Tips dan Trik Menanam Bawang Merah pada Musim Hujan
Foto : Budi daya Bawang Merah pada Musim Hujan Harus Menggunakan Rainshelter dan Irigasi Kabut.

Tips dan Trik Menanam Bawang Merah pada Musim Hujan

Pilarpertanian - Bawang merah merupakan salah satu dari 12 komoditas dasar pertanian yang harus dijaga. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dalam beberapa kali kesempatan menyatakan, saat ekonomi dunia melambat, sektor pertanian harus dimasifkan karena perut rakyat harus terus dipikirkan. Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menggenjot produksi pangan khususnya bawang merah.


Kebutuhan nasional bawang merah senilai 0,97 juta sampai dengan 1,1 juta ton rogol kering panen per tahunnya. Jenis bawang yang banyak diproduksi secara nasional yaitu bima brebes, super philips, tajuk, batu ijo dan lain lain.


“Sentra bawang merah di Pulau Jawa antara lain Majalengka, Bandung, Garut, Cirebon, Tegal, Grobongan, Nganjuk, Probolinggo, Batu, Kediri, Malang serta wilayah sekitarnya,” ujar Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto.


Prihasto menginginkan arah kebijakan bawang merah mampu berdaya saing. Hal yang perlu dibenahi antara lain melalui peningkatan produksi dan produktivitas, akses pasar berikut logistik yang didukung dengan sistem pertanian modern ramah lingkungan.



“Mendukung hal tersebut, Direktorat Jenderal Hortikultura mengawal pengembangan bawang merah mulai dari pemberian bantuan benih, sarana produksi, pengendalian OPT hingga bantuan pasca panen,” terang Prihasto.


Menurut data ATAP BPS 2020, total produksi nasional bawang merah 1.815.445 ton dengan kebutuhan sebanyak 974.741 ton.


“Sementara itu, target produksi 2021 sebesar 1.622.396 ton untuk mencukupi produksi, pasokan dan harga stabil. Mendukung hal tersebut, turut dibentuk 224 kampung bawang dengan alokasi APBN 2021 seluas 3.181 hektare,” terang Koordinator Bawang Merah dan Sayur, Mutiara Sari.


Mutiara menjelaskan, budi daya bawang merah pada musim hujan memiliki tantangan tersendiri. Terhitung mulai dari tingkat serangan organisme pengganggu (OPT) yang tinggi, ancaman banjir, penggunaan pupuk dan pestisida yang tinggi, termasuk penanganan pascapanen yang lebih lama.


“Solusinya, gunakan rainshelter dan irigasi kabut guna efisiensi produksi bawang merah,” ujarnya.


Selain itu, penanganan pasca panen juga turut diperhatikan. “Pada proses penjemuran, setelah dicabut, bawang merah diletakkan secara berjajar dengan posisi berdiri dan tertutup daun sampai kering total. Gunanya agar bawang merah tidak mengalami kerusakan saat disimpan,” ujar petani champion asal Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Akad.


Senada dengan Akad, Dosen Agroteknologi UNS, Eddy Triharyanto mengatakan bahwa penanganan OPT harus diwaspadai sejak dini pada musim hujan. Hama semacam antraksnosa yang disebabkan oleh jamur pada tanaman bawang yang dapat dilihat dengan munculnya bercak putih pada bawang. Guna mengatasi, bisa dilakukan dengan cara aerasi dan draenasi.


“Selain pengendalian hama terpadu pada musim hujan, pengaturan aerasi dan drainasi sangat penting diperhatikan untuk pembuatan saluran draenasi di dalam, sehingga bedengan memiliki kondisi tanah tidak jenuh air (atus),” terangnya.


Hal lain yang turut menjadi bahan perhatian adalah proses pelayuan. Pada masa ini, dijaga agar warna kulit bawang merah lebih merah dan mengkilap.


“Panen pada musim hujan juga perlu memperhatikan pengeringan. Antara lain perlu membuat para – para untuk tempat ikatan bawang merah agar mudah digantung dan diberi plastik untuk melindungi dari tetesan air hujan,” pungkasnya.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani. Penandatanganan ini dilakukan antara Kementerian Pertanian RI dengan Kementerian Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan Belanda, di Kantor Pusat Kementan RI, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono […]

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Wamentan Sudaryono Bayar Tuntas Curhatan Petani! Combine Harvester & Sumur Bor Turun di Ngawi!

