Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Program Kelapa Genjah 1 Juta Batang
Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo Didampingi Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Usai Melakukan Tanam Perdana Pengembangan Kelapa Genjah di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.

Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Presiden Jokowi Resmi Luncurkan Program Kelapa Genjah 1 Juta Batang

Pilarpertanian - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) melakukan tanam perdana pengembangan kelapa genjah untuk memperkuat sektor pertanian menghadapi krisis pangan global dan meningkatkan pendapatan rumah tangga. Penanaman perdana ini menjadi langkah awal pencanangan program pengembangan 1 juta batang kelapa genjah secara nasional yang dilakukan bertahap pada tahun 2022 hingga 2023.


Presiden Jokowi mengatakan saat ini Kementerian Pertanian (Kementan) berupaya melakukan optimalisasi lahan pekarangan dan lahan pertanian yang tidak produktif untuk dapat digunakan dalam pengembangan komoditas pertanian sebagai langkah nyata untuk meningkatkan ketahanan pangan sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat. Pasalnya, upaya penyediaan pangan harus terus dilakukan karena dunia sedang mengalami krisis pangan, terbukti sebanyak 300 juta lebih orang di berbagai negara mengalami kekurangan pangan.


“Tapi paling penting selain menanam kelapa genjah, disiapkan juga industrialisasinya karena kelapa ini bisa dijadikan gula semut, minyak kelapa dan ini bisa disiapkan di lahan yang ada kelapa genjahnya dalam jumlah yang banyak sehingga ada tambahan income ke masyarakat, sehingga tanah – tanah tidak produktif, pekarangan dan lain-lain bisa ditanami kelapa genjah ini,” demikian dikatakan Presiden Jokowi usai melakukan tanam perdana kelapa genjah di Desa Sanggang, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (11/8/22).


Presiden Jokowi menambahkan pengembangan kelapa genjah sebar 1 juta batang dilakukan di beberapa daerah. Solo Raya menjadi salah satu lokasi pengembangannya yakni Kabupaten Sukoharjo sebanyak 110.000 batang, Karanganyar 59.000 batang dan Kabupaten Boyolali sebanyak 58.000 batang.



“Ini baru di mulai di sini. Provinsi – provinsi lain yang baik ditanami kelapa nanti kita tanami, targetnya 1 juta batang,” tambah Jokowi.


Lebih lanjut, Jokowi menegaskan pengembangan kelapa genjah memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga masyarakat perlu didorong untuk menanamnya. Kelapa genjah sudah dapat berbuah pada usia tanam 2,5 hingga 3 tahun dengan jumlah buah per pohon per tahunnya mencapai 140 hingga 180 butir.


“Kita mulai petik buahnya dalam satu tahun perkiraan bisa  mencapai 120 sampai 180 buah kelapa dan kalau kita menanam secara nasional 1 juta maka kalikan saja jadinya berapa,” terang Jokowi.


Di tempat yang sama, Mentan SYL mengatakan ke depan menghadapi tantangan khususnya dalam masalah-masalah pangan dunia maka harus ada langkah extradiordinary. Diantaranya lahan-lahan pekarangan dan lahan kosong di tiap kabupaten hingga provinsi dapat di-support agar ada komoditas dan varietas tambahan yang bisa menambah pendapatan rakyat.


“Oleh karena itu, hari ini kita diminta Bapak Presiden mempersiapkan 1 juta kelapa dan sambil menunggu kelapa berbuah, diantara tanaman kelapa kita bisa tanami jagung dan kedelai sehingga setiap 100 hari sambil menunggu kelapa, petani tetap ada pendapatan,” ungkapnya.


Kedua, sambung SYL, di lahan pekarangan masyarakat terutama di Pulau Jawa yang semakin hari semakin bertambah penduduk, disarankan dapat ditanami tanaman kebutuhan pangan. Misalnya cabai, nanas dan tanaman lainnya yang dapat dikembangkan di polybag atau pot.


“Sehingga paling tidak dari tanaman yang mereka tanam, belanja pangan turun karena dapat dipenuhi sendiri. Pengeluaran berkurang dan pendapatan rumah tangga bertambah,” tutup SYL.(BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sinergi Kementan dan ISWI Dukung Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pupuk Organik

Sinergi Kementan dan ISWI Dukung Pengolahan Limbah Pertanian Menjadi Pupuk Organik

Pilarpertanian – Limbah pertanian selalu menjadi permasalahan dan beban residu bagi lingkungan dan masyarakat sekitar, padahal ternyata limbah tersebut dapat diolah menjadi produk yang bermanfaat. Kementerian Pertanian bersama ISWI bersinergi mendorong inovasi teknologi untuk mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1079 dengan tema “Inovasi Teknologi Pengolahan Limbah Pertanian […]

