Ungkit Produktivitas Pertanian, Agroklinik Kabupaten Garut Layani Petani
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi Saat Melakukan Kunjungan Kerja ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya Klinik Tanaman Tunas Tani di Desa Sindangprabu, Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Ungkit Produktivitas Pertanian, Agroklinik Kabupaten Garut Layani Petani

Pilarpertanian - Agroklinik berfungsi sebagai sumber informasi bagi petani tentang teknologi pertanian terkini dan menjadi tempat konsultasi agribisnis bagi petani. Agroklinik juga dapat disulap sebagai tempat pelatihan bagi petani.


Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengajak jajarannya untuk bersyukur bahwa selama ini kinerja sektor pertanian cukup memuaskan mengingat dalam empat tahun terakhir Indonesia berhasil melewati berbagai ancaman krisis global terutama saat pandemi maupun perubahan iklim dunia.


“Pertanian adalah sektor yang paling strategis dalam meningkatkan nilai tambah baik untuk masyarakat desa maupun kota. Pertanian bahkan bisa menjadi daya gedor bagi tumbuh kembangnya ekonomi nasional. Hal ini terbukti karena pertanian mampu tumbuh sebesar 16,42 persen di saat sektor lainnya terpuruk akibat pandemi covid 19,” tuturnya.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, didampingi Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, Ajat Jatnika, melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Klinik Tanaman Tunas Tani di Desa Sindangprabu Kecamatan Wanaraja Kabupaten Garut, Sabtu (19/8/2023). Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga, Kepala Bidang Penyuluhan dan Pengembangan SDM, Kepala Desa, penyuluh pertanian dan petani milenial, Ketua P4S Klinik Tanaman Tunas Tani dan Ketua P4S Terpadu Ikamaja.



Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, memberikan motivasi kepada seluruh peserta yang hadir tentang pentingnya meningkatkan produktivitas pertanian, “Produktivitas tanaman akan tinggi jika kombinasi antara varietas, dosis pupuk dan pestisidanya juga tepat sehingga dunia akan selamat dari bahaya kelaparan,” tuturnya.


Kepala Badan juga mengingatkan kita semua untuk mendongkrak produktivitas pertanian terutama bahan pangan pokok, dengan menerapkan pertanian ramah lingkungan. “Gunakan pupuk berimbang, artinya boleh menggunakan pupuk dan pestisida kimia namun harus diimbangi dengan pupuk dan pestisida nabati yang mudah diperoleh bahan bakunya di sekitar kita dan mudah dibuat oleh petani. Ini semua agar lingkungan kita tetap terjaga kelestariannya,” ujar Dedi.


Pada pertemuan ini, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementan c.q. BPPSDMP atas pembangunan pertanian di Kabupaten Garut. Beni mengatakan,


“Kolaborasi pemerintah pusat dan daerah telah mendorong dan mendukung kegiatan penyuluhan di Kabupaten Garut. Tahun 2023 ini ada 14 Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) diperbaiki dan dilengkapi perlengkapan penunjang dari dana DAK,” ucapnya.


Lebih lanjut Beni menyampaikan kegiatan Agroklinik di Kabupaten Garut. Agroklinik berfungsi sebagai klinik agribisnis bagi petani, melayani konsultasi para petani dan menjadi tempat transfer knowledge seluruh petani di Kabupaten Garut.


“Perlu kami sampaikan bahwa kegiatan agroklinik seperti yang dikelola oleh P4S Klinik Tanaman Tunas Tani sebagai puskesmasnya para petani sudah ada di 18 kecamatan untuk mendorong pelayanan kepada petani kita,” katanya.


Sopian, Ketua P4S Klinik Tanaman Tunas Tani, menceritakan debutnya di bidang pertanian. “Awalnya saya tergabung di Kelompok Tani Tunas Tani, lalu membentuk Gapoktan Tunas Tani. Ini menjadi cikal bakal terbentuknya P4S Klinik Tanaman Tunas Tani pada tahun 2004,” katanya. Sopian yang juga menjadi penyuluh pertanian swadaya pada tahun 2007, menceritakan capaiannya selama ini. “Tahun 2010 didukung IPB, saya melakukan launching produk agroklinik tunas tani. Setelah itu saya memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan selama 2 bulan di IPB hingga ditunjuk menjadi pemandu lapang tingkat I,” ungkapnya. “Tahun 2015 saya mengikuti lomba inovasi tingkat provinsi Jawa Barat dan meraih rangking 1. Begitupun tahun 2018 meraih predikat ketahanan pangan ramah lingkungan sebagai juara 1,” katanya lagi.


Sopian juga menjadi salah satu peserta sertifikasi kompetensi penyuluh pertanian yang diselenggarakan oleh BBPP Lembang tahun 2023 dan dinyatakan lulus dan kompeten sebagai penyuluh pertanian sehingga dapat mengaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk disebarluaskan kepada petani seluruh Indonesia. (Yoko/Che) (BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pengamat Politik Al Azhar Sebut Tambahan Alokasi Pupuk Adalah Solusi Pasti

Pilarpertanian – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai langkah Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperjuangkan nasib petani melalui tambahan alokasi pupuk subsidi adalah langkah yang sangat tepat mengingat selama ini pupuk adalah penunjang utama dalam meningkatkan produksi. Diketahui sebelumnya, Menteri Pertanian berhasil menambah alokasi pupuk hingga 100 persen yaitu sebesar […]

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pemprov Jateng: Petani Bersyukur Alokasi Pupuknya Ditambah

Pilarpertanian – Para petani di Jawa Tengah bersyukur atas perjuangan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang berhasil menambah alokasi pupuk subsidi hingga 28 triliun. Sebab dengan tambahan tersebut, petani dapat memaksimalkan percepatan tanam terutama dalam mewujudkan Indonesia swasembada. “Para petani di Jawa Tengah menyampaikan terima kasih atas perjuangan Bapak Mentan yang menambah alokasi pupuk […]

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Alokasi Pupuk Subsidi Naik 100 Persen, Petani di Papua Selatan Siap Tingkatkan Produktivitas

Pilarpertanian – Para petani di wilayah Papua Selatan menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi yang diperjuangkan Menteri Andi Amran Sulaiman hingga 28 triliun. Kepala Dinas Tanaman Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan Pemprov Papua Selatan, Paino mengatakan bahwa tambahan tersebut adalah kabar baik yang selama ini ditunggu-tunggu para petani. “Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Menteri […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Optimalisasi Lahan di Lampung, Kementan-TNI Terjun ke Lapangan Setiap Hari

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) tengah gencar melakukan optimalisasi lahan di berbagai wilayah, termasuk Provinsi Lampung. Langkah ini diambil demi mengejar percepatan tanam sehingga panen yang sebelumnya hanya satu kali, bisa menjadi dua hingga tiga kali setahun. Hingga saat ini, optimalisasi lahan di wilayah Lampung menunjukkan perkembangan positif. Progress yang tergolong cepat tersebut tak bisa […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Riau Sambut Gembira Penambahan Alokasi Pupuk Bersubsidi

Pilarpertanian – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menyambut gembira tambahan alokasi pupuk subsidi nasional yang mencapai Rp28 triliun. Dengan adanya penambahan ini, produktivitas pangan Provinsi Riau dapat turut meningkat. Pemprov pun akan segera menindaklanjuti ini di lapangan. “Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Provinsi Riau akan segera menindaklanjuti dengan melakukan penyusunan rancangan alokasi per kabupaten/kota […]