Tahun 2020, Kementan Inisiasi Program Pengembangan 1.000 Desa Sapi, Jawa Timur Nyatakan Siap Dukung
Foto : Kementerian Pertanian Melalui Ditjen PKH Terus Menginisiasi Program Pengembangan 1.000 Desa Sapi.

Tahun 2020, Kementan Inisiasi Program Pengembangan 1.000 Desa Sapi, Jawa Timur Nyatakan Siap Dukung

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) terus berupaya meningkatkan ketahanan pangan, sekaligus kecukupan protein hewani di tengah pandemi covid-19. Salah satu upaya akselerasinya adalah peningkatan populasi sapi dan produksi daging sapi melalui Program Kegiatan Pengembangan 1.000 Desa Sapi.


Pelaksanaan program ini sendiri merupakan instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan dalam pelaksanaannya ditindaklanjuti melalui MOU Menteri Pertanian dan Panglima TNI Nomor 10/MOU/HK.220/M/4/2020 pada tanggal 1 April 2020 tentang Dukungan Pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian.


“Sesuai arahan Mentan, kita perlu bersinergi dalam mengoptimalkan program untuk mencapai keberhasilan Pengembangan 1.000 Desa Sapi. Dengan program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan peternak,” ujar Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah.


Ia menjelaskan, Program/Kegiatan Pengembangan 1.000 Desa Sapi tahun 2020 ini, merupakan pengembangan Sapi Indukan dan Sapi Bakalan dengan basis kluster desa yang dikembangkan melalui pendekatan korporasi. “Melalui program ini, diharapkan pengembangan usaha sapi yang selama ini sebagai usaha subsisten akan bertransformasi menjadi usaha yang berorientasi bisnis, sebagai kreator peningkatan kesejahteraan, sekaligus penopang perekonomian daerah ke depannya,” imbuh Nasrullah.



Sebagai pilot project akan diimplementasikan di 5 provinsi, yaitu Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Berdasarkan hasil evaluasi Pilot Project tahun ini. Nasrullah berharap ke depannya program ini dapat direplikasi ke seluruh Provinsi di Indonesia atau 1.000 desa sesuai potensi dan kriteria. Sehingga target penambahan populasi dan pemenuhan protein hewani bagi seluruh masyarakat di Indonesia dapat tercapai.


Sebagai penanggung jawab Supervisi Program Kegiatan Utama Pertanian di Provinsi Jawa Timur, Nasrullah juga melakukan kunjungan ke Kecamatan Lumban, Probolinggo. Disela kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Nasrullah bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Timur dan Bupati Probolinggo membicarakan progres pelaksanaan program/kegiatan utama Kementan Tahun 2020 dan Rencana Implementasi Program/Kegiatan Pengembangan 1.000 Desa Sapi.


Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyambut baik pelaksanaan Program Kegiatan Pengembangan 1.000 desa sapi ini. Khofifah sangat berharap dalam pelaksanaan Program Kegiatan Pengembangan 1.000 Desa Sapi ini benar-benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dampaknya dapat dirasakan langsung oleh peternak yang menerima.


“Saya meminta Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota agar melakukan pendampingan untuk keberhasilan program tersebut,” kata Khofifah.


Ia juga mengatakan akan menyambut baik program-program Kementan yang dilakukan di Jawa Timur dan berkomitmen untuk terus mendukung agar seluruh program Kementan dapat dilaksanakan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi petani dan peternak, khususnya di Jawa Timur.


Sementara itu, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari juga menyatakan kesiapannya dalam mendukung program Kementan ini. Ia berharap daerahnya bisa menjadi contoh Pilot Project yang berhasil bagi daerah lainnya.


“Kami mohon bimbingannya dari pemerintah pusat yaitu Kementerian Pertanian, dalam hal ini Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan. Jika ada teknologi terbaru, tolong kami diberi informasi dan kami siap mengimplementasikan program Kementan sehingga muncul pola bisnis baru di tengah pandemi Covid-19 ini,” imbuhnya.


Di sela-sela kunjungannya, Nasrullah juga menyempatkan untuk melihat langsung kegiatan panen padi dan implementasi Kostratani. Pada kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa tujuan kunjungannya adalah mengecek langsung ketersediaan pangan di Indonesia.


“Ternyata banyak yang panen dimana-mana, ini artinya kecukupan pangan cukup tersedia di tengah pandemi covid-19. Kami juga datang untuk memberi semangat kepada pejuang pangan kita, dan ingat jaga kondisi tubuh agar imun tetap kuat dan perketat protokol kesehatan,” pesan Nasrullah kepada petani.


Di sisi lain, Nasrullah menilai seluruh kegiatan ini harus dilakukan secara bersama dan bersinergi. “Kata kuncinya adalah komitmen dari pemda setempat untuk sukseskan program Kementan.


“Sekali lagi, dukungan, komitmen dan semangat itu kuncinya,” tegas Nasrullah.


Ditempat terpisah, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menginstruksikan agar semua pihak bisa bersinergi dalam mengoptimalkan setiap program Kementan yang dilaksanakan di daerah. Diantaranya demi mencapai keberhasilan pelaksanaan program kegiatan pengembangan 1.000 desa sapi berbasis kluster desa.


