Tingkatkan Pengetahuan Peramalan dan Jalin Kerja Sama, Dinas Kalsel Lakukan Kunjungan ke BBPOPT

Tingkatkan Pengetahuan Peramalan dan Jalin Kerja Sama, Dinas Kalsel Lakukan Kunjungan ke BBPOPT
Kegiatan Bimbingan Teknis Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan 2023 yang Dilaksanakan di Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan Jati Sari, Jawa Barat.

Pilarpertanian - Sepekan telah berlalu, Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBPOPT) sukses meluncurkan aplikasi peramalan Sistem Informasi Forecasting OPT Nasional (SIFORTUNA), direlease serentak di seluruh Indonesia. Aplikasi ini mendapatkan antusiasme serta animo dari para insan pertanian.

Banyak pihak yang memberikan apresiasi kepada aplikasi pintar ini, SIFORTUNA jelas memberikan warna bagi dunia peramalan OPT, bahkan ini adalah era baru dalam berinteraksi dan melihat sisi lain dari peramalan. Kalau biasanya orang hanya bisa menunggu release peramalan dari kiriman hard maupun soft copy buku ramalan, maka sekarang informasi peramalan sudah di depan mata bisa diakses kapan saja dan dimana saja, melalui layanan SIFORTUNA. Keren bukan ?.

SIFORTUNA telah menjadi magnet dan menyedot perhatian publik baik petugas, petani, stake holder terkait bahkan setingkat lembaga strategis negara dalam hal ini Badan Intelijen Strategis (BAIS) menaruh perhatian khusus kepada BBPOPT dengan aplikasinya sampai berlanjut mengadakan perjanjian kerja sama.

Ini membuktikan bahwa peramalan dan SIFORTUNA sudah menjadi bagian penting bagi kemajuan pertanian di Indonesia. BBPOPT tidak cepat berpuas diri dan akan terus memberikan pelayanan terbaik serta mengembangkan aplikasi SIFORTUNA ke tahap yang lebih Ideal sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh pengguna dari berbagai level kalangan.

Alhamdulillah momentum itu berbuah hasil, pada hari ini BBPOPT kedatangan rombongan keluarga besar Dinas Pertanian Kab. Hulu Sungai Selatan. Provinsi Kalimantan Selatan, yang selain bersilaturahmi mereka juga bermaksud ingin mengetahui lebih lanjut terkait Peramalan dan SIFORTUNA.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Muhammad Noor sebagai ketua rombongan menyampaikan rasa terimakasihnya karena telah diterima dengan baik oleh BBPOPT, “Alhamdulillah setelah sekian jauh jarak kami tempuh akhirnya kami bisa tiba di BBPOPT dengan selamat, kami sangat senang akan penerimaan BBPOPT yang hangat dan terbuka untuk kami, apalagi kami diberikan pemahaman lebih lanjut mengenai peramalan dan selayang pandang mengenai aplikasi keren SIFORTUNA. rasanya tidak sia-sia kami ke sini, jujur kami senang”, ungkap Muhammad Noor.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan bahwa maksud kedatanngannya adalah untuk melihat lebih dekat seperti apa peramalan yang seharusnya, langsung di tempat sumbernya yaitu BBPOPT, sehingga informasi yang didapatkan akan lebih jelas dan gamblang. Sekaligus Ia juga ingin menjalin kerja sama lebih lanjut dengan BBPOPT.

Apa yang disampaikan oleh Muhammad Noor disambut baik oleh pihak BBPOPT yang diwakili oleh Ketua Kelompok Substansi Pelayanan Teknis Informasi dan Dokumentasi Suwarman, “Alhamdulillah kami juga merasa senang dengan kunjungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan terima kasih atas kepercayaannya kepada kami, bagi kami kepercayaan dari kolega dan publik adalah hal yang harus tetap kami jaga dan pertahankan”, tandas Suwarman.

Ia kemudian secara terperinci memaparkan berbagai kegiatan yang dilaksanakan BBPOPT terutama yang terkait dengan peramalan, pada kesempatan itu pula para peserta rombongan diberikan pelatihan dasar peramalan, baik metode maupun implementasinya dalam dunia pertanian.

Dalam sesi berikutnya diulas mengenai kegiatan Lab BBPOPT, peserta mendapatkan penjelasan tentang kegiatan-kegiatan khususnya di laboratorium yang terdiri dari Laboratorium Entomologi, Fitopatologi, Molekuler, Agens Pengendali Hayati, Pestisida Nabati, Trichogramma dan Vapor Heat Threatment (VHT). Untuk kemudian mereka diajak langsung menyaksikan kegiatan di masing-masing laboratorium.

Di tempat terpisah, kepala BBPOPT Yuris Tiyanto menyatakan, “kami selalu terbuka untuk semua pihak yang mau bekerja sama, termasuk Dinas Pertanian Hulu Sungai Selatan yang merupakan bagian dari kolega kami, mari kita beriringan tangan wujudkan ketahanan pangan, melalui peramalan yang mudah dan multiguna bagi semua kalangan. Besar harapan kami rombongan datang dengan senyuman pulang membawa pengetahuan”, ucap Yuris ketika dihubungi.

Apa yang dilakukan oleh Dinas Pertanian Hulu Sungai Selatan dan BBPOPT sangat sesuai dengan arahan dari Dirjen Tanaman Pangan Suwandi, yang dalam beberapa kesempatan menekankan kerja sama yang baik antar instansi di berbagai lini, dengan kerja sama akan terbentuk sebuah struktur yang kuat dalam pembangunan pertanian.

Hal tersebut juga selaras dengan himbauan dari Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang menyerukan agar semua komponen pertanian fokus dalam peningkatan produksi dan swasembada pangan khususnya padi, jagung dan kedelai, tentu saja dengan adanya jalinan kerja sama antar institusi ini akan mempermudah langkah dalam merealisasikan permintaan dari pak Mentan tersebut.(BB)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan