Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman Saat Memberikan Konferensi Pers di Kantor Pusat Kementerian Pertanian, Jakarta.

Satgas Pangan Beri Waktu 2 Minggu Agar Pelaku Usaha Beras Patuhi Aturan

Pilarpertanian - Pemerintah memberikan ultimatum tegas kepada para pengusaha beras agar segera mematuhi regulasi yang berlaku, khususnya terkait mutu, harga, dan kesesuaian informasi pada kemasan produk. Hal ini disampaikan usai Kementerian Pertanian (Kementan) mengungkap hasil investigasi nasional yang menunjukkan anomali pada produk beras yang beredar di pasaran dan berpotensi merugikan konsumen hingga Rp 99,35 triliun per tahun.


“Kami mencoba mengecek, bersama Satgas Pangan, Badan Pangan Nasional, Kepolisian, dan Kejaksaan. Ada anomali: harga di tingkat penggilingan turun, tetapi harga di konsumen naik. Kami temukan mutu tidak sesuai, harga melebihi HET, dan berat tidak pas,” tegas Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam konferensi pers di Kantor Pusat Kementan, Kamis (26/6/2025).


Investigasi yang berlangsung pada 6–23 Juni 2025 ini melibatkan 268 sampel beras dari 212 merek di 10 provinsi. Hasilnya, 85,56 persen beras premium tidak sesuai standar mutu, 59,78 persen dijual di atas HET, dan 21,66 persen tidak sesuai berat kemasan. Untuk beras medium, 88,24 persen tidak memenuhi mutu, 95,12 persen melebihi HET, dan 9,38 persen memiliki berat kurang dari klaim kemasan.


“Ini sangat merugikan konsumen. Kalau dibiarkan, kerugian bisa mencapai Rp 99 triliun per tahun. Karena itu, kita minta Satgas Pangan turun, dan dalam dua minggu ke depan, semua produsen dan pedagang wajib lakukan penyesuaian,” ujar Mentan Amran.



Mentan juga meminta Satgas Pangan Mabes Polri dan Kejaksaan Agung untuk mendalami indikasi pelanggaran dan menindak tegas pihak-pihak yang terbukti memanipulasi mutu dan harga pangan.


Sementara itu, Kepala Satgas Pangan, Brigjen Pol. Helfi Assegaf, menegaskan tenggat waktu dua minggu diberikan kepada seluruh pelaku usaha beras untuk melakukan klarifikasi dan penyesuaian atas produk mereka.


“Jika tidak dilakukan, Satgas Pangan akan mengambil langkah hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” tegasnya.


Senada dengan itu, Sekretaris Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus (Sesjampidsus), Andi Herman, mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap harga di HET ataupun kualitas yang diperdagangkan yang tidak sesuai harus dilakukan penegakan hukum guna memberikan efek jera dan tata kelola.


“Oleh karena itu diberikan kesempatan dan waktu untuk segera menghentikan perbuatan curang tadi untuk kemudian diperbaiki tata kelola agar harga pangan bisa terjangkau sebagaimana yang diharapkan,” kata Andi.


Langkah tegas ini diambil pemerintah demi menjaga keadilan dan transparansi pasar pangan nasional. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap produk yang dibeli dan melaporkan jika ditemukan ketidaksesuaian antara isi dan label kemasan.


“Ini momentum untuk menata ulang tata niaga beras kita agar lebih adil dan jujur. Kita ingin petani untung, tapi juga konsumen terlindungi,” tutup Mentan Amran.(ND)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan

Pilarpertanian – Kebijakan harga gabah di masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto mendapat apresiasi dari berbagai kalangan mulai dari petani hingga akademisi dan praktisi pertanian. Peneliti dan Pakar Pangan Universitas Andalas, M. Makky, mengatakan bahwa harga gabah panen saat ini telah memberikan keuntungan yang layak bagi petani sekaligus membuka peluang ekonomi baru di pedesaan. Makky yang […]