“Program ini juga telah bersinergi dengan grand design, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Rencana Strategis Kementerian Pertanian 2020 -2024,” ungkap Nasrullah mengutip arahan Mentan SYL sebelum mengakhiri kunjungan ke Provinsi Jawa Timur.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Bawang Sumenep Melimpah, Bawang Goreng Menjadi Alternatif Stabilisasi Harga

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura terus mendorong peningkatan produksi sekaligus membangkitkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) olahan bawang goreng di sentra-sentra produksi utama. Langkah strategis tersebut dinilai tepat karena mampu menjaga harga di tingkat petani saat produksi melimpah serta bisa menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat. Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto, […]

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Mentan Semobil dengan Presiden, Pupuk Subsidi Dipermudah dan Ditambah

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) semobil dengan Presiden RI, Joko Widodo menuju Alun-Alun Kanjen, Pekalongan. Menggunakan mobil kepresidenan berwarna hitam dengan plat bertuliskan Indonesia, keduanya terpantau menuju acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani di Provinsi Jawa Tengah (Jateng). Tiba dan langsung disambut puluhan ribu Petani, Penyuluh, dan Babinsa, Presiden Jokowi menegaskan […]

Wamentan Harap Pasuruan Tingkatkan Populasi Sapi Perah lewat KUD

Wamentan Harap Pasuruan Tingkatkan Populasi Sapi Perah lewat KUD

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi mengatakan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) turut memberikan dampak pada turunnya produksi susu nasional hingga 30-40 persen. Menurut Wamentan, hal tersebut disebabkan banyaknya populasi sapi yang mati akibat PMK tahun lalu. Hal ini disampaikan saat meninjau peternakan sapi perah yang dikelola oleh Koperasi Unit Desa (KUD) […]

Nanas Asal Desa Jangan-Jangan Sangat Diminati di Pasar Internasional

Nanas Asal Desa Jangan-Jangan Sangat Diminati di Pasar Internasional

Pilarpertanian – Nanas, buah tropis yang kian populer di Indonesia, mengalami pertumbuhan ekspor yang signifikan. Sesuai data BPS RI, produksi nanas Indonesia pada 3 tahun terakhir mengalami peningkatan. Produksi nanas tahun 2020 sebesar 2.447.520 ton, 2021 sebesar 2.886.417 ton dan tahun 2022 sebesar 3.203.775 ton. Data ekspor 2020 sebanyak 6.419,08 ton dan nilai USD 3.803.933,54, […]

Ekspor Kapulaga Merupakan Hadiah Ulang Tahun Kabupaten Lumajang ke 768 yang Sangat Membanggakan

Ekspor Kapulaga Merupakan Hadiah Ulang Tahun Kabupaten Lumajang ke 768 yang Sangat Membanggakan

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura bekerja sama dengan Kabupaten Lumajang melakukan pelepasan ekspor kapulaga. Kegiatan ini bertepatan langsung dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Lumajang ke 768. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ekspor hortikultura khususnya kapulaga. Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa tanaman obat kita mampu bertanding di ranah internasional,” kata Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam keterangan […]

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Jeneponto Siap Mendukung Pengembangan Padi, Jagung dan Kedelai

Pilarpertanian – Dalam rangka meningkatkan semangat dan kapasitas SDM petani, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan menggelar Bimbingan Teknis dalam rangka tanam padi, jagung dan Kedelai di Hotel Binamu, Kab. Jeneponto, pada Senin (11/12/23). Direktur Aneka Kacang dan Umbi, Kepala bidang (kabid) Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Prov. Sulawesi Selatan, Kepala Dinas Pertanian Kab. […]

Cabai Harga Murah, Petani Senang, Masyarakat Gembira

Cabai Harga Murah, Petani Senang, Masyarakat Gembira

Pilarpertanian – Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian melaksanakan pasar murah khusus cabai merah dan cabai rawit. Aksi promosi hortikultura ini sebagai upaya pemerintah menyikapi dampak El Nino yang berimbas pada gejolak bahan pokok khususnya cabai. Aksi ini merupakan perwujudan kerja sama pemerintah bersama champion cabai. Kegiatan ini dilaksanakan serempak selama sepekan mulai 15 – 21 […]

Hadir di Jawa Tengah, Presiden Ajak Petani, Penyuluh dan Babinsa Tingkatkan Produktivitas

Hadir di Jawa Tengah, Presiden Ajak Petani, Penyuluh dan Babinsa Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Setelah melakukan Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani Wilayah Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah, kini Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan kegiatan serupa di Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan yang dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo, Menko PMK, Menteri Pertanian, Panglima TNI, Anggota DPR RI, DPRD dan DPD, Plt Gubernur Jateng […]

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Kementan Dorong Pelaku Usaha Terjun ke Bisnis Pertanian Organik

Pilarpertanian – Pertanian berbasis organik adalah sistem budidaya tanaman yang memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa menggunakan bahan kimia sintetis, menghasilkan produk pangan yang sehat, aman dikonsumsi dan bernilai ekonomis tinggi, ramah lingkungan, serta dapat mengurangi biaya produksi dari pembelian pupuk dan pestisida kimia. Dengan semua kelebihan tersebut, pertanian organik memiliki prospek bisnis yang sangat menguntungkan untuk […]