108 Ton Lidi Nipah Jambi Di Ekspor Hingga India
Redaksi dan Informasi pemasangan iklan Hubungi: Admin Pilarpertanian

108 Ton Lidi Nipah Jambi Di Ekspor Hingga India

Pilarpertanian - Pilar Pertanian – Sebanyak 108 ton lidi dari pohon nipah (Nypa fruticans) asal Jambi disertifikasi Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian (Barantan) sebelum diberangkatkan ke India. Pemeriksaan berupa tindakan karantina yang dilakukan terhadap komoditas lidi sehingga dapat memenuhi persyaratan sanitary dan phytosanitary (SPS) atau persyaratan kesehatan karantina dari negara mitra dagang, yaitu bebas hama dan penyakit target. Lidi dari urat daun nipah tersebut biasanya digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dan suvenir seperti piring, keranjang buah dan lain-lain. “Kementerian Pertanian berkomitmen meningkatkan ekspor berbagai komoditas pertanian, tujuannya agar para petani dan pelaku usaha bisa mendapat nilai tambah yang proporsional, selain menjadi masukan devisa bagi negara,” kata Agus Sunanto, Kepala Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Barantan di Jambi, Kamis (14/3).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Petugas karantina melakukan pemeriksaan dokumen dan fisik, memastikan komoditas pertanian tersebut bebas hama dan penyakit. Jika ditemukan adanya investasi hama, maka dilakukan tindakan karantina seperti fumigasi atau tindakan karantina lainnya guna mengeliminasi hama tersebut. Hal ini agar tidak terjadi penolakan saat tiba di negara tujuan.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selain lidi, pada acara tersebut juga diekspor empat komoditas pertanian Jambi lainnya dengan nilai total 9,4 M dengan tujuan ke berbagai negara. Hal ini disampaikan oleh Kepala Karantina Pertanian Jambi, Abidin. “Diantaranya ada cangkang sawit sebanyak 8.500 ton tujuan Thailand senilai Rp. 6,6 M, pinang sejumlah 81 ton tujuan Thailand senilar Rp. 1,41 M, lidi berjumlah 108 ton tujuan India senilai Rp. 863,65 juta, kayu olahan total 117,6432 m3 tujuan Taiwan senilai Rp. 453,58 juta dan kelapa bulat sejumlah 27,5 ton tujuan Pakistan senilai Rp. 89,25 juta,” tambahnya.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Selama periode tahun 2018 Jambi mengekspor 49 jenis komoditas pertanian ke 47 negara dengan volume 916.000 ton dan 40.795 m3, serta frekuensi pengiriman sebanyak 2.473 kali dengan nilai 3,95 T lebih. Perbandingan ekspor komoditas pertanian periode Januari – Februari 2018 dengan Januari – Februari 2019 terjadi peningkatan lebih dari 700% untuk komoditas cangkang sawit, dan 257% untuk pinang (cangkang sawit dari 29.723 ton menjadi 221.211 ton; pinang 5.819 ton menjadi 14.988 ton).
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Provinsi Jambi sendiri memiliki potensi yang besar dibidang pertanian. “Pada tahun 2018 total nilai ekspor komoditas pertanian Jambi mencapai Rp. 3,95 T dengan komoditas unggulan diantaranya cangkang sawit, biji pinang, karet lempengan, crude coconut oil (CCO) atau minyak kelapa dan kayu olahan, dengan negara tujuan Jepang, Thailand, Korea Selatan, India dan Malaysia,” ujar Abidin.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agus Sunanto yang hadir mewakili Kepala Barantan menyampaikan pesan agar petani dan eksportir mendapatkan keuntungan sesuai harapan, langkah yang perlu dilakukan diantaranya dengan memperhatikan waktu panen dan cara penanganan pasca panen yang tepat, sistem sortasi yang efektif, serta efisiensi waktu dan biaya penanganan sampai komoditas siap diekspor. Ia juga menekankan agar ekspor pertanian tersebut dapat ditingkatkan, baik volumenya maupun tujuan negara mitra dagang yang baru. “Caranya dengan meningkatkan daya saing ekspor kita dibandingkan dengan sesama negara produsen lainnya, silakan nanti berkoordinasi langsung dengan tim BPTP dan dinas terkait untuk inovasi komoditasnya,” tutur Agus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Agus juga mengingatkan bahwa bagi masyarakat terutama para milenial di Jambi yang ingin menjadi eksportir pertanian, Kemtan lewat program Agro Gemilang (Ayo Gerakkan Ekspor Produk Pertanian oleh Generasi Millenial Bangsa) membuka pelatihan berbagai komoditas pertanian guna memenuhi standar sanitary dan phytosanitary negara tujuan. “Hubungi saja kantor karantina terdekat dan ikuti jadwal pelatihannya, mereka juga bisa melakukan bimbingan secara mandiri ke petugas karantina jika diperlukan. “Pokonya kami support penuh, supaya ekspornya lancar,” terang Agus.
Baca Selengkapnya di Pilarpertanian.com
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H. M. Dianto, yang juga hadir dalam acara tersebut menyampaikan bahwa potensi pertanian Jambi harus didukung dengan potensi sumberdaya manusia agar mampu bersaing dan memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk para petani dan pelaku usaha. “Terima kasih Kementerian Pertanian dan Karantina Pertanian, kita semua terutama dari institusi pemerintah harus mendukung pemberdayaan sumberdaya pertanian lokal, agar mampu go internasional supaya manfaat buat semua,” ujar H. M. Dianto. Ia berpesan agar para petani dan eksportir terus berkoordinasi, bersinergi dan sungguh-sungguh meningkatkan pembangunan pertanian yang berdaulat, mandiri dan berkelanjutan menuju Jambi tuntas 2021.(OBN)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan



Artikel Lainnya

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Bareskrim Polri Mulai Pemeriksaan Produsen Beras Terindikasi Tak Sesuai Regulasi

Pilarpertanian – Penindakan terhadap dugaan praktik mafia pangan kian serius. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa Bareskrim Polri telah melayangkan surat pemanggilan kepada 10 perusahaan produsen beras terbesar yang diduga melakukan pelanggaran dalam distribusi dan pengemasan beras. Langkah ini dilakukan menyusul temuan mengejutkan dari hasil investigasi lintas lembaga terhadap 268 merek beras yang […]

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Stok Beras Tertinggi, Mentan Amran Banjir Apresiasi dari Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Kinerja gemilang Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kembali menuai apresiasi dari anggota Komisi IV DPR RI dalam Rapat Kerja (Raker) yang digelar di Kompleks DPR/MPR Senayan. Salah satu pencapaian yang paling disorot adalah keberhasilan Kementerian Pertanian (Kementan) menjaga stok beras nasional pada level 4,2 juta ton, tertinggi dalam 57 tahun terakhir. Dalam […]

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

APPSI Dukung Menteri Pertanian Bongkar Mafia Beras: Pedagang Pasar Juga Jadi Korban

Pilarpertanian – Sekretaris Jenderal Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Mujiburohman, menyatakan dukungannya terhadap langkah tegas Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam membongkar praktik mafia beras yang meresahkan masyarakat. Ia menegaskan bahwa pedagang pasar juga menjadi korban dari peredaran beras oplosan yang merugikan banyak pihak. Menurut Mujiburohman, maraknya praktik pengoplosan beras, baik dari sisi kualitas […]

Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Kami Ucapkan Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu

Mentan Amran: Atas Nama Petani Tebu, Kami Ucapkan Terima Kasih kepada Menko Perekonomian dan Menkeu

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi tinggi kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani atas dukungan luar biasa dalam kebijakan pembiayaan petani tebu, khususnya program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kebijakan ini membuka ruang napas baru bagi para petani, terutama petani tebu plasma di seluruh Indonesia. ”Kami […]

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Penyuluh Pertanian Garda Terdepan Transformasi Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Puncak peringatan Hari Krida Pertanian (HKP) ke-53 Tahun 2025 menjadi momentum penting pengakuan terhadap peran strategis Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam menopang transformasi sektor pertanian dan mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional. Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengapresiasi dedikasi para penyuluh dan Babinsa yang terus mendampingi petani di lapangan. Ia menegaskan, HKP tahun […]

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Hari Krida Pertanian ke-53, Mentan Amran : Penyuluh Ujung Tombak Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Dalam peringatan Hari Krida Pertanian ke-53, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di seluruh Indonesia. Peringatan ini sekaligus menjadi momentum penting bagi seluruh insan pertanian untuk merayakan capaian besar sektor pertanian yang tidak lepas dari kontribusi dari para penyuluh di lapangan. “Kami ucapkan terima kasih […]

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Inpres No.3/2025, Era Baru Penyuluhan Pertanian Menuju Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) akan berupaya keras untuk menyelesaikan seluruh proses penataan kelembagaan Penyuluhan, sampai akhir 2025 ini. Sehingga di awal 2026, Kementan sudah bisa mengefektifkan sekaligus mengoptimalkan peran puluhan ribu Penyuluh Pertanian Aparatur Sipil Negara (ASN) di seluruh Indonesia, untuk memberikan bimbingan dan informasi kepada petani. Dengan meningkatnya efektivitas penyuluhan pertanian, diharapkan dapat […]

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Mentan Amran Beberkan Capaian dan Progres Kementan di Hadapan Komisi IV DPR RI

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan berbagai capaian dan progres dari program strategis Kementerian Pertanian (Kementan) hingga pertengahan tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi IV DPR RI di Jakarta pada Rabu (2/7/2025). Dalam pemaparannya, Mentan Amran menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi penopang utama ekonomi nasional, terutama […]

Komisi IV DPR RI Sambut Positif Terpilihnya Wamentan Sudaryono sebagai Ketum HKTI

Komisi IV DPR RI Sambut Positif Terpilihnya Wamentan Sudaryono sebagai Ketum HKTI

Pilarpertanian – Sejumlah Anggota Komisi IV DPR RI memberikan apresiasi atas terpilihnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) periode 2025-2030. Wamentan Sudaryono atau yang disapa Mas Dar ini dinilai telah berhasil menyatukan dualisme kepemimpinan HKTI yang telah terjadi selama lebih dari satu dekade. “Kami menyampaikan ucapan selamat kepada […]