Petani Semakin Antusias Menggunakan Biosaka, Kementan Bakal Rilis Biosaka Jilid II?
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Mengatakan Bahwa Kementerian Pertanian Sedang Meneliti Biosaka Kualitas Premium atau Biosaka Jenis II.

Petani Semakin Antusias Menggunakan Biosaka, Kementan Bakal Rilis Biosaka Jilid II?

Pilarpertanian - Petani semakin antusias menggunakan elisitor Biosaka karena positifnya hasil panen yang diperoleh. Akan hal ini, Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Tanaman Pangan terus mendorong pengembangan elisitor alami yang berbahan dasar air serta dedaunan dan rerumputan ini, bahkan Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Suwandi menyatakan saat ini pihaknya tengah melakukan berbagai riset untuk segera merilis Biosaka jilid II yang manfaatnya disinyalir akan lebih banyak lagi.


“Saat ini yang sedang kami teliti yaitu Biosaka kualitas premium yang kami sebut sebagai Biosaka jilid II. Beberapa waktu yang lalu, kami sudah mencontohkan di Blitar dan Sukoharjo bahwa Biosaka ini mampu mempercepat proses kotoran hewan berubah menjadi campuran yang setara dengan kompos dan bisa langsung diaplikasikan di lapangan tanpa perlu di fermentasi lagi. Sekarang kami sedang menunggu hasil labnya, uji LCMS di Bogor,” ujar Suwandi dalam keynote speech-nya pada kegiatan Bimbingan Teknis dan Sosialisasi (BTS) Propaktani episode 1014 di Jakarta, Selasa (26/9/2023).


Suwandi juga meminta kepada pihak dinas provinsi maupun kabupaten dan pelaku pertanian, baik itu penyuluh maupun petani untuk kembali menggairahkan group-group virtual sebagai media. Ini bertujuan untuk saling berkolaborasi dan menggali gagasan maupun inovasi di daerah.


“Saya minta kepada para dinas provinsi dan kabupaten untuk membuat grup WA dengan anggota para petugas lapangan, penyuluh, dan kelompok-kelompok tani. Kemudian grup tersebut dikelola dan dioptimalkan sebagai wadah komunikasi, itu akan sangat membantu dalam menyebarluaskan ilmu atau pengetahuan karena sifatnya praktis, efisien dan mampu menjangkau wilayah yang luas,” sebutnya.



Bersamaan, Guru Besar Rekayasa Hayati Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (SITH ITB), Robert Manurung menjelaskan pemanfaatan elisitor alami berbahan dasar tanaman atau tumbuh-tumbuhan sudah dikembangkan sejak lama, salah satunya di negara Jepang. Adapun elisitor terbesar yang memiliki manfaat luar biasa yaitu sinar matahari.


“Pemanfaatan energi surya melalui konversi elektromagnetik sinar matahari menjadi energi kimiawi pada budidaya beraneka ragam sumber daya hayati yang melimpah di Indonesia merupakan keunggulan komparatif yang memungkinkan Indonesia menjadi ‘hub’ industri berbasis hayati dunia dan tidak hanya itu melalui sinergisitas ini akan mampu mewujudkan pertanian dan pangan yang berkelanjutan,” jelasnya.


Petugas lapangan dari BPTP Surakarta, Triyono mengungkapkan hasil demplot Biosaka yang bagus mampu meyakinkan banyak petani di Grobogan untuk ikut belajar dan mengaplikasikan Biosaka. Sejak tahun 2021 telah melakukan aplikasi Biosaka dengan membuat demplot dengan berbagai komoditas mulai dari tanaman pangan hingga hortikultura dan hasilnya dinilai positif oleh petani, sehingga mereka pun turut membuat demplot aplikasi Biosaka.


“Bahkan saat ini lahan demplot aplikasi Biosaka di Grobogan khususnya di wilayah kerja kami hampir mencapai 5.000 ha karena tingginya antusiasme petani dan berkat dukungan dari berbagai pihak seperti kepala dinas dan bupati,” tutur Triyono.


Terakhir, penggagas Biosaka, Muhammad Ansar terus mengajak masyarakat untuk selalu menjaga alam dengan memanfaatkan bahan-bahan alami salah satunya elisitor Biosaka untuk mengurangi dan mencegah kerusakan lingkungan yang lebih parah. Meskipun sebagian besar dari masyarakat menganggap bahwa segala sesuatu yang ada di Indonesia ini, khususnya kekayaan alamnya yang luar biasa sebagai given dan tentunya sangat beruntung dilahirkan di Indonesia.