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Kebijakan Pertanian Era Presiden Prabowo Dinilai Stabil, Petani Merasa Lebih Tenang Dan Produktif

Pilarpertanian – Kebijakan pertanian di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dinilai semakin stabil dan memberi rasa tenang bagi petani. Sejumlah pengamat dan peneliti menyebut, kebijakan pemerintah dalam menjaga harga gabah, memperluas mekanisasi, dan memperkuat dukungan bagi petani telah mendorong peningkatan produktivitas sekaligus memperkuat ketahanan pangan nasional. Pandangan tersebut mengemuka dalam diskusi publik bertajuk “1 Tahun […]

Swasembada di Depan Mata, Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman

Swasembada di Depan Mata, Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman

Pilarpertanian – Indonesia menatap masa depan pangan dengan optimisme. Berbagai capaian sektor pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan hasil yang nyata, terutama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Peneliti Litbang Kompas, Agustina Perwanti, mengungkapkan bahwa publik memberikan apresiasi positif terhadap kinerja pemerintah di bidang pangan, khususnya setelah capaian produksi padi […]

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Mentan Amran: Pemerintah Tindak 2.039 Kios Pupuk Rugikan Petani Rp600 Miliar

Pilarpertanian – Pemerintah akan menindak 2.039 kios pupuk yang terbukti menjual pupuk bersubsidi di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dengan total potensi kerugian petani mencapai sekitar Rp600 miliar per tahun. Langkah tegas ini diambil sebagai bentuk komitmen pemerintah melindungi petani dari praktik curang dalam distribusi pupuk bersubsidi. “Hari ini kami umumkan bahwa izin 2.039 kios […]

Optimis Target Pangan Aman, Kini Mentan Amran Fokuskan Hilirisasi Pertanian Nasional

Optimis Target Pangan Aman, Kini Mentan Amran Fokuskan Hilirisasi Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan arah baru pembangunan pertanian yang kini berfokus pada hilirisasi sektor pertanian guna meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani. Langkah ini menjadi tindak lanjut setelah target pangan nasional optimis tercapai. Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Mentan Amran menyampaikan bahwa setelah pangan dinilai aman, arah pembangunan pertanian […]

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Kementan Serahkan Piagam Penghargaan kepada Unit Pelaksana Pelayanan Publik Berprestasi

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Unit Penyelenggara Pelayanan Publik yang dinilai berhasil menerapkan praktik baik dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Kementan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2025 yang diinisiasi oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) serta hasil Pemantauan dan […]

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Pilarpertanian – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menguat seiring dikeluarkannya berbagai kebijakan strategis seperti ketersediaan suplai pangan hingga dinaikannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Rp5.500 menjadi Rp6.500. Peneliti Senior Litbang Kompas, Budiawan Sidik Arifianto dalam diskusi Kedai Kopi mengatakan […]

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pernah Jadi Lulusan Terbaik, Wamentan Sudaryono Ajak Penerima Beasiswa HKTI Raih Prestasi Tertinggi

Pilarpertanian – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Sudaryono memberikan pesan penuh semangat kepada para penerima Beasiswa HKTI. Dalam arahannya, Wamentan mengajak seluruh penerima beasiswa untuk menjadikan kesempatan belajar di luar negeri sebagai momentum meraih prestasi tertinggi dan membanggakan bangsa Indonesia. “Saya terharu, ternyata inisiasi yang baik ini sudah berjalan sampai tahun kedua. Saya berharap […]

Survei Litbang Kompas: 71,5 Persen Puas dengan Kinerja Kementan

Survei Litbang Kompas: 71,5 Persen Puas dengan Kinerja Kementan

Pilarpertanian – Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) mencapai 71,5 persen. Angka ini tergolong tinggi sekaligus menunjukkan bahwa berbagai program Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Peneliti Litbang Kompas, Agustina Purwanti, mengungkapkan bahwa publik menilai Kementan berhasil menunjukkan keseriusan […]