Stok Beras di Jabar, Jateng dan Sulsel Hingga Akhir 2022 Surplus
Stok Beras di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan Mengalami Surplus Hingga Akhir Tahun 2022.

Stok Beras di Jabar, Jateng dan Sulsel Hingga Akhir 2022 Surplus

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan koordinasi dan pemantauan di seluruh daaerah di Indonesia untuk memastikan ketersediaan stok beras. Hasil pemantauan di antaranya stok beras di Jawa Barat (Jabar), Jawa Tengah (Jateng) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) sebagai daerah sentra produksi padi nasional hingga akhir tahun 2022 ini surplus.


Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat, Dadang Hidayat menyebutkan stok beras di provinsi Jabar berdasarkan data angka sementara BPS 2022, produksi padi pada bulan September sampai dengan Desember 2022 sebanyak 2.695.000 ton gabah kering giling. Produksi ini setara dengan 1.556.000 ton beras.


“Bila jumlah penduduk Jawa Barat saat ini berdasarkan data BPS tahun 2020 sebanyak 49.935.858 orang dengan tingkat konsumsi beras berdasarkan data Dusenas DKPP Jawa Barat tahun 2021, maka kebutuhan beras rakyat Jawa Barat sebanyak 1.377.897 ton,” sebut Dadang di Bandung, Sabtu (6/11/2022).


Menurutnya, dengan kondisi produksi atau ketersediaan beras tersebut, Provinsi Jabar masih surplus beras sebesar 178.883 ton beras. Smpai dengan minggu ke-4 bulan Oktober 2022, sebaran beras hampir di semua kabupaten kota serta terdapat juga stok sebanyak kurang lebih 10% yakni di penggilingan 13.269,97 ton dan pedagang sebanyak 2.698,23 ton sehingga total stok di penggilingan dan gudang pedagang sebanyak 15.968,19 ton.



“Selain stok di penggilingan dan gudang pedagang tentunya beras Jawa Barat juga tersebar dan tersimpan berupa stok di rumah tangga,” tegasnya.


“Beras Jawa Barat juga banyak yang terdistribusi ke wilayah luar, terutama DKI Jakarta karena selama ini yang sudah berjalan produksi dan pengolahan dilaksanakan di kabupaten/kota Jawa Barat setelah jadi beras keluar dari Jawa Barat, sedangkan harga sampai dengan saat ini rata-rata gabah kering panen sebesar Rp 4.800 perkilo,” sambung Dadang.


Terpisah, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Sulsel, M. Syarifuddin mengatakan produksi beras di Sulsel sesuai dengan data BPS terakhir angka sementara surplus 2,08 juta ton di tahun 2022 ini. Sementara bulan September sampai Desember 2022, untuk stok beras berjumlah 1.551.735 ton beras, ini tersebar di 24 kabupaten kota di Sulawesi Selatan, sedangkan iklim di Sulsel terbagi tiga yakni iklim sektor barat, sektor timur dan sektor polarian, masing-masing berbeda karena setiap tahun Sulawesi Selatan bisa dipastikan ada panen ada tanam.


“Selanjutnya Sulawesi Selatan telah memasok beras pada 27 provinsi mulai dari Aceh sampai ke Papua. Pasokan melalui beberapa pelabuhan besar dan ada juga yang melalui pelabuhan rakyat,” ujarnya.


Kondisi yang pun terjadi di Jawa Tengah. Plt. Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, Indri Nurseptiorini menyebutkan ketersediaan beras pada Oktober 2022 mencapai 374.000 ton dan juga ada beberapa daerah yang panen raya seperti di Sragen, Sukoharjo, Pemalang, Klaten dan Pati.


“Sehingga, kebutuhan-kebutuhan masyarakat di Jawa Tengah Insya Allah ketersediaan berasnya terpenuhi. Dengan surplus sekitar 1,3 juta ton dan ditambah dengan hasil produksi kami nanti di November-Desember, Insya Allah stok beras di Jawa Tengah tersedia hingga akhir tahun ini aman,” tuturnya.


Untuk diketahui, realisasi panen dari Januari sampai September di Jawa Barat seluas 1.484.764 hektar dengan produksi 8.238.177 ton Gabah Kering Giling (GKG) setara beras 4.712.978 ton beras. Dan kebutuhan beras di Jawa Tengah 3.411.989 ton sehingga surplus 1.300.989 ton.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]