“Namun saya berharap hal tersebut bisa menjadi bahan refleksi bagi kita untuk ikut menjaga keberlanjutan kekayaan alam ini untuk diwariskan kepada anak cucu, dengan mengurangi penggunaan bahan kima sintesis dan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti elisitor biosaka ini, kembali ke alam selamatkan alam,” tutur Ansar.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Menteri PPN/Kepala Bappenas Puji Mentan Amran, Optimis Pertanian Bangkit Lebih Kuat

Pilarpertanian – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Rachmat Pambudy, memberikan apresiasi tinggi atas kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mendorong kebangkitan sektor pertanian nasional. Hal ini disampaikan saat menghadiri Kongres Tani yang digelar oleh Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa […]

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Investigasi Kementan: Beras Tidak Sesuai Regulasi, Rugikan Konsumen Hingga Rp 99,35 Triliun

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja melaksanakan investigasi yang mengevaluasi mutu dan harga beras yang beredar di pasaran. Temuan ini menunjukkan adanya potensi kerugian besar bagi konsumen, dengan total kerugian yang bisa mencapai hingga Rp 99,35 triliun per tahun. Ternyata ditemukan mayoritas beras yang dijual di pasaran, baik dalam kategori premium maupun medium, menunjukkan […]

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian – Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun […]

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

HKTI: Mentan Amran Tokoh Pemersatu HKTI

Pilarpertanian – Ketua Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman sebagai sosok pemersatu di tubuh HKTI. Ia menilai kepemimpinan Amran tak hanya kuat dalam visi pertanian, tetapi juga mampu merajut kembali simpul-simpul organisasi yang sempat renggang. “Pak Amran ini menteri yang canggih. […]

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Masyarakat Dukung Langkah Tegas Mentan Amran Usut Mafia Pangan: “Ini yang Ditunggu-Tunggu!”

Pilarpertanian – Langkah tegas Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik curang 212 mafia pangan dari 10 provinsi menuai apresiasi dan dukungan luas dari masyarakat. Investigasi gabungan yang melibatkan Kementerian Pertanian, Satgas Pangan Polri, dan Kejaksaan Agung mengungkap modus kejahatan mafia pangan berupa penjualan beras dengan mutu tak sesuai, berat tidak sesuai label, serta […]

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Mentan Amran di Munas BEM SI ke-18: Mahasiswa Harus Jadi Motor Inovasi Pertanian dan Kedaulatan Pangan

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan pentingnya peran generasi muda dalam implementasi transformasi pertanian Indonesia dari sistem tradisional menuju pertanian modern yang berbasis teknologi dan inovasi. Dalam arahannya pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Amran menegaskan bahwa masa depan pertanian […]

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Akhir Drama Dualisme! Kubu Moeldoko dan Fadli Zon Sepakat Tunjuk Sudaryono Jadi Ketua Umum HKTI

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyampaikan tanggapannya terkait dukungan kuat dari berbagai pihak untuk menjadikannya Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Dalam Musyawarah Nasional (Munas) X HKTI dan Kongres Tani Indonesia yang berlangsung di Kementerian Pertanian, Jakarta, Sudaryono menegaskan komitmennya untuk menyatukan dualisme yang telah lama […]

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Mentan Amran Pastikan Penyatuan HKTI Memperkuat Akselerasi Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa penyatuan Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) akan memperkuat akselerasi pembangunan sektor pertanian nasional. Langkah ini dinilai strategis memperkuat peran kelembagaan petani untuk mendukung program prioritas Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Sejak Musyawarah Nasional (Munas) VII di Bali pada Juli 2010, HKTI mengalami dinamika […]

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Mentan Amran: 212 Produsen Beras Bermasalah Telah Dilaporkan ke Kapolri dan Jaksa Agung

Pilarpertanian – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan temuan mengejutkan terkait peredaran beras bermasalah di pasar. Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Kementerian Pertanian, Amran menyatakan bahwa sebanyak 212 merek beras dari total 268 merek yang diperiksa diketahui tidak sesuai dengan ketentuan mutu, berat, dan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Temuan ini […]