Tingkatkan Kemampuan POPT, Kementan Adakan Bimtek
Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Pada Acara Kegiatan Bimbingan Teknis Pengelolaan Hama Terpadu di Surabaya, Jawa Timur.

Tingkatkan Kemampuan POPT, Kementan Adakan Bimtek

Pilarpertanian - Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan atau yang lebih familier dikenal dengan POPT adalah garda terdepan dalam upaya menjaga agar pertanaman aman dari serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), sehingga diharapkan produksi akan tetap berjalan dengan baik dan meningkat.


Tak bisa dipungkiri bahwa aman tidaknya suatu daerah dari serangan hama penyakit, ditentukan oleh kesigapan dari petugas POPT, selain memang ada juga beberapa faktor yang turut menentukan tingkat keparahan dari serangan, diantaranya teknik budidaya, cuaca dan iklim, populasi, serta perlakuan dan kebiasaan dari petani itu sendiri, namun secara garis besar yang paling bertanggung jawab terkait serangan OPT di lapangan adalah POPT.


Untuk itu, mutlak diperlukan para petugas yang sigap dan mampu menguasai lapangan, serta mempunyai keilmuan tentang OPT, berangkat dari hal tersebut, Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, mengadakan acara Bimbingan Teknis Pengelolaan Hama Terpadu di Surabaya, yang akan berlangsung selama 5 hari dan diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai provinsi, tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan keahlian dan menambah wawasan petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT), agar terbentuk karakter petugas-petugas yang handal dan profesional.


Momen ini juga diharapkan menjadi ajang untuk memperoleh kesepahaman tentang pengamatan, peramalan dan pengendalian OPT Tanaman Pangan, sehingga terbentuk komitmen bersama untuk membangun sistem perlindungan dan kerja sama yang semakin kuat antar instansi terkait, baik di pusat maupun daerah.



Direktur Perlindungan Takdir Mulyadi, dalam sambutannya Ia mengatakan bahwa POPT harus bisa mensosialisasikan penerapan PHT kepada petani, karena PHT sudah terbukti dan teruji dalam menangani permasalahan serangan OPT di lapangan, selain itu dengan menerapkan PHT maka akan tercipta lingkungan yang sehat, tanaman sehat dan otomatis konsumen pun bertambah sehat.


Dalam berbagai kesempatan, Takdir selalu menekankan kepada para petugas agar penggunaan agens pengendali hayati dalam upaya pengendalian OPT harus bisa disosialisasikan kepada masyarakat secara luas, mengingat masih banyak petani dan masyarakat yang tidak tahu mengenai agens hayati, dan saat ini menjadi momentum yang tepat untuk menyebarkan informasi tersebut melalui Petugas POPT, selain itu petugas diharapkan mampu mendampingi kelompok tani untuk memproduksi APH secara mandiri melalui program P4. Tidak hanya mengembangkan tapi juga bisa mengisolasi APH sendiri sesuai lokasi masing-masing.


Kepala Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT), Enie Tauruslina yang hadir dalam acara, turut memberikan himbauan, menurut Enie, Penerapan PHT yang sudah diterapkan beberapa puluh tahun yang silam, harus mulai kembali digaungkan, mengingat apa yang terjadi di lapangan sekarang cukup memprihatinkan, penggunaan aplikasi pestisida kimia begitu masif dan menjadi senjata utama dalam mengendalikan OPT tentu ini bertentangan dengan prinsip penerapan PHT.


Ia menandaskan bahwa pengendalian OPT secara operasional ada dua yaitu preemtif dan responsif. Enie berpendapat bahwa kegiatan peningkatan kapasitas petugas POPT ini sangatlah positif, diharapkan dengan kegiatan ini para petugas bisa lebih baik lagi dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai POPT, Insya Allah selepas ini keahlian dan wawasan petugas seputar OPT akan bertambah, Ia berharap ilmu yang didapatkan dari pelatihan ini bisa diterapkan di lapangan“ jelas Enie.


Terpisah, Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi mengatakan bahwa pengamanan produksi juga menjadi bagian penting dalam pelaksanaan proses produksi. Adanya gangguan serangan OPT dan dampak perubahan iklim menurut Suwandi harus dilakukan antisipasi dini dan upaya pengendaliannya.


Sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga telah memerintahkan kepada semua jajaran Kementerian Pertanian untuk terus mengawal dan menuntaskan masalah-masalah pertanian seperti hama dan serangan penyakit dengan melakukan upaya-upaya maksimal untuk menjaga dan mengamankan produksi pangan nasional.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Wamentan Sudaryono : Indonesia Pasti Bisa Wujudkan Swasembada Pangan Seperti Tiongkok

Wamentan Sudaryono : Indonesia Pasti Bisa Wujudkan Swasembada Pangan Seperti Tiongkok

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan, bahwa Indonesia bisa mewujudkan swasembada pangan seperti yang dilakukan oleh Tiongkok saat ini dengan jumlah populasi sebesar 1 miliar jiwa. Karena itu, pentingnya kerjasama strategis yang dilakukan antara Indonesia dan Tiongkok dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan Wamentan Sudaryono saat menghadiri undangan dalam acara […]

Pompanisasi Kementan, Terobosan Modern yang Sejalan dengan Praktik Pertanian Arkansas

