Stok di Pasar Induk Beras Cipinang Melimpah, Bulog Tak Perlu Operasi Pasar
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Stok di Pasar Induk Beras Cipinang Melimpah, Bulog Tak Perlu Operasi Pasar

Pilarpertanian - Pilar – Upaya pemerintah menjaga ketersediaan beras di tengah musim kemarau, membuat stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta terjaga.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kekhawatiran akan menurunnya jumlah produksi karena sejumlah daerah penghasil beras mengalami kekeringan, sejauh ini belum terbukti.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pantauan di PIBC, hingga Jumat sore pasokan beras dari daerah masih baik. Sedangkan untuk harga juga normal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Harga beras medium per liter sekitar Rp 8.000-an lah. Standar-standar saja”, ujar Anton salah seorang pedagang beras.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Mengenai kabar operasi pasar beras yang akan dilakukan Bulog, menurut para pedagang belum perlu dilakukan. Mengingat pasokan dan harga di pasaran masih terkendali.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kalau operasi pasar”, tetap aja nggak ada perubahan, sama aja. Ada kenaikan tapi sedikit “, tambah Ilham pedagang lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengkonfirmasi pantauan langsung di lapangan. Ia menyebutkan stok beras di PIBC sangat melimpah. Dalam gudang tersimpan 40 ribu ton beras. Sementara pasokan beras dari daerah juga masih normal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pasokan dari daerah 2.500 – 5.000 ton per hari. Di gudang Food Station sendiri stok beras mencapai 10 ribu ton”, ujar Arief kepada wartawan, Jumat (7/9/2018) sore.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kenaikan harga beras di pasaran pun, menurutnya masih tergolong normal dan cenderung sementara.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kenaikan di pasar hanya 3 – 4 persen itu wajar dan sangat fluktuatif. Karena kan sebentar lagi petani akan panen raya”, tambah Arief.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan kondisi ketersediaan beras seperti ini, Arief menegaskan Bulog tak perlu melakukan operasi pasar beras. Karena jika stok beras di pasar berlebih, akan beresiko bagi petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“OP Bulog dengan menyalurkan beras ke pasar retail tidak efektif dan tidak perlu. Ini justru akan menekan harga dan menyakiti petani yang secara bergantian di berbagai daerah sedang panen”, tegas Arief.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sebelumnya pemerintah melalui Menteri Perdagangan memberi tugas pada Perum Bulog untuk menyiapkan operasi pasar beras. Penugasan ini menjadi bagian dari langkah pemerintah menjaga target inflasi 3,5 persen sesuai target Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2018.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kita meminta untuk Bulog menyiapkan operasi pasarnya. Beras adalah makanan utama dan itu jadi perhatian khusus,” ujar Menteri Perdagangan Enggartiarto Lukita, usai rapat koordinasi pangan di kantor Kementeriaan Koordinator Bidang Perekonomian, Kamis (6/9/2018).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog Tri Wahyudi Saleh mengaku siap menjalani penugasan ini, walaupun menurutnya saat ini tren harga beras mulai mengalami penurunan. Terlebih saat ini Bulog memiliki stok beras sebanyak 2,2 juta ton.”Jumlah ini cukup untuk menjaga harga beras hingga musim panen berikutnya”, ujar Tri yakin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pantauan harga beras terkini Info Pangan Jakarta di pasar-pasar tradisional Ibukota dibanding Kamis (6/9) kemarin, hampir seluruh jenis beras mengalami penurunan. Penurunan harga bervariasi antara Rp 16 – 34 rupiah perkilogram. (RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Pilarpertanian – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerja sama penguatan mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan. “Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Presiden Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Keseimbangan Harga

Pilarpertanian – Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak. Hal ini disampaikan usai Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa. Ia menuturkan harga ditingkat petani seringkali tidak stabil dan cenderung menurun saat memasuki masa panen raya. “Ini memang baru panen besar jagung, baik […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]