Wapres Gibran dan Mentan Amran Dorong Akselerasi Swasembada Gula dari Yogyakarta
Rembuk Tani Bersama Wakil Presiden RI Menuju Swasembada Gula Nasional di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisucipto, Sleman, Yogyakarta Selasa, 8 Juli 2025. Foto : Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres)

Wapres Gibran dan Mentan Amran Dorong Akselerasi Swasembada Gula dari Yogyakarta

Pilarpertanian - Pemerintah menegaskan langkah besar menuju kemandirian pangan nasional lewat Rembuk Tani Bersama Wakil Presiden RI di Lahan Ketahanan Pangan Lanud Adisucipto, Sleman, Yogyakarta. Di tengah tantangan menurunnya produktivitas tebu dan ketergantungan impor, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan target swasembada gula konsumsi pada 2026 dan sepenuhnya mandiri paling lambat 2028.


Wapres menyampaikan bahwa Presiden telah memberikan mandat jelas kepada Kementerian Pertanian untuk menyelesaikan berbagai persoalan klasik pertanian seperti pupuk, bibit, air, harga, dan mafia pangan. Gibran menekankan pentingnya modernisasi lewat mekanisasi, pelibatan anak muda, dan sinergi riset dengan perguruan tinggi, khususnya UGM. “Masalahnya sudah kita tahu semua. Solusinya juga ada. Sekarang tinggal kita gotong-royong jalankan. Negara harus turun ke sawah,” ujar Wapres di hadapan ratusan petani dan pemangku kepentingan.


Menteri Pertanian Amran Sulaiman memaparkan sejumlah terobosan konkret yang sedang dijalankan pemerintah. Mulai dari alokasi dana Rp1,5 triliun untuk menjaga harga gula petani, kebijakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tak lagi akumulatif, skema apalis yang menjamin petani dapat mengakses kredit tanpa agunan, hingga program bongkar ratun nasional tiga tahun berturut-turut untuk meningkatkan produktivitas. “Dulu kita penyuplai gula nomor dua dunia. Kini saatnya bangkit lagi,” tegas Amran.


Data terbaru menunjukkan, Indonesia saat ini memiliki 796.621 petani tebu yang mengelola 520.823 hektare lahan panen. Sebanyak 83,5% tebu di Jawa berasal dari petani rakyat, namun mayoritas adalah tanaman ratun tua yang menyebabkan penurunan rendemen. Kajian menunjukkan bongkar ratun dapat meningkatkan produksi hingga 15,5 ton/ha dan rendemen dari 7,29% menjadi 7,65%. Namun, implementasinya masih terbatas pada 8,27% lahan, jauh dari standar ideal 20%.



Tak hanya sebagai sentra produksi, Yogyakarta juga digagas sebagai pusat agroedukasi, wisata industri gula, dan inkubator inovasi teknologi tebu bersama kampus dan lembaga terkait lainnya. Langkah-langkah strategis ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam mengembalikan kejayaan gula Indonesia.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sudaryono Bikin Mahasiswa Brawijaya Terpukau: Kalian Pasukan Elite Indonesia Emas 2045

Sudaryono Bikin Mahasiswa Brawijaya Terpukau: Kalian Pasukan Elite Indonesia Emas 2045

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Sudaryono menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dengan meningkatkan kapasitas diri, karakter unggul, dan kepedulian terhadap bangsa. Hal ini disampaikan saat Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Brawijaya 2025, Malang, Jawa Timur, Rabu (13/8/2025). Wamentan Sudaryono atau akrab disapa Mas Dar menyebut generasi […]

Mentan Amran Pacu Pengembangan 800 Ribu Hektare Perkebunan Strategis

Mentan Amran Pacu Pengembangan 800 Ribu Hektare Perkebunan Strategis

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan langkah percepatan pembangunan sektor perkebunan nasional. Ia mengungkapkan pemerintah akan melakukan program pengembangan 800 ribu hektare komoditas perkebunan strategis. ”Kita akan melakukan pengembangan komoditas perkebunan strategis, seperti kelapa, kakao, mete, tebu, pala, kopi, dan lada. Total luasan kurang lebih 800 ribu hektare,” kata Mentan Amran usai […]

RAPBN 2026: Pemerintah Gelontorkan Rp164,4 Triliun untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

RAPBN 2026: Pemerintah Gelontorkan Rp164,4 Triliun untuk Perkuat Ketahanan Pangan Nasional

Pilarpertanian – Pemerintah menegaskan komitmen untuk terus memperkuat ketahanan pangan nasional melalui alokasi anggaran sebesar Rp164,4 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, anggaran ini mencakup dukungan komprehensif mulai dari sisi produksi, konsumsi, hingga distribusi pangan. “Tadi Presiden dalam pidatonya menekankan pentingnya memastikan pangan tersedia, […]

Presiden Banggakan Capaian Pertanian: Stok Beras Kuat, Petani Tersenyum

Presiden Banggakan Capaian Pertanian: Stok Beras Kuat, Petani Tersenyum

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI & DPD RI, menegaskan bahwa kedaulatan pangan adalah salah satu pilar utama kedaulatan bangsa. Presiden Prabowo memaparkan capaian besar sektor pertanian yang kini menjadi salah satu kebanggaan nasional. “Tidak ada negara yang kuat yang tidak […]

Petani Muda Jambi Catat Omzet Rp1,7 Miliar, Kini Diundang ke Sidang Tahunan MPR

Petani Muda Jambi Catat Omzet Rp1,7 Miliar, Kini Diundang ke Sidang Tahunan MPR

Pilarpertanian – Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan penghargaan kepada para Teladan Bidang Pertanian yang telah berkontribusi nyata bagi kemajuan pangan nasional. Salah satunya adalah Brigade Pangan Simpan Datu 3 dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi yang sukses membukukan omzet Rp1,7 miliar dalam satu musim tanam. […]

Petani dan Penggilingan Kecil Nikmati Panen dan Harga Menguntungkan

Petani dan Penggilingan Kecil Nikmati Panen dan Harga Menguntungkan

Pilarpertanian – Sejumlah petani dari berbagai daerah di Indonesia menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaan atas keberhasilan panen yang menghasilkan produksi melimpah dengan harga jual yang menguntungkan. Mereka menegaskan bahwa capaian ini tidak lepas dari dukungan penuh pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Di […]

Wamentan Sudaryono Pastikan Stok Beras Nasional Aman, Distribusi SPHP Terus Digenjot

Wamentan Sudaryono Pastikan Stok Beras Nasional Aman, Distribusi SPHP Terus Digenjot

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memastikan ketersediaan beras nasional berada dalam kondisi aman. Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini mengungkapkan, pemerintah saat ini memiliki cadangan beras pemerintah (CBP) yang kuat yang tersimpan di gudang-gudang Bulog dan siap didistribusikan untuk stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). “Cadangan pangan kita cukup. Saat […]

Terima Gubernur Jabar, Mentan Amran Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pertanian Nasional

Terima Gubernur Jabar, Mentan Amran Tegaskan Komitmen Jaga Lahan Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya mendorong investasi sekaligus menjaga Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) nasional. Menurutnya, keberadaan lahan pertanian merupakan fondasi ketahanan pangan nasional yang tidak boleh dikompromikan. Hal ini disampaikan saat menerima kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar) di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas sektor […]

Sinergi Lintas Sektor, Kementan, Polri, dan Bapanas Ungkap Modus dan Langkah Penegakan Hukum Beras Oplosan

Sinergi Lintas Sektor, Kementan, Polri, dan Bapanas Ungkap Modus dan Langkah Penegakan Hukum Beras Oplosan

Pilarpertanian – Skandal beras oplosan yang merugikan masyarakat hingga Rp99,35 triliun kini menjadi sorotan publik. Dalam wawancara eksklusif bersama salah satu media swasta nasional, Kementerian Pertanian (Kementan), Satgas Pangan Polri, dan Badan Pangan Nasional membeberkan secara rinci awal mula temuan, modus operandi para pelaku, hingga upaya penegakan hukum dan langkah koreksi kebijakan, Rabu (13 Agustus […]