Terus Tingkatkan Produksi, Kementan Gunakan Benih Unggul Bersertifikat
Foto : Benih Unggul Bersertifikat Memberikan Kontribusi dalam Peningkatan Produktivitas dan Produksi Tanaman Pangan.

Terus Tingkatkan Produksi, Kementan Gunakan Benih Unggul Bersertifikat

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian terus melakukan upaya dalam pencapaian sasaran produksi tanaman pangan. Salah satu upaya dalam pencapaian sasaran produksi tanaman pangan adalah melalui peningkatan produktivitas diantaranya dengan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat. Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Kementan, Takdir Mulyadi menjelaskan penggunaan benih varietas unggul bersertifikat yang dibarengi dengan penerapan teknologi yang tepat telah terbukti memberikan kontribusi dalam peningkatan produktivitas dan produksi tanaman pangan.


“Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dalam memenuhi kebutuhan pangan nasional, pemerintah dari tahun ke tahun telah mengalokasikan bantuan benih melalui baik itu bantuan benih, cadangan benih nasional maupun subsidi harga benih ” ungkap Takdir Mulyadi. Menurutnya, sesuai target Kementan penggunaan benih unggul bersertifikat di tingkat petani sudah lebih dari 50 persen, dan Kementan akan mengusahakan setiap petani menggunakan benih padi unggul bersertifikat. “Ada sekitar 52,67 persen untuk padi, 52,68 persen untuk jagung dan 53,18 persen untuk kedelai,” sebutnya.


Benih varietas unggul bersertifikat merupakan penentu batas atas produktivitas dan kualitas produk suatu usaha tani, baik itu usaha tani besar maupun usaha tani kecil. Sehingga membangun industri perbenihan swasta nasional merupakan landasan yang baik bagi proses produksi dan industri pangan dan industri lainnya yang berbasis produk pertanian. Produk industri perbenihan swasta nasional yang unggul dan berkualitas tinggi serta murah akan menjamin keuntungan dan memperkecil resiko bagi petani produsen, baik itu dari usaha tani kecil ataupun besar (komoditi pangan dan komoditi lainnya). Bagi petani tanaman pangan penggunaan benih unggul yang spesifik wilayah dari produk industri benih, akan memberikan jaminan keuntungan bagi usaha taninya. Dengan demikian, upaya tersebut meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan para petani di desa-desa, serta membantu mengentaskan kemiskinan di desa-desa.


Yudi Margustian, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura DTPHP Provinsi Jambi mengungkapkan beberapa langkah yang telah dilakukan dalam rangka pembinaan penangkar benih untuk melakukan sertifikasi benih. “Langkah-langkah yang diambil adalah pembinaan penangkar dan produsen benih melibatkan berbagai pihak“ kata Yudi. Lebih lanjut Yudi menerangkan bahwa dengan menggerakkan seperti UPTD Perbenihan untuk penangkaran benih sumber, pendampingan dari UPTD BPSPT untuk menghasilkan benih bermutu, brigade alsintan dari bidang sapras, dan bidang pangan selaku pengguna benih. Serta melakukan konsolidasi dan menekankan ke penyedia benih agar selalu mengutamakan benih lokal (Insitu) hasil penangkaran petani. “Hal yang juga tidak kalah penting adalah koordinasi dengan dinas kabupaten/kota untuk membuat penangkaran sesuai dengan jumlah kebutuhan benih dan varietas yang sesuai sehingga apabila ada pengadaan benih tidak perlu lagi mendatangkan benih dari luar “ tambah Yudi.



Nasihin Ketua Poktan Gangsa I Majalengka, mengungkapkan pengalamannya proses sertifikasi benih padi yang diawali dengan proses registrasi online. Sebagai informasi Kelompok Tani Gangsa 1 merupakan salah satu produsen/penangkar benih padi binaan BPTP Jawa Barat. “Kelompok kami dikategorikan sebagai kelompok mandiri dan berkelanjutan karena hingga saat ini tetap berkomitmen untuk memproduksi benih VUB Balitbangtan“ kata Nasihin.


Strategi pengembangan perbenihan harus dilakukan secara selektif menuju kemandirian penangkar benih tanpa bergantung pada bantuan pemerintah. Salah satu faktor yang terpenting adalah dengan menjalin kemitraan untuk lebih fokus tumbuh sendiri, karena bantuan pemerintah bersifat stimulan. Pemerintah Pusat dan Daerah berperan dalam melakukan pendampingan dan pemanfaatan sumber dana tersebut untuk produksi benih unggul. Terwujudnya harapan ini tidak luput dari peran serta stakeholder yang terdiri dari penangkar, asosiasi produsen benih dan lembaga – lembaga yang konsen terhadap pembangunan pertanian.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi menjelaskan, para stakeholder atau penangkar benih mengalami masalah modal maka diperlukan dukungan dari sisi pembiayaan yang memberdayakan program untuk petani yang meliputi Kredit Usaha Rakyat (KUR), Badan Layanan Umum (BLU), Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDP). “Dengan Skema KUR petani dapat merencanakan sendiri pembiayaan produksi dengan beban bunga yang rendah,” tegasnya. (ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Gubernur Sherly Tjoanda Apresiasi Kepemimpinan Mentan Amran: Bukti Nyata, Bukan Sekadar Janji

