Wakil Bupati Merangin Dukung Penuh Program Kostratani

Wakil Bupati Merangin Dukung Penuh Program Kostratani
Foto : Dukungan Wakil Bupati Merangin, H. Mashuri untuk Mentransformasikan Seluruh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menjadi BPP Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani).

Pilarpertanian - Target Kementerian Pertanian untuk mentransformasikan seluruh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) menjadi BPP Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) mendapat dukungan penuh di Kabupaten Merangin, Jambi.

Dukungan ini terlihat dari ucapan Wakil Bupati, Merangin H Mashuri yang menilai kehadiran Kostratani akan berdampak penting terhadap kemajuan pembangunan sektor pertanian. Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Jambi Berswara di Kabupaten Merangin, Rabu (26/08).

Menurut H. Mashuri, kehadiran Gerakan Kostratani sudah ditunggu-tunggu para petani dan penyuluh.

“Kami atas nama Pemkab Merangin menyambut baik Gerakan Kostratani. Gerakan ini yang kami tunggu-tunggu, agar kita bisa menggandeng petani untuk meningkatkan produktivitas, agar petani menjadi gairah dan anak-anak muda menjadi senang dan mau turun ke pertanian,” tuturnya.

Kostratani merupakan pusat kegiatan pembangunan pertanian di kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran Balai Penyuluh Pertanian (BPP). Dalam transformasinya, BPP yang telah menjadi Kostratani akan memanfaatkan teknologi informasi.

Kostratani dimaksudkan sebagai gerakan satu komando dari pusat sampai dengan kecamatan dalam pengumpulan dan pengolahan data serta penyajian informasi pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan, BPP merupakan lembaga penyuluhan pemerintah yang mempunyai tugas dan fungsi penyuluhan pertanian pada tingkat kecamatan serta merupakan unit kerja nonstruktural dengan wilayah kerja satu atau beberapa kecamatan. Kinerja BPP akan semakin optimal dengan menjadi Kostratani.

“Kostratani merupakan program kerja strategis Kementerian Pertanian. Ujung tombaknya adalah penyuluh pertanian. Kostratani adalah pusat kegiatan pembangunan pertanian tingkat kecamatan yang merupakan optimalisasi tugas, fungsi dan peran BPP dalam mewujudkan kedaulatan pangan nasional,” kata Dedi.

Dijelaskannya, Kostratani dibentuk mulai dari wilayah kecamatan yang dipimpin oleh Camat, wilayah kabupaten disebut Kostrada dipimpin Bupati, wilayah provinsi disebut Kostrawil dipimpin oleh Gubernur dan Kostranas untuk tingkat nasional dipimpin oleh Menteri Pertanian.

“Ke depan, Kostratani akan berperan sebagai pusat data dan informasi, pusat gerakan pembangunan pertanian, pusat pembelajaran, pusat konsultasi agribisnis dan pusat pengembangan jejaring kemitraan,” ujar Dedi Nursyamsi.

Program Komando Strategis Pertanian (Kostratani) yang digagas oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dibuat untuk menggerakkan pembangunan pertanian di tingkat kecamatan.

“BPP Kostratani mempunyai fungsi sebagai pusat data dan informasi pertanian. Semua data dan informasi itu akan terhubung dengan Agriculture War Room (AWR) di Kementan. Artinya, dengan demikian kita bisa memantau perkembangan pertanian di daerah. Kita juga bisa tahu apa kendala yang mereka hadapi,” kata Mentan SYL.(ND)

Redaksi dan Informasi pemasangan iklan