40 Ribuan Petani dan Nelayan Bakal Hadiri Penas Petani Nelayan XVI 2023 di Sumbar
Kegiatan Gelar Percontohan Pengembangan Agribisnis pada Acara Pekan Nasional Petani Nelayan XVI Tahun 2023 di Padang, Sumatera Barat.

40 Ribuan Petani dan Nelayan Bakal Hadiri Penas Petani Nelayan XVI 2023 di Sumbar

Pilarpertanian - Gelaran Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI Tahun 2023 sudah di depan mata. Berbagai persiapan pun telah dirampungkan untuk menyambut event penting yang akan berlangsung di Kawasan Lanud Sutan Sjahrir, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada 10-15 Juni 2023 mendatang.


Seperti diketahui, PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan. Seperti dampak fenomena iklim El Nino yang berpotensi memberi ancaman kekeringan yang cukup parah terhadap pertanian.


Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan bahwa PENAS Petani Nelayan XVI harus menjadi bagian strategis dari upaya konsolidasi bersama dalam menjaga ketahanan pangan nasional di tengah ancaman krisis pangan.


“Ini adalah bagian-bagian untuk mengkonsolidasi, kekuatan dan potensi pertanian, di dalam menjaga ketahanan pangan nasional kita”, ungkap Mentan Syahrul.



Dampak fenomena iklim El Nino berpotensi memberi ancaman kekeringan yang cukup parah terhadap pertanian, Mentan SYL menambahkan, selain iklim yang cukup ekstrem, ketegangan politik yang terjadi diberbagai belahan dunia turut memberi tantangan yang cukup besar terhadap pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan negara.


“Acara PENAS nanti ini harus menjadi puncak komunikasi emosional kita, bukan hanya konsepsi atau idealisme saja, besok ada El Nino, besok ada warning terhadap krisis pangan dunia, karena cuaca ekstrim, serangan hama dimana-mana, oleh karena itu Penas ini sangat penting untuk menyatukan visi dan pandangan kita dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan”, tegas Mentan Syahrul.


Selain iklim yang cukup ekstrem, ketegangan politik diberbagai belahan dunia juga turut memberi tantangan yang besar terhadap pembangunan sektor pertanian dan ketahanan pangan negara.


Karenanya, gelaran PENAS Tani Nelayan 2023 ini diharapkan bisa menjawab berbagai tantangan yang tengah dihadapi oleh sektor pangan Indonesia. Momentum PENAS Petani Nelayan sangat penting untuk menyatukan visi dan pandangan seluruh masyarakat dan pemangku kebijakan dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan.


Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa PENAS Petani Nelayan XVI merupakan ajang silaturahmi akbar pertani dan nelayan seluruh Indonesia dan juga forum unjuk gigi inovasi dan teknologi pertanian.


“Pada PENAS Petani Nelayan XVI akan ada berbagai macam acara para petani nelayan untuk unjuk gigi menampilkan berbagai macam inovasi teknologi. Disini petani tidak hanya akan menampilkan teknologi inovasinya, akan tetapi juga ada produk-produk pertaniannya, baik yang dalam bentuk natural maupun olahan. Bahkan “Smart Farming” sudah muncul di PENAS Petani Nelayan XVI, ujar Kabadan Dedi.


Kabadan Dedi menambahkan, PENAS Petani Nelayan XVI Tahun 2023 juga ada Rembug Madya yang akan mendiskusikan tentang pembangunan pertanian dan membicarakan apa yang akan diperbuat oleh KTNA untuk tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Selain itu akan juga ada dipertemukannya para petani yang di off farm dan on farm dari hulu sampai hilir di Temu Bisnis dan ini akan mempertemukan petani dengan para off taker, dan output dari Temu Bisnis adalah Kontrak Farming, yang istilahnya petani sudah mendapatkan “order”.


Selain itu, salah satu kegiatan yang akan ada adalah Pameran Pembangunan Pertanian. Kementan akan berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menyajikan berbagai program dengan tema besar, yakni “Mitigasi, Adaptasi dan Dampak Perubahan Iklim”.


Pameran akan diisi dengan menampilkan langkah-langkah Kementan dalam menghadapi perubahan iklim yang ekstrem serta display berbagai macam komoditas pertanian yang dikemas secara epik, pemutaran video program dan capaian, hingga coffee corner lengkap dengan barista juga unjuk rasa untuk berbagai komoditas sampai dengan permainan atau games dengan alat mesin pertanian yang disajikan secara 3D.