Mentan Amran Ajak Petani-Penyuluh Konawe Utara Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Mentan Amran Ajak Petani-Penyuluh Konawe Utara Wujudkan Indonesia Lumbung Pangan Dunia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para petani di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara untuk mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai tempatnya lumbung pangan dunia. Bagi Mentan, Konawe Utara adalah daerah istimewa karena memiliki tanah yang subur untuk akselerasi dan percepatan tanam. “Kami sedang rancang 5 sampai 10 tahun Indonesia menjadi negara super power lewat […]

Mentan Ajak Insan Pertanian Sulawesi Tenggara Lanjutkan Swasembada

Mentan Ajak Insan Pertanian Sulawesi Tenggara Lanjutkan Swasembada

Pilarpertanian – Rangkaian kegiatan Pembinaan Petani dan Penyuluh Kementerian Pertanian berlanjut ke Sulawesi Tenggara. Kegiatan dipusatkan di Lapangan Kantor Bupati Konawe, Kamis (11/1/2024). Pembinaan yang mengangkat tema ‘Dukungan Penyuluh Pertanian dan Petani dalam peningkatan produksi padi dan jagung di Provinsi Sulawesi Tenggara’, dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio mewakili Pj Gubernur […]

Awal Hujan, Mentan Dorong Petani Sultra Percepat Masa Tanam dan Tidak Khawatir Pupuk

Awal Hujan, Mentan Dorong Petani Sultra Percepat Masa Tanam dan Tidak Khawatir Pupuk

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendorong para petani di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kabupaten Konawe untuk segera mempercepat masa tanam di bulan Januari 2024. Menurut Mentan, percepatan tanam harus dilakukan mengingat saat ini semua daerah di Sulawesi Tenggara sudah mulai turun hujan. “Ini yang kita kejar adalah jangan sampai terjadi kekurangan […]

Petani Tak Perlu Panik, Pupuk untuk Musim Tanam I Cukup

Petani Tak Perlu Panik, Pupuk untuk Musim Tanam I Cukup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan ketersediaan pupuk di Musim Tanam 1 ini cukup. Petani diminta fokus bertanam tanpa khawatir tidak mendapatkan pupuk bersubsidi. Hal ini yang disampaikan Kepala Biro Humas dan Informasi Publik, Kementan, Kuntoro Boga Andri menanggapi kegelisahan petani di sejumlah daerah yang mengalami pengurangan alokasi pupuk bersubsidi dari alokasi tahun 2023 lalu. […]

Tegaskan Pupuk Cukup, Mentan Ajak Tanam Jagung Di Konawe Utara

Tegaskan Pupuk Cukup, Mentan Ajak Tanam Jagung Di Konawe Utara

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman menegaskan stok pupuk untuk masa tanam kali ini cukup memenuhi kebutuhan petani. Hal ini disampaikan Mentan saat melakukan kunjungan kerja ke Konawe Utara, Sulawesi Tenggara hari ini, Rabu, 10/1/24. Pada kesempatan ini, Mentan melakukan tanam jagung bersama Bupati dan Kelompok Tani Watumengga’a tepatnya di Desa Amolame, […]

Dorong Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Mentan Amran Percepat Tanam Padi di Sulawesi Tenggara

Dorong Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Mentan Amran Percepat Tanam Padi di Sulawesi Tenggara

Pilarpertanian – Usai ke Kabupaten Konawe Utara, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman melanjutkan kunjungan kerjanya ke Desa Waworoda, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara, Kamis 11/1/24. Di wilayah ini, Mentan Amran melakukan tanam padi serentak bersama Kelompok Tani (Poktan) Makmur Jaya di lahan milik poktan seluas 22 hektare. “Saya pulang kampung […]

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pastikan Pupuk Subsidi Aman, Mentan Amran Dorong Petani Konawe Wujudkan Swasembada

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan ketersediaan pupuk dalam menghadapi masa tanam Januari 2024 dalam kondisi aman. Dia mengatakan, petani yang akan menanam lebih dari satu kali maka akan diberi kuota yang juga lebih dari satu kali. Menurut Mentan, persoalan pupuk yang selalu dihadapi petani kini sudah ditangani karena pemerintah di bawah […]

Gerak Cepat dengan Gerdal APH, Pasokan Cabai dan Bawang Merah Jelang Ramadhan Terpantau Aman

Gerak Cepat dengan Gerdal APH, Pasokan Cabai dan Bawang Merah Jelang Ramadhan Terpantau Aman

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pasokan cabai dan bawang merah untuk bulan Ramadhan 2024 aman. Berdasarkan hasil pemantauan Tim Upsus dari Direktorat Jenderal Hortikultura yang berada di Sulawesi Selatan terpantau pertanaman cabai khusus di Desa Cenrana Baru, Baji Pa’mai, Kec. Cenrana, Kab. Maros, Sulawesi Selatan mencapai sekitar 110 hektar dan serangan OPT rendah. Daerah […]