Tahun 2018 TTI Akan Hadir di Seluruh Provinsi
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Tahun 2018 TTI Akan Hadir di Seluruh Provinsi

Pilarpertanian - Pilar-Toko Tani Indonesia (TTI) tidak hanya membantu masyarakat dalam mendapatkan pangan murah berkualitas melalui, tetapi juga membantu petani mendapatkan keuntungan dalam menjual hasil panen yang melimpah yang dikhawatirkan harganya jatuh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Seperti bazar hari ini (18-6) yang digelar di perumahan Pondok Indah Jatisari, Bekasi, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan menyusul melimpahnya hasil panen di tingkat petani beras, cabai, dan bawang merah, sehingga harganya cenderung turun dan dapat merugikan petani.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Pasokan tahun ini stabil, kita bisa jual harga murah kepada masyarakat, tetapi juga memberikan keuntungan kepada petani.” kata Inti, Manajer TTI Center di Pasar Minggu, Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Inti menjelaskan, harga cabe dan bawang cenderung mengalami penurunan, sehingga dikhawatirkan petani mengalami kerugian. Misalnya harga cabe ditingkat petani anjlok sampai harga Rp. 12.000/kg namun, TTI berani membeli dengan harga Rp. 17.000 dan menjual kepada masyarakat Rp. 18.000 padahal dipasaran masih Rp. 20.000,-
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bazar Murah TTI di bekasi menjual aneka bahan pangan pokok strategis yaitu beras seharga Rp. 40.000/5 kg, bawang merah 25.000/kg, daging sapi beku 75.000/kg dan telur ayam ras dengan harga 19.000/kg, beserta sayuran lainnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Rachmi dari Badan Ketahanan Pangan kegiatan bazar oleh TTI merupakan salah satu stretegi untuk menghadirkan produk-produk pertanian kepada konsumen dengan harga terjangkau, karena diputusnya matarantai distribusi yang panjang, menjadi pendek.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Melalui TTI, mata rantai distribusi pangan yang bisa mencapai 8-9 titik distribusi, dipotong menjadi 3-4 titik distribusi, sehingga harga yang kami jual bisa lebih murah” jelas Rachmi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bazar Murah TTI akan diadakan hingga tanggal 22 Juni 2017 di beberapa lokasi. Tahun 2018 TTI akan hadir di seluruh provinsi, yaitu lebih dari 1.000 toko. Menurut ibu Arya, Bazar Murah TTI sangat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat menjelang Lebaran 2017.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kini pemerintah juga telah memiliki Dinas Pangan yang membina TTI di daerah, sehingga dapat bergerak lincah di lapangan dalam mengatasi gejolak pasokan dan harga pangan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Disinilah peran negara untuk berdaulat atas pangan, mulai terlihat mulai dari tingkat pusat hingga daerah.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kementan Bersama Komisi IV DPR Tinjau Komoditas Unggulan Talas Beneng Yang Berpotensi Ekspor

Kementan Bersama Komisi IV DPR Tinjau Komoditas Unggulan Talas Beneng Yang Berpotensi Ekspor

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI bersama dengan Kementerian Pertanian melakukan kunjungan kerja di Provinsi Banten dalam rangka meninjau komoditas unggulan Talas Beneng yang berpotensi ekspor di UNNI Warehouse Talas Beneng Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Provinsi Banten. Ketua rombongan DPR RI, Firman Soebagyo menyampaikan bahwa sangat surprise dengan adanya pengembangan atau budidaya Talas Beneng […]

Menteri Pertanian Tinjau Persiapan Pelaksanaan Penas di Padang

Menteri Pertanian Tinjau Persiapan Pelaksanaan Penas di Padang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) memastikan kesiapan Sumatera Barat dalam menyelenggarakan Pekan Nasional (Penas) XVI Petani dan Nelayan. Acara yang rencana akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo ini dipusatkan di Lanud Sutan Sjahrir Tabing berlokasi sekitar 10 kilometer dari pusat kota Padang dengan luas area 84,20 hektare. Usai meninjau sejumlah titik […]

Kementan Kawal Pengendalian Hama Tanaman Padi Di Jombang

Kementan Kawal Pengendalian Hama Tanaman Padi Di Jombang

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus aktif mengawal pengendalian hama dan penyakit yang menyerang tanaman padi di semua wilayah sentra produksi padi di Indonesia, termasuk di wilayah Jombang Jawa Timur. Pengamanan produksi padi di kabupaten Jombang dari hama dan penyakit berjalan dengan baik, itulah sebabnya saat ini kondisi pertanaman padi di kota santri ini tumbuh […]

