Teknologi Pengendalian Lalat Buah Ramah Lingkungan Menuju Peningkatan Ekspor Hortikultura
Talkshow Bertajuk “Teknologi Pengendalian Lalat Buah Ramah Lingkungan Menuju Peningkatan Ekspor Hortikultura” dalam Rangkaian Jambore Hortikultura di Depok, Jawa Barat.

Teknologi Pengendalian Lalat Buah Ramah Lingkungan Menuju Peningkatan Ekspor Hortikultura

Pilarpertanian - Komoditas hortikultura berpotensi tinggi menjadi komoditas unggulan ekspor. Adanya serangan lalat buah pada komoditas hortikultura menjadi hambatan dalam proses ekspor ke berbagai negara. Serangan lalat buah terhadap komoditas hortikultura menjadikan kualitas dan kuantitas hasil hortikultura menurun.


“Salah satu poin terpenting yang harus diperhatikan dalam persyaratan ekspor adalah kekhawatiran lalat buah. Produk hortikultura harus terbebas dari hama dan penyakit. Selain dapat menurunkan kualitas dan kuantitas buah, negara pengimpor juga tidak mau sampai ada lalat buah masuk ke negaranya. Oleh karena itu, petani pun waspada atas serangan lalat buah,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto saat berada di Depok, Sabtu (3/12).


Menyadari tantangan yang dihadapi petani terhadap serangan lalat buah khususnya komoditas ekspor, maka Kementerian Pertanian menggelar talkshow bertajuk “Teknologi Pengendalian Lalat Buah Ramah Lingkungan Menuju Peningkatan Ekspor Hortikultura”. Talkshow yang digelar dalam rangkaian Jambore Hortikultura 2022 ini dilaksanakan Sabtu (3/12) dengan narasumber Guru Besar Universitas Gadjah Mada, Prof Andi Trisyono dan Kepala LPHP Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Paryoto.


Talkshow dipandu oleh akademisi dari Universitas Padjajaran, Yusup Hidayat yang dihadiri lebih dari 200 peserta baik offline maupun online. Tampak antusiasime peserta sedemikian tinggi selama acara berlangsung. Hal tersebut dibuktikan dengan aktifnya peserta yang hadir dalam berdiskusi. Penonton talkshow datang dari berbagai kalangan diantaranya mahasiswa universitas sekitar Jabodetabek hingga masyarakat umum.



Materi yang dibahas antara lain seputar lalat buah, mulai dari pengenalan lalat buah, siklus hidup lalat buah, penyebarannya hingga penanganan lalat buah mulai dari budidaya hingga pasca panen. Yang menjadi masalah ketika lalat buah sudah masuk ke buah akan susah dikendalikan, karena bisa cepat membusuk, sehingga perlu adanya penanganan sebelum lalat masuk ke buah. Perlu adanya pengelolaan agar hal tersebut tidak terjadi.


Pengelolaan lalat buah dengan prinsip PHT merupakan cara yang paling direkomendasikan. Sanitasi dan perbaikan ekosistem perlu dilakukan pada lahan budidaya. Secara alami, terdapat makhluk hidup yang berperan baik untuk mengendalikan hama Lalat Buah, yaitu musuh alami. Predator dan Parasitoid termasuk golongan musuh alami yang perlu dilestarikan di alam. Meminimalkan penggunaan pestisida kimia sintetis dapat meningkatkan daya hidup predator dan parasitoid. Konservasi parasitoid dapat juga dilakukan dengan menggunakan gentong parasitoid.


“Titik kritisnya adalah buah yang dibiarkan membusuk di bawah/di tanah dapat menyebabkan meningkatnya populasi lalat buah. Ada beberapa langkah yang bisa digunakan untuk menangani hal ini diantaranya dengan mengubur kedalaman lebih dari 50 cm, membakar, merebus, atau dijadikan pakan ikan. Menurutnya, membunuh 1 lalat buah betina sebelum meletakkan telur sama seperti membunuh 200 keturunan lalat buah,” pungkas Kepala LPHP Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta, Paryoto.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras

Stok Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton, Indonesia Terdepan di ASEAN dalam Produksi Beras

Pilarpertanian – Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum BULOG per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton. Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) menembus angka 3,7 juta ton, menjadikannya angka tertinggi sepanjang sejarah bahkan sejak badan ini berdiri pada 1969. Bahkan dalam beberapa hari ke […]

RI Punya 64 Balai Rahasia! Wamentan Sudaryono: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

