Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian, Komisi IV DPR RI dan Kementan Lakukan Bimtek Tanaman Pangan di Sumba
Anggota Komisi IV DPR RI, Edward Tannur Saat Mengikuti Kegiatan Bimbingan Teknis Tanaman Pangan di Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian, Komisi IV DPR RI dan Kementan Lakukan Bimtek Tanaman Pangan di Sumba

Pilarpertanian - Peningkatan Kualitas SDM Pertanian sebagai salah satu upaya Kementan untuk mendukung beberapa program peningkatan produksi, substitusi impor dan peningkatan ekspor. Terkait itu Komisi IV DPR RI dan Kementan mengadakan Bimtek Tanaman Pangan yang berlangsung 9-11/08/2022 di tiga Kabupaten yaitu Sumba Barat Daya, Sumba Tengah dan Sumba Barat. Yang dihadiri Anggota Komisi IV DPR RI, Perwakilan Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan, Kepala Dinas Pertanian.


Edward Tannur, Anggota Komisi IV DPR RI mengungkapkan pengembangan sumber daya manusia sangat penting untuk mengoptimalkan sektor pertanian ke depan. Sebenarnya, Indonesia punya potensi hasil pertanian yang besar namun selain itu kita kekurangan alat pertanian yang modern, kita juga membutuhkan pelatihan rutin.


“Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan khususnya petani dalam budidaya pertanian. Hal ini sangat penting untuk dilakukan karena Indonesia memiliki potensi yang besar dalam sektor pertanian namun memang perlu adanya dukungan salah satunya dari kualitas SDM nya sendiri serta mekanisasi, penggunaan alat pertanian yang modern juga perlu dikembangkan penggunaannya,” ungkap anggota DPR RI, Edward Tannur.


Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Sumba Barat Daya, Rofinus Kaleka mengatakan, dengan bimtek ini diharapkan kualitas SDM pertanian di Sumba Barat Daya dapat meningkat dan kemudian diiringi peningkatan produksi tanaman pangan. Serta diharapkan kepada semua peserta dapat mengikuti bimtek ini dengan serius dan dapat menyerap ilmu yang dipaparkan.



“Dengan adanya bimtek ini, kami berharap peserta akan mendapatkan ilmu dan inovasi baru, berkelanjutan dan akan merubah perilaku petani (ke arah yang lebih baik) khususnya di daerah ini,” ujar Rofinus Kaleka.


Syaiful Anwar, dari Direktorat Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan, berharap dalam kegiatan bimtek tanaman pangan ini, dinas pertanian, kelompoktani, gapoktan dan penyuluh mendapatkan informasi, tambahan ilmu pengetahuan, wawasan dan nantinya dapat ditransformasikan ke kelompoktani atau penyuluh yang lain.


“Kita harus lakukan kegiatan extraordinary, terukur, dan nyata untuk peningkatan produksi dan peningkatan ekspor ke depannya. Terapkan konsep PAKSAIN (planning, antusiasme, knowledge, skill, action, Indonesia),” jelas Syaiful Anwar.


“Strategi pengembangan korporasi hulu hilir akabi, soybean village, kacang tanah, kacang hijau, ubikayu, ubijalar, porang dan saat ini kami sedang mencoba dengan aplikasi produktivitas tinggi. Setiap daerah siapkan offtaker untuk penyediaan benih, pembelian hasil panen dan penjamin pendanaan. Jangan bergantung pada APBN tapi ada pembiayaan lain dari kredit usaha rakyat (KUR), BUMN, swasta dan investor,” tambah Syaiful Anwar.


Pada kesempatan lain, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi, mengapresiasi kegiatan bimtek ini dan diharapkan kepada semua peserta dapat mendapatkan ilmu dan menerapkannya sehingga tak hanya kualitas SDM nya yang meningkat tetapi produksi dan produktivitas pun ikut meningkat.


