Tanggap Laporan Petani, Kementan Gerak Cepat Atasi Ulat Grayak Jagung
Foto : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Melalui Basan Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Meninjau Langsung Ladang Jagung yang Diserang Ulat Grayak Jagung.

Tanggap Laporan Petani, Kementan Gerak Cepat Atasi Ulat Grayak Jagung

Pilarpertanian - Ulat Grayak merupakan salah satu hama yang menyerang tanaman jagung. Ulat ini tidak berbulu dan biasa disebut oleh petani sebagai ulat tentara karena menyerang dengan populasi tinggi. Siklus hidup ulat grayak dapat berlangsung dari 32 – 46 hari. Fase Telur selama 2-3 hari dengan jumlah telur dapat mencapai 1.046 telur.


Baru-baru ini serangan ulat grayak jagung (UGJ) dilaporkan menyerang pertanaman jagung di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Tepatnya serangan terjadi di pertanaman jagung milik Kelompok Tani Mangurangi di Desa Manjapai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa. Hal ini langsung mendapat perhatian serius dari Kementerian Pertanian bersama jajaran Dinas pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan.


Jagung sebagai komoditas utama bagi pakan nasional, saat ini memang mendapat tantangan berat semenjak kemunculan serangan UGJ sebagai hama baru di Indonesia. Serangannya yang masif dan penyebarannya yang cepat seringkali membuat panik petani jagung. Hal ini juga diungkapkan oleh petani di Kabupaten Gowa yang pertanamannya terserang UGJ.


Berdasarkan hasil verifikasi lapangan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) serta petugas lapang setempat diketahui ternyata UGJ menyerang pertanaman jagung yang usianya ± 28 hst seluas 0,2 ha dengan intensitas serangan 45% atau sedang.



“Di Poktan Mangurangi memang ada serangan UGJ. Setelah kami identifikasi ternyata yang terserang itu jagung yang penanaman susulan, terlambat tanam” Ujar Uvan Nurwahidah, Kepala BPTPH Sulawesi Selatan, Rabu (8/7/2020).


Uvan menyebutkan sebenarnya Poktan Mangurangi telah melakukan penyemprotan sebanyak 4 kali dengan menggunakan pestisida siklon, abenz, dan prevathon untuk mengendalikan serangan UGJ ini. Penyemprotan pestisida tersebut telah berhasil mematikan lebih dari 70% UGJ di lokasi pertanaman yang terserang”, lanjut Uvan.


“Kami menyiapkan bantuan pestisida, jika ternyata UGJ masih ada. Selain itu, kami juga menyediakan PGPR yang nantinya dapat diaplikasikan untuk memacu pertumbuhan tunas jagung yang sebelumnya terserang,” ucapnya.


“Peran aktif petugas lapang untuk memonitor tanaman milik petani sangat penting sehingga jika ada serangan hama yang berbahaya, petugas beserta petani dapat segera melakukan pengendalian,” tambah Uvan.


Direktur Perlindungan Tanaman Pangan, Edy Purnawan menjelaskan, bahwa serangan ulat grayak ini ada beberapa indikasi nya. Edy menambahkan, jika ulat grayak menyerang daun tidak akan mematikan tanaman jagung tersebut, dalam dua minggu kedepan tanaman tersebut bisa recovery.


“Namun jika ulat grayak menyerang titik tumbuh, maka ancaman gagal panen dapat terjadi,” ujarnya.


Meski begitu, Edy meminta para petani jagung jangan lantas panik jika serangan ulat grayak jagung menyerang. Petani jagung diminta Edy supaya lebih awas saat tanam jagung hingga hari ke 37. Setelah umur segitu, ulat grayak tidak lagi tertarik.


“Hingga umur tanaman ke-37 hari itulah fase dimana tanaman menjadi incaran ulat grayak,” terangnya.


Namun tiap daerah menurut Edy mempunyai cara masing-masing untuk mengantisipasinya, selain manual dan pestisida, ada juga yang menggunakan metode pengasapan. Jadi pertanaman jagung dari awal tanam hingga hari ke-37 harus dilakukan pengamatan ekstra atau dikawal ketat, karena itu jadi sasaran ulat grayak jagung.


“Kalau sampai ditemukan larvanya segera dimatikan atau dibersihkan bisa manual atau pun pestisida,” katanya.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Suwandi mengatakan, wabah hama ulat grayak telah ditindaklanjuti dengan pengiriman tim ke lapangan. Jika ada ulat grayak, Kementan menurunkan tim untuk menyelesaikan hama tersebut dan Kementan sudah memiliki sistem daring untuk pelaporan hama, baik dari petugas maupun masyarakat.


“Sebagai salah satu garda terdepan kami akan selalu siap untuk menjaga ketahanan pangan kita,” jelasnya.


Suwandi menjelaskan, gerak tanggap jajaran Kementan dari pusat sampai daerah bersama dengan masyarakat untuk mengatasi gangguan serangan hama UGJ ini selaras dengan pernyataan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL). Yakni seluruh insan pertanian harus bahu membahu bekerja keras, cerdas, ikhlas dan tuntas untuk mengatasi berbagai gangguan yang mengancam produksi pangan.