Pompanisasi Kementan, Terobosan Modern yang Sejalan dengan Praktik Pertanian Arkansas

Pilarpertanian – Program pompanisasi yang digagas oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat ini terbukti telah menunjukkan keberhasilan signifikan dalam meningkatkan produksi padi nasional. Konsep program yang sukses ini ternyata selaras dengan metode modernisasi pertanian padi di Arkansas, Amerika Serikat yang menerapkan teknik pompanisasi serupa dengan praktik teruji di Delta Arkansas. Delta Arkansas dikenal […]

Sekjen Kementan Tutup Kegiatan Temu Bisnis Tahap VIII, Dorong Pelaku Usaha Perkuat Bisnis Pertanian

Sekjen Kementan Tutup Kegiatan Temu Bisnis Tahap VIII, Dorong Pelaku Usaha Perkuat Bisnis Pertanian

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian, Ali Jamil mengapresiasi pertemuan para pelaku usaha nasional yang bertransaksi langsung pada kegiatan temu bisnis tahap VIII yang berlangsung 2 hari di ICE BSD, Tangerang, Banten. Acara tersebut menurut Ali Jamil mampu mengangkat produk lokal pertanian Indonesia menjadi lebih kuat dan juga lebih berkualitas sehingga bisa dipasarkan di seluruh […]

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Gencarkan Program PAT di Simeulue

Wujudkan Ketahanan Pangan, Kementan Gencarkan Program PAT di Simeulue

Pilarpertanian – Saat ini kita sedang menghadapi tantangan serius dalam produksi beras, Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah cepat dengan meluncurkan kebijakan Perluasan Areal Tanam (PAT). Tindakan ini merupakan respon terhadap kendala yang muncul akibat perubahan iklim. Dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kementan telah mengimplementasikan kebijakan PAT dengan program optimalisasi lahan (Oplah), pompanisasi, dan tumpang […]

Genjot Capaian PAT Provinsi Riau, Kementan Gelar Bimtek Bagi Penyuluh Pertanian

Genjot Capaian PAT Provinsi Riau, Kementan Gelar Bimtek Bagi Penyuluh Pertanian

Pilarpertanian – Dalam rangka menggenjot capaian PAT di Provinsi Riau, Direktorat Buah dan Florikultura bersama BPSIP Provinsi Riau sebagai penanggung jawab wilayah Provinsi Riau menggelar Bimbingan Teknis Penyuluh Pertanian Dalam Rangka Peningkatan Produksi Padi Nasional Provinsi Riau (5/9). Bertempat di Aula Hangtuah BPSIP Riau, bimtek ini dihadiri oleh Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi Lukman dan […]

UMKM Hortikultura Meriahkan BUNEX 2024

UMKM Hortikultura Meriahkan BUNEX 2024

Pilarpertanian – Perhelatan Bunex (Perkebunan Indonesia Expo) 2024, pameran perkebunan terbesar di Indonesia, sedang berlangsung pada tanggal 12-14 September 2024 di Ice BSD City. Pameran tersebut dihadiri oleh ribuan pengunjung, mulai dari pemerintahan, pelaku usaha dan mahasiswa. Banyak pelaku usaha UMKM yang memeriahkan acara ini, salah satunya dari Asosiasi UMKM Hortikultura Indonesia untuk memperkenalkan berbagai […]

Wamentan Sudaryono Pastikan Presiden Terpilih Prabowo Lanjutkan Program Pertanian Presiden Jokowi

Wamentan Sudaryono Pastikan Presiden Terpilih Prabowo Lanjutkan Program Pertanian Presiden Jokowi

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono memastikan program pertanian yang saat ini tengah berjalan akan dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya. Kepastian ini disampaikan Wamentan usai mengikuti rapat paripurna terakhir kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur. “Komitmen Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto jelas, bahwa tadi disampaikan akan melanjutkan program yang sudah […]

Kolaborasi Dengan Berbagai Pihak, Kementan Bangkitkan Kembali Produksi Bawang Putih di Pemalang

Kolaborasi Dengan Berbagai Pihak, Kementan Bangkitkan Kembali Produksi Bawang Putih di Pemalang

Pilarpertanian – Pemalang menjadi sorotan sebagai salah satu wilayah yang didorong oleh Kementerian Pertanian untuk pengembangan budi daya bawang putih. Potensi besar yang dimiliki daerah ini kian nyata terlihat, dengan hamparan tanaman bawang putih menghiasi lahan-lahan di sekitarnya. Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Kementerian Pertanian, Andi Muhammad Idil Fitri, mengungkapkan bahwa hasil produksi di Pemalang […]

Pompanisasi, Bukti Gerak Cepat Kementan Atasi Dampak Kekeringan

Pompanisasi, Bukti Gerak Cepat Kementan Atasi Dampak Kekeringan

Pilarpertanian – Dalam menghadapi bencana kekeringan yang melanda Indonesia akibat kemarau berkepanjangan pada tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) mengambil langkah cepat melalui program pompanisasi. Pompanisasi merupakan solusi tercepat untuk mengatasi dampak kekeringan terhadap sektor pertanian. Bantuan pompa disebut dapat meningkatkan indeks pertanaman dari satu kali menjadi tiga kali per tahun. ”Kalau mau solusi tercepat ya […]