayam kampung per bulan. Harga tiap ekor untuk wilayah Kota Makassar adalah Rp. 55.000,- sehingga rata-rata total Omzet dalam 1 bulan Rp. 165 Juta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Ia pun menjelaskan pos pengeluaran terbesar ada di Pakan dan DOC Ayam KUB yang mencapai Rp. 22.000,- per ekor. Untuk 3.000 ekor dibutuhkan modal Rp. 66 Juta. Jadi keuntungan bersih perbulan sebesar Rp. 99 juta. Pengeluaran masih dapat ditekan dengan menetaskan sendiri DOC dan mencari pakan alternatif yang lebih murah,” jelas Muslimin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan keberhasilan yang ia raih, ia mengajak kepada seluruh generasi milenial untuk tidak ragu terjun kedunia Pertanian. “Ini adalah sektor yang menjanjikan dan bergengsi. Ditengah pandemi ini seluruh petani dan peternak untuk tetap berusaha menyediakan pasokan pangan bagi masyarakat di tengah masa krisis. Untuk pemasaran sudah saatnya kita memanfaatkan teknologi internet untuk memasarkan secara online”, tutur Muslimin.(DYN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]