Stok Beras Provinsi Jawa Timur Aman Dan Melimpah

Stok Beras Provinsi Jawa Timur Aman Dan Melimpah
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo Mengatakan Bahwa Stok Beras Baik di Tingkat Petani, Pengusaha, serta Pabrik Penggilingan.

Pilarpertanian - Dalam rangka menjaga produksi dan memantau serta menjaga stabilisasi stok beras, Kementerian Pertanian terus melakukan koordinasi dan pemantauan di seluruh daerah di Indonesia. Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, Hadi Sulistyo melihat di lapangan stok beras baik di tingkat petani, pengusaha serta pabrik penggilingan.

“Alhamdulillah, kami bertemu Bapak Leo selaku pemilik pabrik penggilingan dan gudang beras,” ucap Hadi.

Hadi menjelaskan bahwa produksi padi di Jawa Timur pada periode Januari sampai Oktober 2022 perkirakan mencapai 9,2 juta ton GKG, atau setara dengan 5,9 juta ton beras, sedangkan untuk kebutuhan konsumsi masyarakat Jawa Timur pada periode tersebut 2,8 juta ton beras, dan ini menunjukkan Jawa Timur masih surplus,” pungkas Hadi.

Pada bulan November ini, Provinsi Jawa Timur memprediksi luas panen mencapai 105 ribu Hektar, dan produksi setara beras 318 ribu ton yang cukup untuk provinsi Jawa Timur. Dari hasil laporan virtual beberapa penggilingan kecil dan pedagang besar di Jawa Timur terdaftar ada 57 ribu ton beras dan masih banyak Gabah Kering Giling maupun beras di penggilingan padi besar yang tersedia, jadi bisa kami pastikan bahwa beras di Jawa Timur tersedia dan stok aman,” Jelasnya.

Untuk luas tanam padi Jawa Timur 1.754.380 ha, sehingga produksi dan produktivitas Prov. Jawa Timur 9.789.588 ton dan 56,20 kw/ha (KSA BPS).

Capaian produksi itu terlihat dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, yang dirilis pada 1 September 2022, bahwa NTP Jawa Timur pada bulan Agustus 2022 naik dari bulan sebelumnya sebesar 0,66 persen yaitu dari 102,66 menjadi 103,33.

Sementara perkembangan NTP bulan Agustus 2022 (year-on-year) juga mengalami kenaikan sebesar 3,27 persen yaitu dari 100,06 menjadi 103,33,” jelas Kadis.

Pemerintah Provinsi Jatim saat ini juga terus mendorong untuk memperkuat Jatim sebagai lumbung pangan nasional. Dengan itu pula, diharapkan inflasi juga terjaga.

Jatim selama ini juga termasuk salah satu Provinsi Lumbung Pangan Nasional. Hal tersebut ditunjukkan pada sektor pertanian. Pada tahun 2020 dan 2021, Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi padi nomor satu nasional yaitu sebesar 9,94 juta ton gabah kering giling (GKG),” pungkas Hadi.(PW)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan