Tangkal Covid-19, Petani Sulut Tawarkan Khasiat Minyak Kelapa Murni

Tangkal Covid-19, Petani Sulut Tawarkan Khasiat Minyak Kelapa Murni
Foto : VCO Produk Pangan Guna Meningkatkan Imunitas Tubuh

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Pandemi Covid-19 memicu kabar tentang ketahanan tubuh dan kesehatan fisik menjadi isu utama untuk menangkal virus Corona. Produk pangan yang diyakini bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh antara lain minyak kelapa murni atau Virgin Coconut Oil (VCO).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Khasiat minyak kelapa seperti diulas Xpnworld antara lain menangkal virus dan bakteri, memperlancar metabolisme, menyehatkan kulit, sumber energi instan, memperlancar pencernaan, dan meningkatkan imunitas tubuh.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Machmud Baluntudi petani di Desa Batik, Kecamatan Bolaang Timur, Kabupaten Bolaangmongondow mengembangkan industri rumahan yang dinamai Industri Kecil dan Menengah Mandiri untuk memproduksi minyak kelapa dan produk turunannya, merupakan salah satu petani binaan Dinas Perkebunan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara. Modal awalnya berupa bantuan bibit kelapa yang diberikan kepada kelompok petani mandiri, salah satunya adalah Machmud Baluntudi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Machmud Baluntudi mengembangkan pengolahan buah kelapa menjadi VCO yang pasarnya merambah keluar kecamatan bahkan kabupaten. Produknya pun sudah diakui melalui legalitas berupa sertifikat halal dan ijin Industri Produksi Rumah Tangga (IPRT) sehingga dipercaya konsumen.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Sekalipun omset saat ini masih 100 botol per hari seharga Rp 60 ribu, hal itu sudah meningkatkan pendapatannya, karena produksi VCO tidaklah mudah, kalau gagal ya dijadikan sebagai bahan minyak goreng,” kata penyuluh pertanian Sabri Ginoga dari BPP Bolaang Timur melalui pernyataan tertulis yang disiarkan penyuluh pusat, Suwarna.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Penyuluh Sabri Ginoga juga mengingatkan petani binaannya tentang seruan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) kepada petani dan pelaku usaha pertanian untuk patuh pada Protokol Kesehatan WHO. “Jaga jarak. Jangan berkerumun. Kenakan masker. Rajin cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.”
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kepala BPPSDMP juga mengingatkan agar petani meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi, karena kemajuan pertanian suatu negara tergantung pada kemampuan SDM-nya,” kata Sabri Ginoga mengutip arahan Prof. Dedi Nursyamsi dalam rilisnya yang dihimpun Pusat Penyuluhan Pertanian (Pusluhtan BPPSDMP Kementan).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sabri Ginoga menuturkan dalam pengawalan dan pembinaannya tidak terlepas peran Kostratani BPP Bolaang Timur dengan mengerahkan para penyuluh di wilayah binaan masing-masing. Secara tidak langsung dirasakan manfaatnya oleh para petani temasuk Machmud Baluntudi terutama dalam hal teknologi pangan untuk pembuatan VCO maupun pengurusan ijin usaha. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, Machmud Baluntudi berupaya mengembangkan peluang usaha VCO di kelompok tani (Poktan) Mandiri untuk mengajak anggota Poktan lainnya melalui kegiatan replikasi dan duplikasi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Peluang pasar terbuka luas dan dicari oleh konsumen apalagi di tengah pandemi Covid-19, karena bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh,” kata Sabri Ginoga seperti disiarkan penyuluh pusat Suwarna. (OIR)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan