Wamentan Belanda dan Dirjen Hortikultura Kunjungi EWINDO, Dorong Kualitas Benih Nasional
Foto: Wamentan Belanda, Jan-Kees Goet (kiri) bersama Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto dalam kunjungan ke PT EWINDO Purwakarta, Jawa Barat.

Wamentan Belanda dan Dirjen Hortikultura Kunjungi EWINDO, Dorong Kualitas Benih Nasional

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Vice Minister Agriculture, Nature and Food Quality, Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Belanda, Jan-Kees Goet melakukan kunjungan bersama dengan Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto. Goet dan Anton mengunjungi PT East West Seed Indonesia (EWINDO) di kawasan Cempaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (12/3).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
EWINDO adalah salah satu perusahaan yang memproduksi aneka benih terbesar. Mulai dari sayuran hingga buah-buahan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dalam giat kunjungan tersebut, Goet dan Anton berkeliling melihat sejumlah fasilitas dan lahan pertanian milik EWINDO. Keduanya juga saling bertukar gagasan ihwal prospek pengembangan industri benih nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kunjungan Bapak Wakil Menteri Pertanian Belanda hari ini, pertama ingin melihat perkembangan industri benih. EWINDO seperti kita ketahui sudah 30 tahun berkiprah, kontribusinya besar,” ujar Anton kepada awak media.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dia menyebut peran perusahaan seperti EWINDO patut diacungi jempol. Saat ini, kata dia, ekspansi EWINDO sudah menembus pasar ekspor.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Mereka juga komitmen memberdayakan para petani dengan berbagai pelatihan,” tambah alumnus Universitas Brawijaya tersebut.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait diskusinya dengan Goet, Anton menjelaskan bahwa kedua belah pihak siap membangun sinergi bersama. Utamanya dalam meningkatkan kualitas benih nasional.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Nanti transfer of technology, pelatihan-pelatihan, hingga penelitian untuk benih,” tambah dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Di sana (Belanda) memiliki industri benih yang maju, dan banyak tenaga kita yang dilatih di sana. Sekarang bisa lihat PT EWINDO jadi industri benih nasional yang luar biasa, salah satunya berkat andil mereka,” lanjut Anton.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Pada kesempatan yang sama, dalam diskusi bilateral Direktur Perbenihan Ditjen Hortikultura, Sukarman menambahkan bahwa untuk regulasi perbenihan, importasi benih, dan investasi semuanya dilakukan sesuai UU No. 13 Tahun 2010 dan peraturan lainnya yang berlaku.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Industri perbenihan Indonesia sedang berkembang sehingga membutuhkan investasi teknologi, peningkatan kapasitas serta terobosan bagaimana memproduksi benih secara masal dengan harga kompetitif, sehingga harapannya Belanda dapat bekerjasama melakukan pengembangan teknologi benih baru,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Wamentan Belanda, Jan-Kees Goet menyatakan mendukung industri perbenihan di Indonesia dan mengapresiasi EWINDO atas kontribusinya memajukan sektor hortikultura di Indonesia melalui penyediaan benih berkualitas. Dia mengatakan bahwa keberhasilan produksi hortikultura sangat ditentukan oleh penggunaan benih varietas unggul.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Oleh karena itu, ketersediaan benih unggul secara berkelanjutan sangat penting peranannya,” ungkap dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Goet juga siap membangun kerjasama dengan Indonesia terkait peningkatan kualitas benih. Mulai dari hulu hingga hilir.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Indonesia adalah negara dengan potensi sektor pertanian yang besar. Kita lihat EWINDO saja sudah mampu melayani tujuh juta petani, luar biasa,” ujar Goet.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dirinya juga berharap, agar kerjasama dalam memajukan industri perbenihan ini berhasil maka perlu dipastikan kesiapan para stakeholder perbenihan, identifikasi kebutuhan dan permasalahan yang akan diselesaikan terlebih dahulu sesuai prioritas nasional termasuk sisi regulasinya. Regulasi yang menghambat investasi diharapkan dapat dikaji ulang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Komitmen Berdayakan Petani Lewat Benih
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Senada, Managing Director PT EWINDO Glenn Pardede mengatakan pihaknya bangga untuk kedua kalinya menerima kunjungan dari pejabat tinggi pemerintahan Belanda ini. Hal ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan atas upaya yang dilakukan oleh sektor swasta, untuk turut memajukan industri hortikultura nasional khususnya di bidang perbenihan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Glenn menambahkan, pada kunjungan tahun 2013 lalu Menteri Pertanian Belanda saat itu Sharon Dliksma pernah hadir berkunjung ke EWINDO sebagai bentuk perhatian dalam upaya mengembangkan hortikultura di Indonesia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“EWINDO sendiri dalam tiga tahun terakhir fokus dalam mengembangkan pendidikan vokasi berbasis pertanian dengan memberikan pelatihan budidaya hortikultura,” ungkapnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami bekerjasama dengan beberapa SMK baik negeri maupun swasta dan melibatkan sebanyak ratusan siswa. Tersebar di wilayah di Kabupaten Purwakarta dan Subang,” lanjut dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Glenn menjelaskan, budidaya pertanian dengan menggunakan benih juga sedang menjadi prioritas dari pemerintah Indonesia. Melalui Kementerian Pertanian, pemerintah mendorong agar petani terutama petani bawang merah beralih menggunakan biji (True Shallot Seed/TSS) dibanding umbi sebagai benih.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Dengan menggunakan benih bawang merah berupa biji petani akan mendapatkan banyak keuntungan dibanding menggunakan cara konvensional yaitu menggunakan umbi.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Selain lebih murah, penggunaan benih dari biji juga lebih tahan serangan penyakit atau virus dan produksinya bisa meningkat hampir dua kali lipat,” kata dia.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Glenn optimis melalui penyediaan benih unggul dan pembinaan kepada petani, pihaknya mampu membantu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani kecil.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
EWINDO berkomitmen untuk terus melakukan riset guna menghasilkan varietas sayuran tropis hibrida terbaik bagi petani dan masyarakat,” tutup Glenn. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) canangkan gerakan pompanisasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Salah satunya di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke yang baru saja dikunjungi Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. “Saat ini kami tengah menggarap lahan seluas 20 ribu hektare dari total yang ditargetkan 500 ribu hektare. Perlahan tapi pasti, target […]