“Gangguan termasuk didalamnya serangan UGJ yang dapat mengancam produksi jagung nasional,” tandasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Stok Cadangan Beras Pemerintah Capai 4 Juta Ton, Indonesia Siap Perkuat Posisi di Pangan Global

Pilarpertanian – Stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton, pencapaian tertinggi sejak Bulog berdiri pada 1969. Lonjakan stok ini menjadi bukti nyata ketahanan pangan nasional yang kuat, sekaligus menegaskan kesiapan Indonesia untuk memainkan peran lebih besar dalam sistem pangan global, meskipun menghadapi tekanan seperti perubahan iklim, krisis geopolitik, dan gangguan rantai pasok […]

Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang

Tidak Ada Kompromi, Mentan Amran Pecat Pejabat Yang Main Proyek dan Salahgunakan Wewenang

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengambil langkah tegas dalam upaya membangun birokrasi yang bersih dan berintegritas di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kementan, Jakarta Selatan, Mentan Amran mengumumkan pemecatan terhadap dua oknum pegawai yang terbukti melakukan pungutan liar dan penyalahgunaan wewenang. “Ada dari internal yang bertindak tercela. […]

Para Petani Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono: Bukti Negara Hadir Untuk Rakyat

Para Petani Apresiasi Kebijakan Presiden Prabowo, Wamentan Sudaryono: Bukti Negara Hadir Untuk Rakyat

Pilarpertanian – Berbagai kebijakan dan program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di sektor pertanian mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari para petani. Dalam acara “Diplomasi Publik: Negara Beri Bukti, Masyarakat Terima Hasil” yang digelar di Jakarta Pusat pada Rabu (28/5/2025), mereka mengungkapkan dampak nyata dari program yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan). Salah […]

PPAD Ucapkan Selamat Atas Capaian Sektor Pertanian, Mentan Amran : Kita Bangun Pertanian Bersama-Sama

PPAD Ucapkan Selamat Atas Capaian Sektor Pertanian, Mentan Amran : Kita Bangun Pertanian Bersama-Sama

Pilarpertanian – Dalam semangat memperingati Hari Lahir Pancasila, Kementerian Pertanian (Kementan) gandeng Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat (PPAD) untuk mendukung percepatan program swasembada pangan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional melalui optimalisasi sumber daya manusia dan lahan pertanian di seluruh Indonesia. Selain itu, PPAD juga menyampaikan selamat atas berbagai capaian sektor pertanian saat ini. […]

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Mentan: Terima Kasih Kepada Petani Dan Seluruh Stakeholders Atas Capaian Spektakuler 4 Juta Ton Cadangan Beras

Pilarpertanian – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak Perum Bulog berdiri pada 1969, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka fantastis 4 juta ton. Berdasarkan laporan real-time per Kamis, 29 Mei 2025 pukul 21.41 WIB, serapan setara beras oleh Bulog telah mencapai 2.407.257 ton, dan total stok beras […]

Pemerintah Salurkan Stimulus, Sektor Pertanian Jaga Ekonomi dan Kesejahteraan Petani

Pemerintah Salurkan Stimulus, Sektor Pertanian Jaga Ekonomi dan Kesejahteraan Petani

Pilarpertanian – Pemerintah akan menyalurkan stimulus fiskal pada Juni hingga Juli 2025 sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah ketidakpastian global. Menindaklanjuti arahan Presiden Prabowo Subianto, stimulus dari sektor pertanian akan difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan dan menjaga daya beli petani. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyebutkan, sektor pertanian menjadi tumpuan […]

Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan

Mentan Amran Ungkap Kejanggalan Data Beras di Cipinang, Diduga Permainan Mafia Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan penelusuran dan menemukan adanya anomali dalam distribusi beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC). Berdasarkan data stok beras Food Station Tjipinang, ada ketidakwajaran keluarnya 11.410 ton beras dalam satu hari yaitu pada 28 Mei 2025. Pernyataan ini disampaikan Mentan Amran sebagai respons atas keluhan sejumlah pedagang […]

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Mentan Gelar Pengajian Bersama Hafidz Al-Qur’an dan Anak Yatim Usai Stok Beras Capai 4 Juta Ton

Pilarpertanian – Di tengah capaian bersejarah Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang menembus angka 4 juta ton, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menggelar pengajian dan doa bersama di kediaman pribadinya, Jumat (30/5/2025). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan anak yatim dan hafidz Al-Qur’an sebagai bentuk rasa syukur atas keberhasilan besar dalam penguatan ketahanan pangan nasional. Berdasarkan […]

Sektor Pertanian Torehkan Capaian Luar Biasa, Mentan Amran Sebut Nilai Pancasila Jadi Fondasi Ketahanan Pangan

Sektor Pertanian Torehkan Capaian Luar Biasa, Mentan Amran Sebut Nilai Pancasila Jadi Fondasi Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila bukan sekadar warisan historis, melainkan fondasi kuat dalam membangun ketahanan dan kedaulatan pangan Indonesia. Mentan Amran menjelaskan bahwa pencapaian sektor pertanian merupakan wujud nyata dari penerapan ideologi bangsa Indonesia. “Nilai-nilai luhur Pancasila telah menjadi roh dalam setiap kebijakan pembangunan nasional, termasuk dalam sektor […]