Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan, Kementan Dorong Setiap Daerah Kembangkan Model Closed Loop Peternakan Kambing Domba
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Saat Mengunjungi Rajendra Farm Peternakan Kambing Domba di Kabupaten Kulonprogo, Provinsi D.I. Yogyakarta.

Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan, Kementan Dorong Setiap Daerah Kembangkan Model Closed Loop Peternakan Kambing Domba

Pilarpertanian - Untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mendorong setiap daerah agar mengembangkan model closed loop peternakan kambing domba di Indonesia. Hal tersebut Mentan SYL sampaikan saat mengunjungi Rajendra Farm Peternakan Kambing Domba di Kabupaten Kulonprogo Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Selasa (14/2).


Menurut Menteri Pertanian SYL, closed-loop merupakan suatu pendekatan untuk mendorong perkembangan agribisnis berkelanjutan yang terintegrasi dari hulu ke hilir yang dapat meningkatkan skala ekonomi, pendapatan petani dan meningkatkan produktivitas.


“Model ini diharapkan dapat menjadi sistem pemberdayaan dan peningkatan skala usaha sekaligus menciptakan ekosistem, sehingga dapat meningkatkan pendapatan peternak yang berdampak pada kesejahteraan peternak,” ungkap SYL.


SYL pun sangat mengapresiasi bentuk sinergi yang terjadi antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten, serta peternak yang tergabung dalam Perserikatan Peternak Kambing Domba Yogyakarta (PPKDY) dalam upaya pengembangan Closed Loop Peternakan Kambing dan Domba yang telah dilakukan.



“Model pengembangan peternakan seperti di Rajendra Farm ini sungguh luar biasa dan bisa dijadikan contoh atau Role Model bagi peternak lainnya”, ungkap SYL dengan bangga.


“Tentunya ini perlu didorong peningkatan peran dan kontribusi komoditas kambing dan domba dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani, siapa yang butuh kambing mulai dari lamaran dan matipun butuh kambing,” tutur SYL.


“Sebagai komoditas orientasi ekspor tentunya harus berkelanjutan (sustainable) dengan menerapkan model yang tepat”, ungkapnya.


SYL juga menyampaikan, Kementan mendorong untuk memperbanyak pengembangan peternakan kambing dan domba dengan model closed loop seperti ini agar dapat diaplikasi ke semua peternakan dan stake holder.


“Harapan saya tiap 1 provinsi akan ada model seperti ini, sehingga tercapai kesejahteraan peternak dan ketahanan produk pangan asal ternak di Indonesia” terangnya.


Lebih lanjut, Ia sampaikan Kementan telah menggandeng perbankan dalam memfasilitasi peternakan rakyat yang telah melakukan usaha pembibitan dan budidaya untuk ikut memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai upaya untuk penguatan akses pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam meningkatkan kualitas bibit, akselerasi peningkatan populasi untuk meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi daging nasional.


“Silahkan gunakan KUR yang telah difasilitasi oleh pemerintah untuk membantu para peternak khususnya kambing dan domba yang harapannya bisa menjadi booster pada pertanian,” ucapnya.


Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH) Nasrullah menyebutkan, peran strategisnya komoditas kambing dan domba sebagai salah satu komoditas ekspor yang penting bagi pembangunan peternakan dan kesehatan hewan.


Ia pun mengungkapkan, kebutuhan ternak domba/kambing hidup dalam konteks keagamaan seperti pemenuhan aqiqah dan hewan qurban semakin meningkat, dan disisi lain potensi ekspor domba/kambing juga sangat tinggi. Ekspor kambing dan domba hidup dan hasil-hasilnya tahun 2020 mulai tercatat sebesar Rp 10,2 Miliar.


Sementara itu, Bupati Kulonprogo, Tri Saktijana menyampaikan, Rajendra Farm merupakan salah satu peternakan yang sudah menggabungkan lini komoditas, bahkan sudah mengolah komoditas, sehingga menambah nilai tambah komoditas bahkan peternakan disini telah menjadi lifestyle gaya hidup halal.


“Ini menjadi contoh baik, sehingga dapat menarik peternak lainnya, terutama peternak milenial, karena di sini juga dikembangkan sebagai tempat agrowisata, bahkan juga telah mampu memenuhi kebutuhan kambing dan domba untuk muslim Singapura dalam melaksanakan ibadah kurban,” pungkasnya.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Raker IWAPI 2024, Pengusaha Wanita Berperan Perkuat Rantai Pasok Pangan Nasional

Raker IWAPI 2024, Pengusaha Wanita Berperan Perkuat Rantai Pasok Pangan Nasional

Pilarpertanian – Pengusaha wanita memiliki peran strategis pada sektor pertanian, untuk memperkuat rantai pasok pangan nasional. Dengan investasi pada teknologi modern, pengolahan hasil serta distribusi yang efisien, Indonesia mampu mengurangi ketergantungan pada impor dan meningkatkan produksi pangan lokal. Peran strategis pengusaha wanita Indonesia pada sektor pertanian dikemukakan oleh Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman. […]