Petani Rasakan Manfaatnya, Kementan Ajak Semua Pihak Untuk Praktek, Kaji dan Meneliti Biosaka

Petani Rasakan Manfaatnya, Kementan Ajak Semua Pihak Untuk Praktek, Kaji dan Meneliti Biosaka

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) mengajak semua pihak untuk melakukan praktek sekaligus mengkaji dan meneliti elisitor Biosaka. Sebagaimana diketahui, Biosaka adalah Bio artinya tumbuhan dan Saka singkatan dari selamatkan alam kembali ke alam, yaitu bukan pupuk, tapi merupakan campuran pupuk yang dibuat dari ramuan diremes manual tangan dari bahan minimal 5 jenis rumput/daun yang sehat […]

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan ke 8, Kementan Hadirkan Ragam Varietas Unggulan

Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan ke 8, Kementan Hadirkan Ragam Varietas Unggulan

Pilarpertanian – Dalam rangka mensosialisasikan pengenalan varietas-varietas unggul baru, yang bertujuan untuk menarik minat petani dalam mengganti varietas, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Menggelar Gebyar Perbenihan Tanaman Pangan Nasional ke 8. Kegiatan ini akan berlangsung pada 29-31 Mei 2023, bertempat di Jogja Agro Park, Kulonprogo, DI. Yogyakarta. Event ini juga dimaksudkan sebagai wahana […]

FGD HITI: Kebijakan Publik (Termasuk Biosaka) Harus Berdasarkan Kajian Ilmiah

FGD HITI: Kebijakan Publik (Termasuk Biosaka) Harus Berdasarkan Kajian Ilmiah

Pilarpertanian – Akademisi dan praktisi bidang pertanian yang tergabung pada Himpunan Ilmu Tanah Indonesia [HITI] merekomendasi ‘kebijakan publik Biosaka harus berdasarkan kajian ilmiah’ mengingat hasil penelitian menunjukkan ternyata Biosaka tidak berpengaruh terhadap produksi padi. Rekomendasi tersebut mengemuka pada Focus Group Discussion [FGD] yang digelar HITI bertajuk ‘Sharing Pemanfaatan Biosaka untuk Tanaman Padi Sawah’ secara online […]

Kemendagri Sebut Pertanian Jadi Mata Pencaharian Masyarakat Indonesia, Berkontribusi Hingga 2 Ribu Triliun

Kemendagri Sebut Pertanian Jadi Mata Pencaharian Masyarakat Indonesia, Berkontribusi Hingga 2 Ribu Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Dalam Negeri mengapresiasi capaian sektor pertanian Indonesia selama empat tahun terakhir. Pertanian bahkan disebut berkontribusi besar karena mampu menyumbang Rp 2 ribu triliun lebih terhadap perekonomian nasional. Demikian disampaikan Inspektur Jenderal Kemendagri, Komjen Pol Tomsi Tohir dalam rapat koordinasi pengawasan bidang ketahanan pangan, Selasa, 30 Mei 2023. “Sektor pertanian mampu memberikan kontribusi […]

Menteri Pertanian Tinjau Lokasi Kegiatan Penas KTNA XVI di Padang

Menteri Pertanian Tinjau Lokasi Kegiatan Penas KTNA XVI di Padang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) hari ini melakukan kunjungan kerja ke Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sekaligus meninjau persiapan Pekan Nasional (Penas) XVI hari ini, 30/5/2023. Kunjungan SYL ini ingin memastikan kesiapan Sumbar sebagai tuan rumah Penas, Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke-XVI Tahun 2023 yang akan digelar 10-15 Juni […]

Hasil Penelitian BSIP Soal Biosaka Sangat Prematur

Hasil Penelitian BSIP Soal Biosaka Sangat Prematur

Pilarpertanian – Koordinator Kelompok Padi Irigasi dan Rawa, Direktorat Serealia, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Rachmat menegaskan hasil penelitian Balai Pengujian Standar Instrumen Tanah dan Pupuk, Badan Standarisasi dan Instrumen Pertanian (BSIP) Kementan yang menyimpulkan Biosaka tidak memiliki pengaruh pada produksi padi dan penggunaan Biosaka tidak berdampak juga pada pengurangan penggunaan pupuk kimia […]