Akomodir Usulan Petani,  Kementan Bersinergi Dengan Pemda Pompanisasi di Bojonegoro
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi Saat Melakukan Kunjungan Lapang ke Wilayah Bojonegoro, Jawa Timur.

Akomodir Usulan Petani, Kementan Bersinergi Dengan Pemda Pompanisasi di Bojonegoro

Pilarpertanian - Kementerian Pertanian memastikan percepatan tanam padi gencar dilakukan di seluruh daerah serta memberikan pendampingan dan pengawalan sehingga proses produksi berjalan lancar.


Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Suwandi melakukan kunjungan lapang di dua desa wilayah Bojonegoro untuk melihat secara langsung proses produksi dan permasalahan petani di sana, Rabu, 21/2/24.


Suwandi menyampaikan, sesuai arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman bahwa produksi pangan yang dikelola petani harus diprioritaskan baik kebutuhan maupun penyelesaian permasalahannya.


“Arahan Pak Mentan Amran, lahan tani yang dikelola para petani agar diprioritaskan demi menciptakan ekonomi rakyat berbasis pemberdayaan” kata Suwandi.



Dalam kunjungannya, Suwandi yang didampingi oleh Kadis Pertanian Bojonegoro Helmi Elizabeth melihat langsung situasi dan permasalahan pertanian di Desa Kanten, Kecamatan Trucuk dan Desa Jatiblimbing Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro.


Di Desa Trucuk, Suwandi menyampaikan bahwa para petani hanya mengandalkan air hujan untuk memenuhi kebutuhan air pada lahan mereka.


“Ini kondisinya ada 400 hektare, para petani 100 persen mengandalkan air hujan, sehingga mereka hanya bisa menanam padi dan jagung satu kali dalam setahun,” kata dia.


Para petani, lanjut Suwandi, berharap agar pemerintah membantu penyediaan air dengan cara pompanisasi dan pipanisasi dari air sungai Bengawan Solo agar proses produksi lebih meningkat.


“Harapan petani di sini inginnya ada pompa dan pipanisasi dari sungai Bengawan Solo sekitar 1 sampai 2 kilometer ke sini sehingga yakin bisa menanam padi tiga kali dan jagung sekali,” papar dia.


Suwandi menyebut pemenuhan kebutuhan para petani itu akan diakomodir dan disinergikan dengan pemerintah Provinsi, Kabupaten, hingga desa.


“Ini perubahan yang bagus apabila ada infrastruktur itu kita bagi-bagi bareng dari APBN (Kementan) kita siapkan pompanya nanti APBD siapkan kebutuhan lainnya dan nanti swadaya petani juga ada,” papar Suwandi.


“Untungnya, kelebihan di sini ada dana desa, 50 persen pipanya sudah ada, pompanya sudah dibeli satu. Tinggal kita nambah kurangnya termasuk pasang listrik,” lanjut dia.


Ia berharap, pemasangan listrik itu selain untuk memodernisasi pertanian lokal, tapi juga untuk membuat kerja para petani lebih efisien.


“Harapannya pasang listriknya untuk efisiensi pompa beroperasi saat dibutuhkan. Ini bisa berhasil jika kita sinergi bareng-bareng, pusat provinsi hingga desa, dan petani semua sehingga saya yakin kalau itu dipenuhi, indeks tanam naik, produksi naik, dan dompet petani ikut tebal,” jelas dia.


Sementara, di Desa Jatiblimbing Kecamatan Dander Bojonegoro, Suwandi melihat kebutuhan yang hampir mirip di lokasi pertama kunjungan.


Kebutuhannya hampir sama, dengan luas lahan 400 hektare, tanam padi dua kali, palawija satu kali, perlu ada pompa dan pipa. Karena untuk membuat sumur submersible tidak bisa dikarenakan di sini tidak ada air.


Pompanisasi dan pipanisasi di lokasi kunjungan kedua itu membutuhkan kurang lebih pipa sepanjang 1 kilometer untuk disambung ke Sungai Dampira.