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono meninjau langsung panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Rabu (18/6/2025). Di sela-sela kegiatan tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar turut berdialog secara spontan dengan sejumlah petani dan langsung merespon cepat berbagai aspirasi. Saat mendengar kebutuhan sumur bor untuk irigasi […]

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Mentan Rusia Undang Khusus Mentan Amran ke Rusia Bulan Oktober 2025

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Federasi Rusia, Oksana Nikolaevna Lut, secara resmi mengundang Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman, untuk melakukan kunjungan khusus ke Rusia pada bulan Oktober 2025. Undangan ini disampaikan langsung dalam pertemuan bilateral antara kedua Presiden yang didampingi masing-masing menteri pendamping di Istana Presiden Putin. Pertemuan tersebut turut disaksikan langsung oleh Presiden […]

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Mentan Amran Dampingi Presiden Prabowo dalam Lawatan Kenegaraan ke Rusia

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, turut mendampingi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam kunjungan kenegaraan ke Rusia pada 18-20 Juni 2025. Kunjungan ini dilakukan atas undangan langsung dari Presiden Vladimir Putin, sekaligus dalam rangka menghadiri dan menjadi pembicara utama pada forum ekonomi bergengsi St. Petersburg International Economic Forum 2025 (SPIEF 2025). Selain menghadiri […]

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Bawa Combine Harvester Masuk Desa, Wamentan Sudaryono Bikin Petani Ngawi Bisa Panen Kilat

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, melakukan kunjungan kerja ke Desa Kendal, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (18/6), dalam rangka panen padi bersama petani setempat. Panen dilakukan menggunakan Alat Mesin Pertanian (alsintan) modern, yakni combine harvester, sebagai bagian dari upaya percepatan tanam dan peningkatan produktivitas pangan nasional. Dalam kesempatan tersebut, Wamentan Sudaryono […]

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Wamentan Sudaryono: RI Siap Pangkas Ketergantungan Impor Daging, Investasi Sapi Betina Jadi Kunci

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono mengungkapkan bahwa pemerintah terus mendorong investasi untuk meningkatkan populasi sapi hidup di Indonesia sebagai upaya memenuhi kebutuhan daging dan susu dalam negeri. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar menyampaikan, peluang investasi tersebut dapat dilakukan bagi pelaku usaha dari dalam ataupun luar negeri. “Bukan negara yang mengeluarkan […]

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Tempo Langgar Kode Etik Jurnalistik, Fitnah Mentan Amran Poles-poles Beras Busuk

Pilarpertanian – Dewan Pers secara resmi memutuskan bahwa media daring Tempo.co telah melanggar Kode Etik Jurnalistik dalam unggahan poster dan motion graphic berjudul “Poles poles Beras Busuk” yang dipublikasikan melalui media sosial resmi Tempo pada 16 Mei 2025. Dalam dokumen Pernyataan Penilaian dan Rekomendasi (PPR) Nomor 3/PPR-DP/VI/2025, Dewan Pers menilai konten visual tersebut tidak akurat, […]

Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Mentan Amran Tandatangani MoU Kerjasama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian dengan Singapura

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan), Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Keberlanjutan dan Lingkungan Hidup Singapura, Grace Fu, menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Keamanan Pangan dan Teknologi Pertanian pada Leaders’ Retreat di Parliament House, Singapura, Senin (16/6/2025). Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dan Perdana Menteri Singapura, Lawrence Wong, […]

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Lindungi Peternak Rakyat, Kementan Tetapkan Harga Acuan Ayam Hidup

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat langkah stabilisasi harga ayam ras hidup (livebird) demi melindungi peternak rakyat dari tekanan harga jual yang tidak adil. Dalam Rapat Koordinasi Perunggasan Nasional yang digelar Rabu (18/6/2025), seluruh pemangku kepentingan sepakat menetapkan harga acuan ayam hidup di tingkat peternak sebesar Rp18.000 per kilogram untuk semua ukuran bobot panen, […]