Teknologi Degreening, Jadikan Jeruk Keprok Tetap Manis dan Menarik
Foto : Balitbangtan telah memiliki teknologi degreening untuk memperbaiki warna kulit jeruk tanpa menurunkan mutu rasa dan kandungan gizinya.

Teknologi Degreening, Jadikan Jeruk Keprok Tetap Manis dan Menarik

Pilarpertanian - Jeruk keprok seringkali masih berwarna hijau walaupun sudah matang, penampilan ini sangat mempengaruhi persepsi dan penerimaan konsumen. Kini, Balitbangtan telah mempunyai teknologi degreening yang telah terbukti secara ilmiah di seluruh dunia sebagai solusi yang aman dan efektif untuk memperbaiki warna kulit jeruk tanpa menurunkan mutu rasa dan kandungan gizinya.


Sari Intan Kailaku, peneliti Balai Besar Litbang Pascapanen Pertanian (BB Pascapanen) menjelaskan bahwa perubahan warna kulit jeruk dipengaruhi oleh pemecahan klorofil dan sintesis karotenoid selama proses pematangan, yang menyebabkan warna kulit berubah dari hijau menjadi kuning atau oranye. “Namun, penurunan klorofil seringkali tidak terjadi sempurna, hal ini yang membuat warna hijau masih tampak pada sebagian kecil atau sebagian besar kulit jeruk.” Ungkapnya dalam rilis yang diterima Jumat (26/6).


Perbedaan suhu siang dan malam hari secara alami dapat membantu menstimulasi perkembangan warna pada jeruk. “Di negara tropis seperti Indonesia, perbedaan suhu antara siang dan malam yang tidak terlalu berbeda nyata membuat warna kulit jeruk seringkali tidak terbentuk secara optimal.” Lanjutnya.


Penerapan teknologi degreening menggunakan etilen telah lama dikenalkan dan diteliti di seluruh dunia. Etilen, suatu hormon pematangan, secara alami diproduksi oleh buah saat proses pematangan dimulai. Etilen menyebabkan perubahan tekstur, pelunakan, warna, dan proses lainnya yang terlibat dalam pematangan buah.



Berbagai hasil penelitian telah menunjukkan bahwa etilen secara efektif membantu pematangan buah yang dipanen dalam keadaan matang fisiologis atau matang secara alami. “Dengan penggunaan hormon ini, buah dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan matang sempurna, dengan mutu fisik, kimia dan organoleptik yang baik.” Jelas Kepala Balitbangtan, Fadjry Djufry.


Fadjry juga menegaskan pentingnya teknologi pascapanen bagi produk hortikultura, khususnya untuk komoditas yang tidak mempunyai masa simpan yang lama. “Ini penting mengingat kualitas produk pertanian akan menentukan nilai tambah dan daya saing produk baik secara kompetetif maupun komparatif.” Tambahnya.


Di BB Pascapanen, Balitbangtan telah mengembangkan teknologi degreening untuk buah jeruk, yang diujicobakan pada varietas keprok varietas Batu-55. Selain menggunakan gas etilen selama 24 jam dan pengaturan suhu penyimpanan, juga dikembangkan ruang pemeraman berkapasitas besar. Ruang pemeraman ini ditujukan untuk aplikasi teknologi degreening skala besar di Packing House.


Teknologi degreening yang diaplikasikan BB-Pascapanen pada jeruk keprok Batu-55 menghasilkan warna kuning optimal setelah 5 hari penyimpanan pada suhu ruang, dan 7 hari pada suhu AC. “Selanjutnya, jeruk yang telah matang dapat disimpan hingga 21 hari.” Terang Sari.


Dengan demikian, setelah panen dan pemaparan gas etilen, petani dan pedagang memiliki waktu transportasi yang cukup agar buah sampai di konsumen dengan mutu warna optimal dan masih memiliki masa display yang cukup panjang. “Dengan penerapan teknologi ini, buah jeruk pun memiliki rasa manis dengan tekstur yang baik, serta kandungan gizi yang terjaga.” Tutup Sari.(RS)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Tiba-tiba Sidak PTPN, Mentan Amran Tekankan Kontribusi Bagi Pangan Nasional