Pilarpertanian – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian luar biasa sektor pertanian selama satu tahun terakhir. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Mentan Amran, pertanian Indonesia menunjukkan perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh petani dari Sabang sampai Merauke. “Dalam satu tahun kepemimpinan Bapak Menteri Pertanian Andi […]

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, HKTI Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, HKTI Apresiasi Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi hingga 20 Persen

Pilarpertanian – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran menurunkan harga eceran tertinggi (HET) pupuk bersubsidi hingga 20 persen. Kebijakan ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah program pupuk bersubsidi di Indonesia. Apresiasi juga disampaikan kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Wakil Menteri Pertanian Sudaryono […]

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Mentan/Kepala Bapanas Amran: Serapan Bulog Sekitar 8 Persen dari Produksi Beras Nasional, Tak Sebabkan Kenaikan Harga

Pilarpertanian – Adanya fluktuasi harga beras secara nasional diseriusi pemerintah dengan menerapkan berbagai langkah. Selain berupa intervensi dengan menggelontorkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog, dilakukan pula pengawasan langsung ke pasar-pasar dengan menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Harga Beras Tahun 2025. Menteri Pertanian (Mentan)/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Andi Amran Sulaiman […]

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Mentan Amran Lepas Kepulangan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi dan melepas kepulangan Presiden Brasil di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Kehadiran Mentan Amran mewakili Pemerintah Indonesia menutup rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Brasil selama dua hari di Indonesia. Usai acara pelepasan, Mentan Amran menyampaikan bahwa kunjungan tersebut mencerminkan hubungan yang sangat hangat antara […]

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Guru Besar Ekonomi Pertanian Sebut Indonesia ‘Beyond’ Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Guru Besar Ekonomi Pertanian Universitas Lampung, Prof. Bustanul Arifin, menilai capaian Indonesia yang tidak lagi mengimpor beras pada tahun 2025 merupakan tonggak bersejarah sekaligus bukti keberhasilan pemerintah dalam menata kebijakan pangan nasional secara menyeluruh. Menurutnya, capaian ini bukan sekadar swasembada, melainkan sudah ‘beyond’ swasembada pangan. “Kalau melihat apa yang dilakukan pemerintah, saya kira […]

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Harga Pupuk Baru Disambut Optimis Petani Hadapi Musim Tanam Baru

Pilarpertanian – Menjelang musim tanam Oktober–Maret, semangat baru menyelimuti kalangan petani di berbagai daerah. Kebijakan pemerintah menurunkan harga pupuk bersubsidi hingga 20 persen disambut antusias dan optimistis oleh para petani, yang kini merasa lebih ringan dalam menyiapkan lahan dan kebutuhan produksi. Penurunan harga ini dianggap sebagai langkah strategis dalam mendukung kedaulatan pangan dan meningkatkan hasil […]

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Kegembiraan Petani dari Harga Pupuk Turun 20%, Biaya Ringan, Harapan Panen Meningkat

Pilarpertanian – Para petani di berbagai daerah menyambut penuh sukacita turunnya harga pupuk bersubsidi sebesar 20 persen yang resmi berlaku mulai 22 Oktober 2025. Bagi mereka, ini bukan sekadar penurunan angka, tapi harapan baru untuk mengurangi beban produksi dan meningkatkan kesejahteraan. Cica Kusmati, petani dari Desa Baru Pulau Sangkar, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, menyebut kebijakan […]

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Hangat dan Bersejarah, Mentan Amran Sukses Iringi Kunjungan Kenegaraan Presiden Brasil

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mewakili Pemerintah Republik Indonesia mengantar kepulangan Presiden Republik Federatif Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (24/10/2025). Proses pengantaran tersebut berlangsung khidmat. Mentan Amran mendampingi Presiden Lula melewati barisan pasukan penghormatan, saling berjabat tangan dan bertukar salam perpisahan, hingga rombongan […]

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Mentan Amran Dampingi Pertemuan Bilateral, Indonesia Buka Peluang Tingkatkan Ekspor Pertanian ke Brazil

Pilarpertanian – Indonesia dan Brasil memperkuat hubungan strategis untuk memperluas kolaborasi ekonomi, perdagangan, energi, riset, statistik, dan pengembangan sektor pertanian dari kedua negara bersamaan dengan kunjungan kenegaraan Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva ke Indonesia, Kamis (23/10/2025). Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) menegaskan bahwa kerja sama antara Indonesia dan Brasil sudah terbangun […]