Vanili Siap Bangkit Kembali
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Vanili Siap Bangkit Kembali

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Komoditas vanili pernah menjadi bagian penting ekonomi di nusantara dan membawa nama Indonesia sebagai produsen nomor wahid di dunia. Namun di era 2005 sampai dengan 2016, masa keemasan vanili mulai luntur. Rendahnya mutu telah mencemar nama besar vanili Indonesia. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun sekarang, petani harus siap-siap menyambut kebangkitan tanaman ini. Pasalnya, beberapa negara penghasil utama vanili seperti Madagaskar dan Tahiti sedang mengalami penurunan produksi. Tren kenaikan permintaan bibit vanili ini dirasakan Wawan Lukman, Kepala Kebun Percobaan Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Sukabumi, Jawa Barat. “Dulu tanaman vanili ini dikenal sebagai emas hijau, namun karena ulah petani dan pedagang kualitas vanili Indonesia merosot tajam. Akibatnya permintaan vanili Indonesia semakin turun,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Modus tersebut antara lainnya adalah petani yang memasukkan paku, mercuri ke dalam vanili sehingga berat hingga petani yang memanen vanili belum tepat waktunya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Vanili yang berkualitas itu bila dilakukan panen saat usia 8-9 bulan, sehingga kadar vanilinya bisa lebih dari 2%. Namun banyak petani yang panen pada usia 4-5 bulan, sehingga kadar vanilinya tidak mencapai angka tersebut. Hal itu dilakukan petani karena takut vanili dicuri orang,” ungkap Wawan. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Melihat produksi negara penghasil vanili seperti Tahiti dan Madagaskar yang tengah mengalami penurunan, Wawan menuturkan peluang inilah yang harus bisa dimanfaatkan petani. Apalagi harga vanili kini tengah tinggi. Untuk diketahui, saat ini harga vanili kering bisa mencapai Rp. 5 juta/kg, sedangkan untuk vanili basah mencapai Rp. 500 ribu/kg. Untuk mendapatkan 1 kg vanili kering diperlukan 4 kg vanili basah.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Teknologi Yang Benar
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Peneliti Utama Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor, Endang Hadipoentyanti juga mengakui diantara penyebab rendahnya mutu itu adalah ulah pelaku bisnis vanili dan penggunaan benih yang tidak jelas asalnya. Namun pakar perbenihan ini sekarang merasa sangat bahagia, karena sejak tahun 2017 lalu tanda-tanda kebangkitan vanili mulai dirasakan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Semangat kebangkitan ini, harus disambut dengan penerapan teknologi yang benar dan penjagaan mutu yang ketat,” katanya. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Salah satu bentuk inovasi yang harus segera diterapkan adalah penggunaan varietas-varietas vanili yang unggul. Sejak tahun 2008, Kementerian Pertanian telah mengeluarkan 3 varietas unggul baru yakni Vania 1, Vanilia 2 dan varietas Alor. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Endang menjelaskan, varietas Vania 1 memiliki potensi produksi polong basah 6,53-8,91 ton/ha, produksi polong kering 1,83-2,56 ton/ha dan kadar vanili 2,8%. Varietas Vanilia 2 agak tahan terhadap penyakit BBV (F. oxysporum f.sp. Vanilla) dengan produksi polong basah 5,37-8,29  ton/ha,  produksi polong kering 1,54-2, 19 ton/ha dan kadar vanilin  2,983%. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sedangkan untuk vanili varietas Alor toleran terhadap ketahanan Penyakit BBV (F. Oxysporum f. Sp. Vanilla). Varietas ini setelah umur 6 tahun memiliki potensi produksi  3,55-4,81 ton/ha/tahun dan kadar vanilin sebesar 2,32-2,85%. 
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Namun Endang mengingatkan, untuk sukses bertani vanili tidak cukup dengan ketersediaan teknologi, tetapi perilaku petani adalah kuncinya. Apalagi vanili adalah jenis tanaman memerlukan pemeliharaan yang intensif.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain tanaman vanili, KP Sukamulya yang berjarak sekitar 40 km dari Geopark Pelabuhan Ratu ini menyiapkan berbagai bibit tanaman rempah obat dataran rendah. Untuk bibit lada, sampai dengan tahun 2019 ini telah disebarkan 150 ribu bibit lada ke seluruh Indonesia untuk mendukung program Kementerian Pertanian.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Bagi masyarakat yang ingin membeli bibit berbagai jenis tanaman ini, bisa menghubungi Unit Pengelolaan Benih Sumber (UPBS) di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat (Balittro) Bogor. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Harga Pangan Stabil, Inflasi Nasional Turun, Mentan Amran Pastikan Stok Aman