“Ini hal yang bagus dan peserta bimtek harus benar-benar menyerap ilmu nya sehingga dapat diterapkan di lapangan. Sesuai arahan Bapak Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, semua pihak harus ikut proaktif dalam memajukan pertanian Indonesia, lakukan terobosan-terobosan dan inovasi-inovasi yang efektif dan efisien untuk pertanian Indonesia yang maju, mandiri dan modern,” tutup Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Kementan Siap Gelar TOT ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’

Pilarpertanian – Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian siap menggelar Training of Trainers (TOT) bertajuk ‘Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional’ bagi Widyaiswara, Dosen, Guru, Penyuluh Pertanian dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) pada 2-4 Mei 2024 mendatang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dalam peningkatan produksi padi melalui optimalisasi lahan […]

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Bawang Merah Asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Sebagai Tonggak Bawang Merah di Jabodetabek

Pilarpertanian – Kabupaten Indramayu telah lama tersohor sebagai salah satu sentra produksi bawang merah yang memasok pasar Jabodetabek. Hingga saat ini daerah tersebut masih eksis sebagai penghasil bawang merah jenis dataran rendah yang populer di masyarakat sebagai bawang Bima Brebes. Secara geografis, kabupaten ini berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Kabupaten Cirebon di tenggara, Kabupaten […]

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Bulog Ogah Serap Gabah Tapi Semangat Impor Beras, Apa Ada Fee?

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Enrekang Menjadi Sentra dan Tonggak Bawang Merah di Pulau Sulawesi

Pilarpertanian – Harga bawang merah yang mengalami kenaikan menjelang dan pasca lebaran tahun 2024, disinyalir berbagai kalangan dipicu oleh terganggunya produksi akibat terjangan banjir di sentra-sentra utama yang membentang sepanjang Pantura Jawa seperti Cirebon, Brebes, Kendal, Demak, Pati hingga Probolinggo. Lebih dari 2.500 hektar lahan bawang merah yang digadang bisa dipanen saat lebaran, mengalami puso […]

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Kapolri: Mentan Amran Sahabat Saya, Kami Dukung Penuh Swasembada

Pilarpertanian – Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendukung penuh gebrakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mewujudkan swasembada pangan melalui solusi cepat pompanisasi dan optimalisasi. Kapolri mengaku optimis langkah tersebut dapat terealisasi mengingat Amran merupakan pakar yang mengerti dan tahu cara mewujudkannya. “Saya menyambut baik kerja sama ini dan saya juga […]

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Produksi Melimpah, Bulog Kalah Bersaing Dengan Pedagang Serap Gabah

Pilarpertanian – Panen raya padi dalam negeri tengah berlangsung hingga saat ini April 2024, sehingga ketersediaan beras nasional dipastikan melimpah. Menurut data BPS amatan Maret 2024, bahwa panen Maret 1,10 juta hektar menghasilkan 3,38 juta ton beras dan bulan April 1,78 juta hektar menghasilkan 5,53 juta ton beras dan Mei 1,12 juta hektar menghasilkan 3,19 […]

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Perdana 2024, Indonesia Ekspor Mangga Gedong Gincu ke Jepang Senilai Rp 140 Miliar

Pilarpertanian – Tahun 2024, Indonesia akan mengekspor mangga gedong gincu perdana ke Jepang, yang memiliki potensi pasar mangga sebesar 7.000 ton per tahun dengan nilai ekonomi bisa mencapai Rp 140 miliar per tahunnya. Badan Karantina Indonesia terus mengawal percepatan ekspor mangga varietas gedong gincu ke Jepang. “Saya dukung penuh percepatan ekspor mangga gedong gincu ini […]

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional Petani Dituntut Manfaatkan Teknologi Informasi

Pilarpertanian – Dampak dari harga beras mengalami kenaikan sekitar Rp 16.000 per kilogram, tidak membawa keuntungan yang signifikasi bagi kesejahteraan petani, karena ongkos produksi mahal yang disebabkan kelangkaan pupuk yang mahal. Menanggapi hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan, “Memang dalam meningkatkan produktivitas memerlukan seorang petani yang cerdas, tidak […]

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Antisipasi El Nino, Kementan Kawal Pompanisasi di Boyolali

Pilarpertanian – Provinsi Jawa Tengah menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian dalam program Perluasan Areal Tanam (PAT). Salah satu lokasi PAT adalah Kabupaten Boyolali yang memiliki potensi lahan tadah hujan dan budidaya padi gogo cukup luas. Lahan tersebut dapat dioptimalkan indeks pertanaman padinya dengan bantuan pompanisasi. Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian, Kementerian […]