Tiba-tiba Sidak PTPN, Mentan Amran Tekankan Kontribusi Bagi Pangan Nasional

Pilarpertanian – Tanpa pemberitahuan sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyambangi kantor PT Perkebunan Nusantara (PTPN Holding) dan PalmCo pada Kamis (2/10/2025). Kehadirannya mengejutkan jajaran direksi dan pegawai. Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menyoroti satu hal penting, yaitu PTPN harus tampil sebagai motor penggerak pembangunan pertanian dan kedaulatan pangan nasional. Mentan Amran mengungkapkan potensi […]

Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

Mentan Amran Dorong Kaltara Jadi Lumbung Pangan Perbatasan dan Pintu Ekspor

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah menjadikan Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai lumbung pangan nasional sekaligus pintu ekspor komoditas strategis ke negara tetangga Malaysia. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Tarakan, Senin (29/9), di mana Mentan Amran memantau langsung pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM) beras SPHP dan membuka Pekan Daerah […]

Beras Jadi Penahan Inflasi, Anomali Deflasi September 2025

Beras Jadi Penahan Inflasi, Anomali Deflasi September 2025

Pilarpertanian – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat capaian penting dalam dinamika harga pangan nasional. Untuk pertama kalinya sejak 2021, beras mengalami deflasi sebesar 0,13% pada September 2025, memutus tren empat tahun berturut-turut (2021–2024) di mana beras selalu menjadi penyumbang inflasi bulanan pada periode yang sama. Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, menyebut deflasi beras […]

Wamentan Sudaryono Terima Kunjungan Wamentan RRT, Bahas 4 Poin Kerja Sama Ini

Wamentan Sudaryono Terima Kunjungan Wamentan RRT, Bahas 4 Poin Kerja Sama Ini

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, pagi ini menerima kunjungan resmi Wakil Menteri Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Maierdan Mugaiti, di kantor pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Pertemuan tersebut menjadi momentum penting dalam memperkuat kerja sama pertanian kedua negara, khususnya di bidang perberasan, perdagangan komoditas strategis, hingga pembukaan akses pasar ekspor […]

Sudaryono: HKTI Satu Komando, Siap Jadi Kekuatan Baru di Era Prabowo

Sudaryono: HKTI Satu Komando, Siap Jadi Kekuatan Baru di Era Prabowo

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) sekaligus Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono resmi mengukuhkan kepengurusan DPN HKTI periode 2025–2030. Pengukuhan dilakukan usai Rapat Pleno DPN HKTI yang digelar di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta, pada Jumat (3/10). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini […]

Petani di Pangkep Rasakan Langsung Manfaat Kebijakan Pemerintah

Petani di Pangkep Rasakan Langsung Manfaat Kebijakan Pemerintah

Pilarpertanian – Sejumlah petani di Kabupaten Pangkep menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi atas perhatian pemerintah yang dinilai semakin nyata dalam mendorong kesejahteraan petani. Hal itu terungkap saat perwakilan Kelompok Tani Pada Elok Desa Panaikang, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep berdialog langsung dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman pada kegiatan tanam jagung serentak pada program Senator […]

Produksi Beras Jan-Nov 2025 Diperkirakan 33,19 Juta Ton, Semakin Mendekati Prediksi FAO dan USDA

Produksi Beras Jan-Nov 2025 Diperkirakan 33,19 Juta Ton, Semakin Mendekati Prediksi FAO dan USDA

Pilarpertanian – Produksi beras nasional tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan dan mendekati proyeksi lembaga internasional seperti Food and Agriculture Organization (FAO) dan United States Department of Agriculture (USDA). Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras Januari–November 2025 mencapai 33,19 juta ton, naik 12,62% dibanding periode yang sama 2024 (29,47 juta ton). Deputi Bidang Statistik Produksi […]

Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen, Bukti Ketangguhan Pangan Nasional

Ekspor Pertanian Januari-Agustus 2025 Melonjak 38,25 Persen, Bukti Ketangguhan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Sektor pertanian terus menunjukkan kinerja positif. Tidak hanya produksi, ekspor komoditas pertanian juga menunjukkan pertumbuhan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh signifikan sebesar 38,25 persen pada Januari-Agustus 2025 dengan nilai sebesar USD 4,57 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD 3,30 miliar. Jika dibandingkan […]

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia

Wamentan Sudaryono: Kunci Kesaktian Pancasila Ada di Ketahanan Pangan Indonesia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) menjadi garda terdepan dalam mewujudkan target swasembada pangan nasional. Hal ini disampaikan dalam amanatnya saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Rabu (1/10). Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar, menekankan pentingnya semangat nilai-nilai Pancasila sebagai landasan dalam […]