Penas Petani Nelayan 2023 akan dihadiri petani dan nelayan dari seluruh Indonesia, termasuk Gubernur, Bupati dan Walikota. Diperkirakan kehadiran peserta mencapai 40.000 an orang. PENAS Petani Nelayan merupakan forum pertemuan yang telah berlangsung sejak 1971, dan menjadi bagian yang strategis dalam upaya membangun kesepahaman diantara berbagai pemangku kepentingan sektor pertanian maupun perikanan. (NF/BB)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan

Presiden Prabowo Tekankan Pentingnya Kerja Keras dan Komitmen Bangun Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan bahwa kerja keras dan komitmen nyata di lapangan merupakan kunci utama dalam membangun ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan. Dirinya pun memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman yang dinilai menunjukkan dedikasi luar biasa dalam membangun sektor pertanian nasional. Menurut Presiden Prabowo, upaya untuk […]

Prabowo Apresiasi Gerak Cepat Mentan Amran : Tiap Saya Cari, Beliau Selalu Ada di Sawah

Prabowo Apresiasi Gerak Cepat Mentan Amran : Tiap Saya Cari, Beliau Selalu Ada di Sawah

Pilarpertanian – Presiden RI Prabowo Subianto mengapresiasi gerak cepat Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam mengawal pencapaian swasembada pangan nasional. Presiden menyampaikan bahwa dirinya terus memantau kinerja para menteri, termasuk Menteri Pertanian, yang dinilai sangat aktif turun langsung ke lapangan. “Setiap kali saya cari beliau (Mentan Amran), pasti ada di sawah. Suatu hari ada […]

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Panen Raya Serentak di 14 Provinsi, Tulang Bawang Siap Jadi Lokomotif Swasembada Pangan Lampung

Pilarpertanian – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin panen raya padi serentak yang digelar di 14 provinsi, Senin (7/4/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah memperkuat ketahanan pangan nasional dan membangun fondasi kokoh menuju swasembada pangan berkelanjutan. Acara nasional ini dipusatkan di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dan dihadiri langsung […]

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Harga Cabai Stabil Sepanjang Libur Lebaran 2025

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan harga cabai tetap stabil selama libur Lebaran 2025. Pemantauan yang dilakukan Direktorat Jenderal Hortikultura menunjukkan bahwa harga di tingkat petani tidak mengalami kenaikan signifikan, meskipun terjadi penurunan aktivitas pasar akibat momen libur panjang. Seperti yang sudah menjadi tradisi, aktivitas pasar cenderung menurun selama Lebaran karena banyak petani dan pedagang […]

Kalsel Panen Serentak Bersama 14 Provinsi, Bukti Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

Kalsel Panen Serentak Bersama 14 Provinsi, Bukti Komitmen Wujudkan Swasembada Pangan

Pilarpertanian – Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) turut ambil bagian dalam Panen Raya Padi Serentak yang digelar serempak di 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman dari pusat acara yang berlokasi di Desa Randegan Wetan, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Para kepala […]

Panen Raya Nasional Digelar Serentak, Pulang Pisau Tunjukkan Bukti Swasembada Semakin Dekat

Panen Raya Nasional Digelar Serentak, Pulang Pisau Tunjukkan Bukti Swasembada Semakin Dekat

Pilarpertanian – Komitmen Indonesia menuju ketahanan pangan kian nyata. Di tengah pelaksanaan Panen Raya Serentak Nasional yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Provinsi Kalimantan Tengah turut mengambil bagian dalam panen serentak tersebut. Panen di Kalteng digelar di lima kabupaten, yakni Kotawaringin Timur, Barito Utara, Seruyan, Barito Timur, dan Pulang Pisau. Panen dipimpin langsung oleh […]

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Tak Perlu Cemas, Pasokan Aman, Harga Bawang Merah Berangsur Normal Kembali

Pilarpertanian – Dinamika harga bahan pangan pokok masih mewarnai berbagai headline media dalam beberapa pekan menjelang dan setelah lebaran. Tak luput dari sorotan adalah komoditas bawang merah, yang setiap momen lebaran trend harganya cenderung naik. Penyebabnya ditengarai lebih karena masih belum normalnya aktivitas jual beli baik di pasar induk maupun eceran. Para pedagang besar rata-rata […]

Bencana Gempa Myanmar, Kementan Turut Bantu Salurkan Pangan

Bencana Gempa Myanmar, Kementan Turut Bantu Salurkan Pangan

Pilarpertanian – Pemerintah Indonesia terus menunjukkan solidaritasnya dalam membantu negara sahabat yang terdampak bencana. Kali ini, Kementerian Pertanian (Kementan) turut berperan dalam menyalurkan bantuan pangan untuk korban gempa bumi di Myanmar yang terjadi pada 28 Maret 2025. Sebagai bentuk kepedulian terhadap ketahanan pangan di tengah bencana, Kementan mengirimkan 15 ton bahan pangan. Bantuan ini terdiri […]

Pastikan Pengendalian PMK Optimal saat Lebaran, Petugas Keswan Siaga 24/7

Pastikan Pengendalian PMK Optimal saat Lebaran, Petugas Keswan Siaga 24/7

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) tetap optimal selama periode Lebaran 1446 H. Para petugas kesehatan hewan (keswan) disiagakan 24 jam sehari untuk memastikan kesehatan dan keamanan ternak, khususnya sapi, yang banyak didistribusikan selama momentum Idul Fitri. Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, menegaskan bahwa strategi pengendalian […]