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa kondisi pangan nasional saat ini berada dalam tren positif. Dari hasil pemantauan langsung di Pasar Palembang Jaya Km 5, Sumatera Selatan, terlihat harga sejumlah komoditas pangan utama relatif stabil bahkan menurun. Kondisi ini tercermin dari angka inflasi nasional yang turun dari 2,37 persen menjadi 2,31 […]

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Panen Raya di 10 Provinsi, Pasokan Beras Nasional Sangat Aman dan Terkendali

Pilarpertanian – Pemerintah memastikan kondisi pasokan beras nasional sangat aman dan terkendali seiring dengan berlangsungnya panen raya di berbagai wilayah. Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa potensi luas panen dan produksi gabah kering giling (GKG) selama periode Agustus–Oktober 2025 menunjukkan tren kenaikan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan rilis Berita Resmi Statistik pada 1 September […]

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Komisi IV DPR RI: Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Harga Beras Bukan Tugas Mentan Amran

Pilarpertanian – Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS, Riyono, mengapresiasi kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai berhasil menjaga produksi dan stok pangan nasional tetap aman dengan surplus 3,7 juta ton beras. Ia menegaskan, fokus utama Kementerian Pertanian (Kementan) memang menjaga ketersediaan dan produksi pangan, sementara urusan harga beras merupakan kewenangan lembaga […]

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Mendagri Tito: Inflasi Nasional Turun, SPHP Bantu Stabilkan Harga Beras

Pilarpertanian – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyebutkan inflasi pangan nasional yang terus menunjukkan tren penurunan. Ia mengapresiasi berbagai pihak yang melakukan langkah stabilisasi harga pangan khususnya beras melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), khususnya penyaluran beras Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). “Secara nasional angka inflasi menurun dari 2,37 persen menjadi 2,31 persen (yoy). […]

Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Komisi IV Apresiasi Mentan Amran

Produksi Surplus 3,7 Juta Ton, Komisi IV Apresiasi Mentan Amran

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman atas capaian produksi beras nasional yang positif. Anggota Komisi IV dari Fraksi PKS, Riyono, menyampaikan bahwa kinerja Kementerian Pertanian patut diapresiasi karena berhasil menjaga stok beras dalam kondisi aman. “Kami apresiasi berkaitan dengan kinerja di Kementerian Pertanian. Mulai dari panen […]

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Mentan: Produksi Beras Nasional hingga Oktober 2025 Lampaui Capaian 2024

Pilarpertanian – Produksi beras nasional hingga Oktober 2025 diperkirakan mencapai 31,04 juta ton. Angka ini berhasil melampaui total produksi sepanjang tahun 2024 yang tercatat sebesar 30,62 juta ton, sekaligus menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 12,16 persen dibandingkan periode Januari–Oktober 2024 yang hanya mencapai 27,67 juta ton. Peningkatan produksi ini ditopang oleh meluasnya areal panen padi yang […]

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Harga Pangan Terkendali, Kementan Tuai Apresiasi Komisi IV DPR

Pilarpertanian – Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi kepada kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan jajaran Kementerian Pertanian (Kementan). Salah satu yang disorot adalah keberhasilan pemerintah yang dinilai mampu menjaga stabilitas harga bahan pokok khususnya beras. Hal ini disampaikan Heri Dermawan, anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN. Ia melihat adanya koreksi atau […]

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Gerakan Pangan Murah Serentak di 4.337 Titik Seluruh Indonesia, Kementan Dapat Rekor MURI

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Perum Bulog, berhasil mencatat sejarah baru dalam menghadirkan pangan yang terjangkau bagi masyarakat. Melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar serentak di seluruh Indonesia, pemerintah berhasil menyalurkan beras murah di 4.337 titik sekaligus. Atas capaian tersebut, Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) resmi menganugerahkan penghargaan kepada […]

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Wamentan Sudaryono Ungkap Inovasi Pupuk Indonesia yang Bikin Petani Panen Melimpah

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa ide dan inovasi yang lahir dari PT Pupuk Indonesia menjadi faktor kunci dalam menjaga ketersediaan pupuk bagi para petani di Indonesia. Sehingga hal ini berpengaruh dalam memperkuat swasembada pangan nasional. Selain itu, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini menyatakan inovasi tersebut, turut berkontribusi […]