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Kementan Bersama Pangdam dan Dinas Pertanian Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka mengantisipasi potensi darurat pangan di Provinsi Aceh, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), bersama Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Iskandar Muda, menggelar rapat koordinasi strategis (17/04/24). Dalam rapat yang digelar di Markas Pangdam Iskandar Muda, kedua belah pihak membahas langkah-langkah konkret untuk mengantisipasi dan menanggulangi kemungkinan darurat […]

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Impor Daging Kerbau Nanti Dulu, Kementan Minta Bulog Fokus Serap Gabah dan Jagung Petani

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian menanggapi keluhan Direktur Utama Bulog soal tidak mendapatkan ijin impor daging kerbau tahun 2024. Direktur Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Ditjen PKH Syamsul Ma’arif mengatakan sesuai hasil Rakortas yang dikoordinasikan oleh Menko bidang Perekonomian pada tanggal 28 Maret 2024 telah diputuskan bahwa ijin impor hanya diberikan pada PT. Berdikari dan PT. PPI. […]

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Dibantu 3.700 Pompa Air, Kementan Targetkan Produksi Padi Jatim Meningkat

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar Apel Siaga Alat Mesin Pertanian (Alsintan) di Lapangan Kodam V Brawijaya, Surabaya. Salah satunya dengan mengerahkan 3.700 unit pompa air. Dengan pengerahan mekanisasi secara maksimal ini, diharapkan target produksi beras di Provinsi Jawa Timur (Jatim) sebanyak 2.000.000 ton tercapai. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, bantuan alsintan untuk Jatim […]

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

5 Bulan Jadi Mentan, Amran Sulaiman Sukses Benahi Regulasi Hingga Tambah Alokasi Pupuk Subsidi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil membenahi regulasi pengambilan pupuk subsidi hanya dengan menggunakan KTP. Padahal sebelumnya, regulasi tersebut cukup berbelit karena harus menggunakan kartu tani yang membuat sebagian petani di pelosok desa sulit melakukan pengambilan. “Regulasi permentan kami permudah karena pengambilan pupuk bisa menggunakan KTP. Artinya aturan-aturan yang menyulitkan petani kami […]

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Mentan Cek Pompanisasi di Merauke, Targetkan Pertanian Modern

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan Kabupaten Merauke di Provinsi Papua Selatan menjadi daerah percontohan pertanian modern yang mampu menekan biaya produksi dan meningkatkan indeks kesejahteraan petani. Hal ini disampaikan Mentan usai meninjau pemasangan pompanisasi di Desa Amunkay, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke. “Mimpi kami ke depan adalah mentransformasi pertanian tradisional menuju […]

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Tingkatkan Produktivitas Padi, Kementan Gelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di Aceh

Pilarpertanian – Dalam rangka percepatan tanam dan peningkatan produksi khususnya padi dengan mengantisipasi dampak dan beradaptasi terhadap perubahan iklim di sektor pertanian, maka Kementerian Pertanian mengambil kebijakan yang disebut Penambahan Areal Tanam (PAT) untuk produksi padi dan jagung. Kementerian Pertanian (Kementan), menggelar Gerakan Tanam Antisipasi Darurat Pangan di desa Gampong Dayah Mamplam, Kecamatan Leupung Kabupaten […]

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Kementan Mendorong Percepatan Tanam dan Pompanisasi di Kabupaten Pidie, Aceh

Pilarpertanian – Dalam upaya meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Pidie, Aceh, Dedi Nursyamsi, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), melakukan kunjungan lapangan pada Kamis (18/04/24), yang bertujuan untuk mendorong program pompanisasi bagi petani setempat. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan mempercepat proses tanam di wilayah Desa Arun, […]

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Kebut Optimalisasi Lahan, Kementan Gelar Tanam Padi Perdana di Kalimantan Tengah

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) sigap lakukan akselerasi penanganan darurat pangan dengan beberapa program dan kegiatan di semua daerah guna meningkatkan produksi pangan khusus beras dalam negeri. Salah satunya melakukan program optimasi lahan (OPLA) dengan penanaman padi pada lahan rawa di Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah. Direktur Jenderal (Dirjen) Perkebunan, Andi Nur Alam Syah […]