“Pompanya sekitar 5-6 inch, pipa 1 kilometer dengan ukuran 5-6 inch dan menggunakan listrik 9.000 watt untuk efisien kerja para petani,” pungkas Suwandi.(PW)


Redaksi dan Informasi pemasangan iklan

Artikel Lainnya

Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan

Sudaryono Bongkar Peta Jalan Kemandirian Pangan Nasional, Ini Strategi Besar Kementan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menegaskan bahwa Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengakselerasi strategi besar untuk mewujudkan kemandirian pangan nasional secara berkelanjutan. Strategi tersebut mencakup dua pendekatan utama, yakni intensifikasi untuk meningkatkan produktivitas lahan yang ada, dan ekstensifikasi untuk memperluas area tanam produktif di berbagai wilayah Indonesia. Hal itu disampaikan Wamentan Sudaryono dalam kunjungan […]

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Target Swasembada Dipercepat, Mentan Amran Sebut Indonesia Tak Perlu Impor Beras Lagi

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan bahwa Indonesia segera mencapai swasembada beras lebih cepat dari target awal. Hal itu disampaikan Amran dalam konferensi pers usai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (9/10/2025). Mentan Amran mengungkapkan, sebelumnya Presiden memberikan arahan agar target swasembada pangan, khususnya beras, dipercepat dari […]

Optimis Target Pangan Aman, Kini Mentan Amran Fokuskan Hilirisasi Pertanian Nasional

Optimis Target Pangan Aman, Kini Mentan Amran Fokuskan Hilirisasi Pertanian Nasional

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan arah baru pembangunan pertanian yang kini berfokus pada hilirisasi sektor pertanian guna meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan petani. Langkah ini menjadi tindak lanjut setelah target pangan nasional optimis tercapai. Dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Mentan Amran menyampaikan bahwa setelah pangan dinilai aman, arah pembangunan pertanian […]

Swasembada di Depan Mata, Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman

Swasembada di Depan Mata, Kinerja Kementan Bikin Publik Optimis Pangan Nasional Aman

Pilarpertanian – Indonesia menatap masa depan pangan dengan optimisme. Berbagai capaian sektor pertanian di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menunjukkan hasil yang nyata, terutama dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. Peneliti Litbang Kompas, Agustina Perwanti, mengungkapkan bahwa publik memberikan apresiasi positif terhadap kinerja pemerintah di bidang pangan, khususnya setelah capaian produksi padi […]

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Lindungi Sistem Pangan Digital, Kementan–BSSN Perkuat Kolaborasi Keamanan Siber Pertanian Indonesia

Pilarpertanian – Kementerian Pertanian (Kementan) memperkuat langkah transformasi digital sektor pertanian melalui kerja sama strategis dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Kolaborasi ini menandai komitmen kuat kedua lembaga dan menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat keamanan data dan sistem digital pertanian nasional, sejalan dengan visi mewujudkan kedaulatan dan kemandirian pangan Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan) […]

Survei Litbang Kompas: 71,5 Persen Puas dengan Kinerja Kementan

Survei Litbang Kompas: 71,5 Persen Puas dengan Kinerja Kementan

Pilarpertanian – Hasil survei terbaru Litbang Kompas menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) mencapai 71,5 persen. Angka ini tergolong tinggi sekaligus menunjukkan bahwa berbagai program Kementan di bawah kepemimpinan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Peneliti Litbang Kompas, Agustina Purwanti, mengungkapkan bahwa publik menilai Kementan berhasil menunjukkan keseriusan […]

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan

Wamentan Sudaryono Jadikan Pesantren Mitra Strategis Ketahanan Pangan

Pilarpertanian – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mendorong pesantren untuk berperan aktif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Hal ini disampaikan saat kunjungan kerjanya ke Koperasi Pondok Pesantren Al Ittifaq di Desa Alamendah, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (8/10/2025). Menurut Wamentan Sudaryono, pesantren memiliki potensi besar sebagai pusat pemberdayaan ekonomi dan agribisnis masyarakat desa. […]

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Kepuasan Petani Terhadap Kinerja Kementerian Pertanian Capai 84 Persen

Pilarpertanian – Kepuasan masyarakat terhadap kinerja sektor pertanian di bawah pimpinan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus menguat seiring dikeluarkannya berbagai kebijakan strategis seperti ketersediaan suplai pangan hingga dinaikannya harga pembelian pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen (GKP) dari Rp5.500 menjadi Rp6.500. Peneliti Senior Litbang Kompas, Budiawan Sidik Arifianto dalam diskusi Kedai Kopi mengatakan […]

Produksi Pangan Naik Signifikan, Wapres Gibran Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

Produksi Pangan Naik Signifikan, Wapres Gibran Apresiasi Kinerja Sektor Pertanian

Pilarpertanian – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memaparkan capaian peningkatan produksi pangan nasional yang signifikan sepanjang tahun 2025 di hadapan Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Gibran Rakabuming Raka. Kenaikan produksi tersebut tidak hanya memperkuat ketahanan pangan nasional, tetapi juga memberikan dampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani di seluruh Indonesia. “Izin Pak Wapres, tahun ini […]