Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Hortikultura, Kementan Laksanakan Workshop Korporasi
Direktorat Jenderal Hortikultura Mengadakan Workshop Korporasi Petani Hortikultura yang Dilaksanakan di Hotel Santika, Depok, Jawa Barat.

Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Hortikultura, Kementan Laksanakan Workshop Korporasi

Pilarpertanian - Peran penting petani hortikultura dalam usaha agribisnis menjadi fokus utama dalam Workshop Korporasi Petani Hortikultura yang diselenggarakan 1-3 November 2023 di Hotel Santika, Depok. Acara ini merupakan upaya Kementan untuk meningkatkan kinerja kelembagaan petani dan memastikan bahwa semua petani, termasuk yang kecil dan gurem, memiliki akses yang lebih baik.


Sejak 2020, Direktorat Jenderal Hortikultura telah memulai paradigma baru dalam pembangunan hortikultura dengan fokus pada Pembangunan Kelembagaan Ekonomi Petani/Pertanian Korporasi Petani Hortikultura. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk memberikan nilai tambah kepada produk pertanian dan mendorong usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di sektor pertanian.


Pada tahun 2020-2024, Direktorat Jenderal Hortikultura menargetkan pembentukan 35 lembaga korporasi petani hortikultura. Saat ini, sudah ada 21 korporasi petani hortikultura yang terbentuk.


Dirjen Hortikultura Prihasto Setyanto mengaku senang dengan pelaksanaan workshop yang dilaksanakan oleh Direktorat PPHH, pasalnya Workshop ini bertujuan untuk memetakan matriks kebutuhan dan menyusun fasilitasi yang dibutuhkan oleh calon korporasi petani hortikultura melalui analisis SWOT. “Ya tentu ini bagus, karena workshop ini kan untuk meningkatkan kualitas petani kita, kita ingin ke depannya petani Indonesia itu jauh lebih modern, kreatif dan inovatif,” tegasnya.



Senada dengan Dirjen Hortikultura, Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura (PPHH), Bambang Sugiharto, membuka workshop ini dengan harapan besar. Ia menekankan pentingnya sinergi antar kelembagaan petani untuk menghilangkan ego sektoral. Ini adalah langkah penting dalam memetakan matriks kebutuhan dan strategi yang tepat untuk memperkuat dan mengembangkan kelembagaan korporasi petani hortikultura.


Workshop ini juga menentukan level korporasi petani hortikultura, yang dibagi menjadi tiga kategori: Pemula, Berkembang dan Maju. Proses penilaian dan penetapan level calon korporasi dilakukan melalui aplikasi DSS oleh tim penilai korporasi hortikultura.


Narasumber dari Kementerian Sekretariat Negara, PPMKP Ciawi dan PT Sinergi Brebes Inovatif berbagi pengetahuan dalam workshop ini. Mereka menyoroti pentingnya penguatan kelembagaan korporasi petani hortikultura dan bagaimana korporasi dapat membantu petani bergerak dari On Farm ke Off Farm.


Kisah sukses dari Juwari, anggota korporasi petani hortikultura tahun 2021, memberikan inspirasi kepada para peserta. Berawal dari Kelompok Tani Sidomakmur pada tahun 1997, mereka berhasil mendirikan koperasi pada tahun 2002. Dengan fokus pada bawang merah, Juwari mendirikan PT Sinergi Brebes Inovatif pada tahun 2018, memberikan nilai tambah melalui pengolahan produk bawang.


Peserta calon korporasi hortikultura 2023 merasa antusias dan bersemangat dalam menyusun Analisis SWOT korporasi mereka. Mereka berharap bahwa ilmu yang diperoleh dalam workshop ini akan membantu mereka mengidentifikasi kelemahan, kelebihan, ancaman dan peluang korporasi mereka, serta merancang strategi yang tepat untuk pengembangan korporasi di masa depan.


Workshop Korporasi Petani Hortikultura 2023 memberikan pandangan yang jelas tentang upaya penguatan kelembagaan petani hortikultura untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah dan kesejahteraan petani, serta mewujudkan visi Pembangunan Hortikultura Pro Petani.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Kuota Pupuk Bersubsidi Prov. NTT Bertambah Hampir Dua Kali Lipat, Produktivitas Diharapkan Meningkat

Pilarpertanian – Kabar gembira sedang menghampiri para petani Nusa Tenggara Timur (NTT). Seperti halnya wilayah-wilayah lainnya di Indonesia, Provinsi NTT mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Penambahannya pun terbilang signifikan. Merujuk pada Surat Menteri Pertanian Nomor B-51/SR.210/M/03/2024, penambahan kuota pupuk bersubsidi Provinsi NTT hampir dua kali lipat, yaitu sebesar 91,91 persen. Dari alokasi awal sebesar 69,358 […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]