Tingkatkan Kapasitas Penyuluh dan Petani Melalui Bertani on Cloud
Foto : Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi di Ruang Pelatihan Bertani on Cloud Kementan

Tingkatkan Kapasitas Penyuluh dan Petani Melalui Bertani on Cloud

Pilarpertanian - Di tengah pandemi Covid-19, sektor pertanian dan perdagangan sedang menurun, dalam hal ini sistem distribusi dan sistem produksi, termasuk sistem transportasi serta hasil komoditas juga terhambat. Sebelum masa pandemi, perkembangan ekonomi pada sektor tersebut sangat pesat. Bagi para petani, masa pandemi ini tidak menyurutkan kegiatan bertani agar tetap bisa menghasilkan produk taninya, artinya produksi petani tetap stabil tapi permintaan menurun sehingga harga di tingkat petani seketika drop dan hasil panen akan terbuang sia-sia. Tentu saja itu semua berdampak pada ketahanan pangan. Oleh karena itu, Kementerian Pertanian (Kementan) harus membantu dan melihat serta merencanakan program ketahanan pangan nasional.


Terkait hal tersebut, peran Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berkomitmen untuk mencapai ketahanan pangan dengan meningkatkan produktivitas utamanya yang berpegang teguh pada tiga pilar yaitu, pilar pendidikan, pelatihan dan penyuluhan. Salah satunya saat ini berfokus dalam hal pelatihan dengan meluncurkan program Bertani on Cloud, yang merupakan program pelatihan pertanian jarak jauh yang dikembangkan oleh BPPSDMP melalui Pusat Pelatihan (Puslatan), dengan menggabungkan penggunaan LMS (Learning Management System) dan Zoom Meet.


Program Bertani on Cloud ini sebagai revolusi industri 4.0 dengan moto berlatih kapan saja, dimana saja, tanpa terbatas jarak, ruang dan waktu. Bertani on Cloud beda dengan pelatihan online lainnya, karena pada program ini juga diberikan sesi interaktif dengan memberikan materi praktek teknis pertanian secara live. Aplikasi ini menyesesuaikan kebutuhan masyarakat penyuluh, petugas teknis dan take holder. Jadwal pelatihan setiap Selasa dan Kamis pukul 08.00-09.30 WIB dengan kapasitas 500 orang.


“Program ini sebagai salah satu bentuk teknologi era industri 4.0 jadi kita harus mengikuti teknologi 4.0 karena teknologi ini lebih efisien, cepat dan aktual. Bayangkan saja jika kita harus melatih secara tatap muka 500 orang sehingga perlu biaya yang besar, belum lagi soal biaya transportasi, dari segi waktu juga tidak mungkin dilakukan dalam waktu sehari, karena harus banyak persiapan yang bisa memakan waktu kurang lebih dua minggu”. Ungkap Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi.



“Dari segi efektivitasnya, bayangkan secara masif untuk melatih 500 orang akan membutuhkan banyak pelatih dengan rincian 1 orang pelatih efektif untuk 30 orang, jika dikalikan dengan 500 orang maka akan terbayangkan banyak sekali pelatih yang diturunkan dan tidak mungkin bisa terjangkau.” Tambahnya.


Sejak diluncurkannya program Bertani on Cloud pada 30 Juni 2020, peminatnya terbilang banyak yang bergabung melalui aplikasi Zoom maupun dari streaming, bahkan dari Facebook maupun YouTube, walaupun pada awalnya sasarannya hanya petani milenial dan praktisi pertanian, ternyata pesertanya juga berasal dari UMKM, aktivis pertanian, akademisi pertanian, para penyuluh pertanian serta para ibu-ibu, karena materi yang diberikan di Bertani on Cloud sangat sederhana dan mudah untuk dicerna dan semua orang bisa memanfaatkannya. Tidak hanya memberikan materi tetapi juga memberikan materi praktek melalui video.


Dalam pelatihan online ini juga mengajarkan bagaimana cara mendapatkan modal, mengakses KUR, mengolah tanah yang baik, cara pemupukan yang berimbang, cara tanam yang bagus, mengelola sumber air yang bagus, cara panen yang bagus, cara mengelola hasil produk panen, sampai cara packaging yang bagus.


“Jadi intinya Bertani on Cloud itu sebagai salah satu cara untuk bagaimana meningkatkan kualitas petani, meningkatkan kemampuan penyuluh, serta untuk meningkatkan produktivitasnya. Jadi penyuluhnya, petaninya, praktisinya, ditingkatkan ilmunya, kemampuannya, dan keterampilannya sehingga bisa meningkatkan produktivitasnya masing-masing. Jika produktivitas meningkat maka tujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan bagi 267 juta jiwa masyarakat Indonesia terpenuhi dan kesejahteraan petani bisa tercapai serta ekspor juga bisa tercapai melalui pemberdayaan SDM pertanian.” Tegas Dedi.


Para pelatih dalam Bertani on Cloud merupakan Balai Pelatihan lingkup Puslatan, adapun para widyaiswara handal yang mempunyai sertifikat dan memiliki keahlian di bidangnya masing-masing. Selain itu, para pelatih juga memiliki background dan pengalaman yang handal di bidangnya. Tidak hanya widyaiswara, para dosen-dosen pertanian, dan praktisi pertanian.


“Semua pelatih kita hebat dan handal, jadi yang menentukan itu karena temanya saja, contohnya pada materi memanfaatkan dan memaintenance Alsintan jadi pelatihnya adalah widyaiswara yang ahli di bidang tersebut, seperti contohnya cara memanfaatkan kompos, maka dilatih oleh orang-orang ahli kesuburan tanah. Jadi pemilihan pelatih tergantung tema apa yang sesuai dengan isi materi dalam pelatihan.” Ungkap Dedi.


Program ini juga menjadi alternatif program Kostratani dengan terus meningkatkan, menggenjot, serta mendorong para petani untuk terus meningkatkan produktivitas, wawasan, dan sebagainya. Seluruh anggaran Kostratani dialihkan menjadi anggaran penanggulangan Covid-19, melalui Bertani on Cloud akan tetap meningkatkan kapasitas penyuluh dan petani dengan pelatihan virtual atau online system.


“Diharapkan BPP yang sekarang di bimbing oleh UPT BPPSDMP bisa membentuk Kostratani yang betul-betul ideal.” Tutup Dedi.(OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Senator Papua Selatan Apresiasi Mentan, Optimis Merauke Jadi Sentra Pertanian Nasional

Senator Papua Selatan Apresiasi Mentan, Optimis Merauke Jadi Sentra Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Anggota Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari Papua Selatan, Sularso, memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan swasembada pangan. Ia juga mendukung pengembangan Merauke sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) sektor pertanian untuk mendukung ketahanan pangan nasional. “Luar biasa Pak Menteri dengan […]

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Puji Terobosan Mentan di Sektor Pertanian

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung Puji Terobosan Mentan di Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Wakil Ketua DPD RI, Tamsil Linrung, mengapresiasi terobosan besar yang dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mentransformasi sektor pertanian Indonesia. Menurut Tamsil, kebijakan yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) di bawah kepemimpinan Mentan Amran telah membawa perubahan nyata, termasuk meningkatnya kesejahteraan petani. “Yang dilakukan Pak Menteri Amran merupakan terobosan luar biasa. Saya […]

Dalam Raker Bersama DPD RI, Mentan Paparkan Lompatan Pertanian Sepanjang 2025

Dalam Raker Bersama DPD RI, Mentan Paparkan Lompatan Pertanian Sepanjang 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan capaian kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) sepanjang tahun 2025 dalam Rapat Kerja bersama Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Senin (15/9/2025). Mentan Amran menegaskan bahwa berbagai program strategis yang dijalankan pemerintah telah menghasilkan lompatan besar, baik dari sisi produksi hingga kesejahteraan petani. “Pertama, kita lihat produksi […]

Dies Natalis Unhas, Mentan Amran Ajak Kampus Cetak Generasi Unggul

Dies Natalis Unhas, Mentan Amran Ajak Kampus Cetak Generasi Unggul

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) sekaligus Ketua Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas), Andi Amran Sulaiman, menghadiri Dies Natalis ke-69 Unhas di Makassar. Dalam kesempatan itu, Mentan Amran menyampaikan pesan khusus bagi almamater tercinta yang telah menjadi tempat ia menimba ilmu dan membentuk karakter kepemimpinannya. Mentan Amran mengajak Unhas untuk terus melahirkan generasi unggul yang […]

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Dorong Nilai Tambah Demi Kesejahteraan Petani, Mentan Amran Perkuat Sektor Perkebunan Sulut

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor perkebunan di Sulawesi Utara (Sulut) guna meningkatkan kesejahteraan petani. Menurutnya, pengembangan perkebunan memiliki potensi besar menyerap tenaga kerja dan membuka ruang hilirisasi untuk mendorong nilai tambah produk lokal. “Kita sedang fokus garap sektor perkebunan di seluruh Indonesia. Bapak Presiden meminta agar […]

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Prabowo Hentikan Impor Jagung & Gula Industri, Sudaryono: Negara Hadir Bela Petani!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono menegaskan bahwa negara tidak akan tinggal diam dalam menghadapi berbagai persoalan yang membelit petani. Mulai dari tersendatnya serapan hasil panen hingga praktik persaingan harga yang tidak sehat akibat peredaran gula rafinasi di pasar tradisional. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan pemerintahan Presiden Prabowo kini […]

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

Masyarakat Nikmati Operasi Pangan Murah, Mentan Amran Tegaskan Beras SPHP Terus Diguyur hingga Desember

Pilarpertanian – Harga pangan khususnya beras di Sulawesi Utara kini semakin terjangkau, membuat masyarakat senang dan pasar kembali bergairah. Hal ini berkat terus diguyurnya pasokan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan pemerintah akan terus mengguyur beras SPHP yang direncanakan hingga Desember mendatang. Hal ini disampaikan saat meninjau […]

Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan, Jalan Sejahterakan Petani

Kementan Perkuat Hilirisasi Perkebunan, Jalan Sejahterakan Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat hilirisasi perkebunan guna meningkatkan nilai tambah produk dan kesejahteraan petani. Melalui Direktorat Jenderal Perkebunan, langkah ini dijalankan dengan pendekatan Approach by Thematic (ABT), kegiatan reguler, serta program refocusing, salah satunya di Provinsi Jawa Tengah. Plt. Direktur Jenderal Perkebunan, Abdul Roni Angkat, menjelaskan bahwa program ABT menjadi terobosan penting […]

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Dari Desa ke Jepang, Kini Wamentan Sudaryono Serukan Mahasiswa Jadi Pemimpin Pertanian Masa Depan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono membuka Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-17 Perhimpunan Organisasi Profesi Mahasiswa Sosial Ekonomi Pertanian Indonesia (POPMASEPI) yang digelar di Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Rabu (10/9/2025). Dalam sambutannya, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar mengajak mahasiswa pertanian dari seluruh Indonesia untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan masa depan […]