RI Punya 64 Balai Rahasia! Wamentan Sudaryono: Kita Bisa Kuasai Pangan dan Energi Dunia

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian melalui penguatan riset, inovasi, dan modernisasi. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerja ke Taman Sains Pertanian (TSP) Balai Perakitan dan Pengujian Tanaman Industri dan Penyegar (BRMP TRI) di Sukabumi, Jawa Barat. Dalam kunjungannya, Wamentan Sudaryono yang akrab […]

Wamentan Sudaryono dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektar

Wamentan Sudaryono dan Rektor IPB Luncurkan Benih Paten! Produktivitas Capai 12 Ton Per Hektar

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono, bersama Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Arif Satria, resmi meluncurkan benih padi varietas unggul baru (VUB) hasil riset IPB University di Kampus Dramaga, Bogor, Rabu (14/5/2025). Varietas yang diluncurkan yakni IPB 13S, IPB 14S, dan IPB 15S, yang tidak hanya unggul dari sisi kuantitas hasil panen, […]

Serapan Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jawa Barat Jadi Kontributor Terbesar Nasional

Serapan Beras Bulog Tertinggi Sepanjang Sejarah, Jawa Barat Jadi Kontributor Terbesar Nasional

Pilarpertanian – Capaian luar biasa dicatatkan oleh Perum Bulog sepanjang musim panen 2025. Hingga awal Mei, serapan beras nasional telah menembus 2 juta ton, menjadikannya sebagai angka penyerapan tertinggi dalam kurun 57 tahun terakhir. Jawa Barat menjadi kontributor terbesar dalam pencapaian tersebut, dengan total penyerapan mencapai 352.680 ton, tertinggi sepanjang sejarah wilayah Bulog Jabar. Menteri […]

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Bertemu Mentan Amran, Dubes Belanda Apresiasi Capaian Sektor Pertanian Indonesia, Perkuat Kolaborasi Indonesia-Belanda

Pilarpertanian – Duta Besar Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, memberikan pujian atas kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam upaya mencapai swasembada pangan. Hal ini disampaikan saat kunjungannya ke Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, pada Rabu (14/5/2025). Dalam kesempatan tersebut, Dubes Marc Gerritsen dan Mentan Amran juga membahas penguatan kolaborasi antara Indonesia dan Belanda, […]

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras

Pilarpertanian – Indonesia melesat menuju kemandirian pangan dengan langkah luar biasa. Per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB, stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tembus 3.701.006 ton, menandai rekor tertinggi sejak BULOG berdiri pada 1969. Sekejap setelah Presiden Prabowo Subianto mengucapkan “tidak ada lagi impor beras” pada awal 2025, impor benar-benar stop, menandai era baru ketahanan […]

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Petani Muda Jambi Raup Rp20 Juta per Bulan, Brigade Pangan Kementan Jadi Langkah Strategis Regenerasi dan Swasembada

Pilarpertanian – Program Brigade Pangan (BP) yang diinisiasi Kementerian Pertanian (Kementan) sejak 2023 terus menunjukkan dampak signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani, khususnya generasi muda. Salah satu kisah sukses datang dari Awalludin Fajar (31), pemuda asal Desa Simpang Datuk, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Sebagai Ketua Brigade Simpang Datuk 3, Awalludin memimpin 15 […]

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Kunjungan Dubes Yordania, Mentan Amran : Kita Bentuk Working Group, Perkuat Kerjasama dan Teknologi Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Kerajaan Hasyimiah Yordania untuk Indonesia, Sudqi Atallah Al-Omoush dalam rangka mempererat kerja sama bilateral di sektor pertanian. Pertemuan bilateral ini membahas berbagai peluang strategis, mulai dari pengadaan bahan baku pupuk, manajemen air, hingga pengembangan klaster pertanian berbasis teknologi tinggi. “Kemudian untuk […]

Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN

Beras Indonesia Bakal Melimpah, Produksi Tertinggi di ASEAN

Pilarpertanian – Sektor pertanian Indonesia terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan laporan USDA Rice Outlook April 2025, produksi beras Indonesia diproyeksi menyentuh angka 34,6 juta ton, tumbuh 4,8% dibandingkan periode tahun sebelumnya. Peningkatan jumlah ini menempatkan Indonesia di atas negara-negara ASEAN lainnya dalam produksi beras. Di bawah Indonesia, Vietnam menempati urutan kedua dengan produksi beras sebesar […]