Wanti-Wanti Spekulan Tak Bermain, Kementan Optimis Harga Bawang Merah Lekas Normal Lagi
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

Wanti-Wanti Spekulan Tak Bermain, Kementan Optimis Harga Bawang Merah Lekas Normal Lagi

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Harga bawang merah yang menguat di pasar dalam beberapa hari ini disambut baik para petani di beberapa sentra utama. Terlebih, rentang 3 bulan Desember hingga Februari lalu harga bawang merah di tingkat petani tertekan. Pemerintah terus memantau dan mewaspadai pergerakan harga bawang merah untuk mengantisipasi permainan spekulan yang ujungnya memberatkan konsumen bahkan bisa merugikan petani sendiri.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Prinsipnya, sebagai salah satu komoditas strategis nasional, bawang merah perlu dijaga stabilitas harganya. Kalau harga terlalu tinggi, tak hanya konsumen yang tidak happy, petani pun tidak enjoy kok,” demikian dikemukakan Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, Yasid Taufik, saat dihubungi di Jakarta, Selasa (26/3).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Patokannya, kalau sudah di atas 32 ribu per kilo di pasar, perlu diwaspadai,” tambah Yasid.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurutnya, harga batas atas tersebut merujuk pada Permendag No. 96 tahun 2018 yang menetapkan harga acuan di tingkat konsumen maksimal Rp.32 ribu. Yasid mengakui heran dengan lonjakan harga bawang merah yang terjadi di pasar induk dan pasar retail Jakarta.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Buat saya ini cukup mengejutkan, disparitas harga di tingkat petani sampai ke retail lebih dari 20 ribu. Siapa yang berperan disini? Yang ngeruk untung ini siapa?,” tuturnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura, kata Yasid, terus pantau dengan serius pergerakan harga tiap harinya. Sehingga adanya kenaikan harga tidak wajar secara mendadak ini menjadi tanda tanya besar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Ini yang buat saya heran. Dalam satu hari bisa naik sampai 3 ribu di pasar induk” terang Yasid. Ada apa ini? Satgas Pangan bisa saja selidiki,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Berdasarkan pantauan Posko Ditjen Hortikultura, harga bawang merah di tingkat petani per tanggal 26 Maret 2019 menunjukkan adanya penguatan harga. Harga rata-rata nasional terbilang normal di petani Rp.17 ribu per kilogram dan di pasar petani Rp 29 ribu per kilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Data mengejutkan di Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ) yang mencatat lonjakan harga cukup tinggi dari awal Februari hanya Rp.10 ribu hingga Rp.13 ribu menjadi Rp.31 ribu per kilogram (26/3). Naiknya harga di Pasar Induk Kramat Jati langsung diikuti dengan kenaikan di tingkat retail yang mencapai Rp. 35 ribu – Rp 40 ribu per kilogram.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Direktur Sayuran dan Tanaman Obat, Moh Ismail Wahab menegaskan pihaknya menjamin pasokan bawang merah secara nasional masih aman. Kenaikan harga saat ini sifatnya sangat sementara, karena sebentar juga harga akan berangsur normal.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Baru-baru ini saya ke sentra off season di Madura. Panen bulan Maret April ini cukup banyak. Demak juga panen. Bima panen. Solok panen setiap hari. Indramayu juga ada panen,” ungkapnya. “Kalau kenaikan ini terus berlangsung, pasti ada yang tidak beres. Tentu Pemerintah dan Satgas Pangan tidak akan tinggal diam,” pintanya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Menurut Ismail, berdasarkan pantauan pihaknya panen bawang merah cukup melimpah di berbagai sentra. Sampai akhir Maret ini Brebes ada panen 2.100 hektar, Cirebon 700 hektar, Bima 400 hektar, Bandung 800 hektar, Solok 600 hektar.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Kemudian, awal April disusul panen Demak 1.370 hektar, Pamekasan 1.500 hektar, Pati 600 hektar, Bandung 580 hektar, Kendal 150 hektar. Total Maret-April sekitar 12 ribu hektar di 20 kabupaten sentra.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Cukup bahkan lebih untuk kebutuhan warga Jakarta yang diperkirakan 3.000 ton per bulan atau cukup 300 hektar,” bebernya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Terkait hal ini, Ketua Asosiasi Bawang Merah Indonesia (ABMI), Juwari membenarkan saat ini harga bawang merah membaik. Juwari pastikan harga seperti ini tidak akan berlangsung lama. Pasalnya, hari ini saja sudah turun Rp 3.000 per kilogram di Pasar Induk dibanding harga kemarin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Kami sebagai petani juga tidak ingin harga melonjak terlalu tinggi karena kami selain petani juga sekaligus konsumen,” ujarnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Juwari mengakui memang beberapa hari ini pasokan ke Kramat Jati sempat berkurang dari normalnya 25 sampai 30 truk, hanya masuk 15 hingga 20 truk. Namun di tempat lain yakni Sumatera, harga bawang merah lagi bagus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Artinya soal pasokan berkurang ini hanya sementara, karena daerah-daerah sentra termasuk Brebes akan segera menyusul panen,” terangnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Akad, petani Nganjuk sekaligus champion bawang merah tidak menampik kenaikan harga tersebut. Menurutnya tidak apa-apa asal petani menikmati harga baik sekarang.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
“Karena kenaikan harga ini tidak akan lama dan nanti juga turun lagi. Apalagi puasa dan lebaran nanti dijamin aman,” jelasnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Akad juga mengingatkan kerugian petani bawang saat harga jatuh. Sehingga yang perlu dipertanyakan mengapa dari petani cuma Rp 20 ribu per kg, masuk pasar Jakarta bisa jadi Rp 40 ribu per kg. “Dari dulu kan masalahnya disitu,” pungkasnya. (OIR)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Kunjungi BPP Beji Pasuruan, Kementan Ajak Genjot Produktivitas Pertanian dengan Rabigabah dan Smart Farming

Kunjungi BPP Beji Pasuruan, Kementan Ajak Genjot Produktivitas Pertanian dengan Rabigabah dan Smart Farming

Pilarpertanian – Peningkatan produktivitas pertanian harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Untuk itu, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengajak petani untuk menerapkan rabigabah dan smart farming. Hal tersebut disampaikan Kepala BPPSDMP saat melakukan kunjungan kerja ke Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (26/9/2023). Kunjungan tersebut […]

Terapkan Genta Organik P4S Tani Makmur Pasuruan Ikut Andil Selamatkan Rp150 Triliun

Terapkan Genta Organik P4S Tani Makmur Pasuruan Ikut Andil Selamatkan Rp150 Triliun

Pilarpertanian – Rangkaian kunjungan kerja Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP berlanjut ke Jawa Timur. Kali ini, kunjungan dilakukan bersama tim dari BBPP Ketindan, BBPP Batu, Polbangtan Malang dan di kawal oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kab. Pasuruan, singgah di P4S Tani Makmur, Pasuruan, Jawa Timur Selasa (26/9). P4S Tani Makmur sangat menarik perhatian terutama dalam penerapan […]

Lihat Ceruk Pasar, Petani Milenial Ini Tangkap Peluang Dari Ayam Arab

Lihat Ceruk Pasar, Petani Milenial Ini Tangkap Peluang Dari Ayam Arab

Pilarpertanian – Menutup rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Gresik, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), mengunjungi Rizal Mahardika, salah satu petani milenial yang ada di Kabupaten Gresik pada Senin (25/09). Rizal Mahardika seorang petani milenial, alumni Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang, pemilik Mahardika Farm dengan usaha yang bergerak dibidang peternakan ayam Arab. Menteri […]

Mentan SYL – Dirjen FAO Sepakat Perkuat Pertanian Kawasan Pasifik dan Selatan Afrika

Mentan SYL – Dirjen FAO Sepakat Perkuat Pertanian Kawasan Pasifik dan Selatan Afrika

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar pertemuan bilateral dengan Direktur Jenderal FAO, Qu Dongyu di Kantor Pusat FAO, Kota Roma, Italia waktu setempat. Dalam pertemuan ini, keduanya sepakat untuk memperkuat kerja sama proyek Selatan Selatan dan Triangular atau KSST yang meliputi kawasan pasifik baik di Selatan Afrika maupun Selatan Asia. Mentan […]

Petani Semakin Antusias Menggunakan Biosaka, Kementan Bakal Rilis Biosaka Jilid II?

Petani Semakin Antusias Menggunakan Biosaka, Kementan Bakal Rilis Biosaka Jilid II?

Pilarpertanian – Petani semakin antusias menggunakan elisitor Biosaka karena positifnya hasil panen yang diperoleh. Akan hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus mendorong pengembangan elisitor alami yang berbahan dasar air serta dedaunan dan rerumputan ini, bahkan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai riset untuk segera […]

Kementan Dorong Masifkan Pemanfaatan Biosaka Pada Tanaman Pangan

Kementan Dorong Masifkan Pemanfaatan Biosaka Pada Tanaman Pangan

Pilarpertanian – Biosaka merupakan salah satu inovasi yang saat ini telah banyak diadopsi dan membumi yang memanfaatkan bahan-bahan tanaman, baik rerumputan maupun tanaman lainnya sebagai sumber elisitor untuk meningkatkan aktivitas fisiologi tumbuhan dalam mengoptimalkan penyerapan unsur hara oleh tanaman komoditas. Hal tersebut terungkap dalam Bimtek Propaktani Episode 1014 berjudul “Pemanfaatan Biosaka Pada Tanaman Pangan” (Selasa/26-09-2023). […]

Kunjungi Petani Milenial Pasuruan, Kementan Sampaikan 3 Elemen Utama Syarat Keberhasilan Petani Muda

Kunjungi Petani Milenial Pasuruan, Kementan Sampaikan 3 Elemen Utama Syarat Keberhasilan Petani Muda

Pilarpertanian – Menutup rangkaian kunjungan kerja di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi mengunjungi lahan pertanian milik Gani Arista, Petani Milenial yang telah menerapkan metode Smart Green House, Selasa (26/9). Gani Arista merupakan Petani Milenial binaan program Youth Entrepreneur Support Services (YESS), yang menggeluti pertanian […]

Kementan Ajak Penyuluh Pertanian Maksimalkan Teknologi

Kementan Ajak Penyuluh Pertanian Maksimalkan Teknologi

Pilarpertanian – Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi, melanjutkan safari kerjanya di Provinsi Jawa Timur. Setelah sebelumnya memberikan motivasi untuk peserta Workshop Pemantauan dan Persiapan Advance Training di Hotel Royal Tulip Surabaya, kunjungan dilanjutkan dengan mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Cerme, Kabupaten Gresik, Senin (24/9). Menteri Pertanian Syahrul Yasin […]

Di Roma, Mentan SYL Minta Dunia Kuatkan Kerja Sama Hadapi Tantangan Global

Di Roma, Mentan SYL Minta Dunia Kuatkan Kerja Sama Hadapi Tantangan Global

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo (SYL) menghadiri Global Conference on Sustainable Livestock Transformation yang diadakan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) di Roma, Italia pada 25 September 2023 pagi waktu setempat. Pada konferensi yang diadakan pertama kali oleh FAO tersebut, Mentan SYL menekankan pentingnya kerja sama dunia pada sektor pangan, […]