Gandeng EPIS Korea, Kementan Perluas Akses Petani Manfaatkan Teknologi Presisi

Gandeng EPIS Korea, Kementan Perluas Akses Petani Manfaatkan Teknologi Presisi

Pilarpertanian – Pemerintah RI khususnya Kementerian Pertanian RI berupaya memberdayakan petani, dengan memperluas akses ke teknologi canggih, untuk meningkatkan keterampilan mereka, dan membantu mereka beradaptasi dengan perubahan iklim. Guna menciptakan ekosistem pertanian yang inklusif di mana semua petani, baik besar maupun kecil, dapat memperoleh manfaat dari teknologi. Komitmen Kementan dikemukakan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan […]

Program PAT Padi di Bali Meningkat Tajam, Tabanan Capai 383%

Program PAT Padi di Bali Meningkat Tajam, Tabanan Capai 383%

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan produksi padi di Indonesia diantaranya wilayah Bali. Salah satu program unggulan yang tengah gencar dilaksanakan yaitu Perluasan Areal Tanam (PAT) yang bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas padi nasional serta menjaga ketahanan pangan nasional di tengah perubahan iklim global. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, […]

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Gencarkan Program PAT di Simeulue

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Gencarkan Program PAT di Simeulue

Pilarpertanian – Saat ini kita sedang menghadapi tantangan serius dalam produksi beras, Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah cepat dengan meluncurkan kebijakan Perluasan Areal Tanam (PAT). Tindakan ini merupakan respon terhadap kendala yang muncul akibat perubahan iklim. Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kementan telah mengimplementasikan kebijakan PAT dengan program optimalisasi lahan (Oplah), pompanisasi, dan tumpang […]

Membanggakan, FAO Tetapkan Agroforestri Salak Indonesia Sebagai Warisan Pertanian Dunia

Membanggakan, FAO Tetapkan Agroforestri Salak Indonesia Sebagai Warisan Pertanian Dunia

Pilarpertanian – Badan Pangan Dunia (FAO) menetapkan sistem budidaya salak bali atau Agroforestri sebagai warisan pertanian dunia. Ketetapan ini dilakukan oleh kelompok penasehat ilmiah Globally Importan Agricultural Heritage System (GIAHS) saat menggelar pertemuan mereka, Kamis, 19 September 2024 lalu. Dalam keterangannya, FAO menjelaskan salak bali memiliki arti penting bagi pertanian global, di mana sistem tanamnya […]

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Kementan Jajaki Kerjasama Pengembangan Petani Muda dengan Pemerintah Malaysia

Pilarpertanian – Pemerintah RI dan Malaysia menaruh perhatian besar pada pengembangan petani muda, untuk mendukung upaya regenerasi pertanian di kedua negara di tengah tantangan krisis pangan global dan perubahan iklim bagi tercapainya ketahanan pangan di Kawasan Asia Tenggara. Upaya kedua negeri jiran mengemuka pada pertemuan Kementerian Pertanian RI dan Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia, […]

Kementan Lakukan Pencegahan Tindakan Anti Korupsi ASN Untuk Perkuat Program Kerja

Kementan Lakukan Pencegahan Tindakan Anti Korupsi ASN Untuk Perkuat Program Kerja

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian, melalui Direktorat Buah dan Florikultura Ditjen Hortikultura menggelar sosialisasi terkait penegakan integritas di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Direktorat Buah dan Florikultura. Acara ini bertujuan untuk memperkuat komitmen anti-korupsi dalam upaya pencegahan praktik korupsi di kalangan pegawai. Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga integritas […]

Kementan Latih dan Kawal Pengembangan Pengusaha Wanita Bidang Pertanian

Kementan Latih dan Kawal Pengembangan Pengusaha Wanita Bidang Pertanian

Pilarpertanian – Hingga saat ini, 210.089 perempuan di seluruh Indonesia mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis [Bimtek] dari Kementerian Pertanian RI, untuk pemberdayaan perempuan menjadi pengusaha pertanian. Dari jumlah tersebut, sekitar 38.565 perempuan telah berwirausaha di bidang pertanian. Upaya pengembangan pengusaha wanita bidang pertanian dilakukan oleh Kementan melalui Program Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) yang merupakan salah […]

Kementerian Pertanian Tingkatkan Transparansi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Melalui Teknologi Geospasial

Kementerian Pertanian Tingkatkan Transparansi Program Perluasan Areal Tanam (PAT) Melalui Teknologi Geospasial

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui Program Perluasan Areal Tanam (PAT) yang mencakup Optimalisasi Lahan, Pompanisasi, dan Padi Gogo (Tumpang Sisip). Program ini bertujuan meningkatkan produksi pangan serta memanfaatkan lahan secara optimal, khususnya di tengah ancaman krisis pangan akibat perubahan iklim global. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menekankan pentingnya langkah […]